1.
Pembuatan Mg(OH)2
Ada beberapa proses pembuatan Mg(OH)2
yaitu :
1. Pembuatan
dari air laut tanpa evaporasi, yaitu dengan cara menggunakan air laut dan
gamping sebagai bahan baku utama. Cara ini menggunakan senyawa magnesium yang
dilarutkan di dalam asam klorida 10% untuk menghasilkan magnesium klorida 76%
yang siap untuk diteruskan ke sel elektrolit untuk mendapatkan larutan
elektrolit Mg(OH)2.
2. Pembuatan
dari cairan induk hasil evaporasi air laut pada pembuatan garam. Evaporasi air
laut ini menggunakan bantuan tenaga surya untuk mendapatkan Mg(OH)2.
3. Pembuatan
Mg(OH)2 dari dolomit dan air laut paling umum digunakan di seluruh dunia,
disebabkan bahan baku yang digunakan tersedia banyak dan murah. Cara ini
menggunakan bahan baku dolomit, dimana dolomit ini akan bereaksi dengan
garam-garam yang terlarut dalam air laut sehingga menghasilkan Mg(OH)2 dan
garam-garam lainnya.
2. Pembuatan CaCO3
Batu kapur merupakan sumber utama kalsium karbonat.
Proses pembuatan CaCO3 ada
beberapa tahap :
1. Proses kalsinasi
2. Proses pembilasan gas CO2
Untuk
membersihkan gas CO2 yang dihasilkan dari pengotor lain yang tidak diinginkan
dalam produk akhir menggunakan alat “scuberr”.
3. Proses salking (menggunakan air)
4. Proses karbonatasi
Ca(OH)2
yang dihasilkan dari proses salking dan CO2 dari proses
kalsinasi
5. Proses penyaringan dan pengeringan
Proses
penyaringan perlu dilakukan untuk memisahkan CaCO3 dengan air, karena CaCO3 masih dalam bentuk
slurry dan masih mengandung air yang cukup tinggi. Sehingga perlu proses
pengeringan menggunakan oven dengan suhu 105 0C- 1100C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar