Google ads

Kamis, 24 Maret 2016

Istilah dalm Pembuatan Obat



Defenisi istilah-istilah :
a.       Beda formula dengan komposisi
·         Formula merupakan susunan kualitatif dan kuantitatif zat aktif dan zat tambahan dalam obat (produksi)
·         Komposisi merupakan susunan kulitatif dan kuantitatif zat aktif dalam obat (produk)

b.      Kekuatan sediaan dan cara menyatakan kekuatan sediaan
Kekuatan sediaan adalah kadar zat aktif dalam obat
Cara menyatakan kekuatan sediaan:
·         Persen bobot dalam bobot (% b/b)
·         Persen volume dalam volume (% v/v)
·         Persen bobot dalam volume (% b/v)

c.       Obat jadi inovasi: obat yang pertama kali dikembangkan dan berhasil muncul di pasaran melalui serangkaian pengujian.
Obat jadi me too: obat yang mengandung zat aktif sama dengan obat yang sudah terdaftar.
Obat paten: obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan memiliki masa paten.
Obat bermerk dagang: obat paten yang telah berhenti masa patennya, kemudian diberi merk dagang oleh perusahaan farmasi yang memproduksinya.
Obat generik: obat yang menggunakan nama zat khasiatnya dan mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya pada kemasan obat.

d.      Kategori obat jadi
·         Obat jadi baru adalah obat dengan zat aktif/komposisi/bentuk sediaan/ cara pemberian/indikasi/posologi baru yang belum pernah disetujui di Indonesia.
·         Obat jadi sejenis adalah obat yang mengandung zat aktif sama dengan obat yang sudah terdaftar

e.       Kelengkapan pendaftaran obat jadi me too
Pengajuan registrasi dilakukan dengan menyerahkan berkas registrasi dengan mengisi formulir registrasi dan disertai bukti pembayaran biaya evaluasi dan pendaftaran dan hasil pra registrasi.
Formulir registrasi terdiri dari:
·         Formulir A: berisi tentang keterangan nama dan alamat pendaftaran dan industri farmasi pembuat obat serta keterangan umu mengenai obat yang didaftarkan
·         Formulir B:
B1: formulir dokumen administrasi
B2: informasi produk yang mencakup aspek efikasi, keamanan dan mutu
B3: cara pemberian no bets
B4: informasi harga
·         Formulir C:
C1: dokumen mutu dan teknologi
C2: dokumen uji preklinik
C3: dokumen uji klinik
·         Formulir D: berisi daftar contoh obat dan baku pembanding yang diserahkan.

f.       Beda produk antara, produk ruahan dan obat jadi
Produk antara: suatu bahan atau campuran bahan yang telah melalui satu atau lebih tahap pengolahan namun masih memerlukan tahap selanjutnya untuk menjadi produk ruahan.
Produk ruahan: suatu bahan yang telah melalui proses pengolahan dan tinggal memerlukan kegiatan pengemasan untuk menjadi obat jadi
Obat jadi: suatu produksi yang telah melalui semua tahap proses pembuatan.
g.      Beda produksi dan pengolahan
Produksi: semua kegiatan dimulai dari pengolahan sampai dengan pengemasan untuk menjadi produk jadi
Pengolahan: bagian dari siklus produksi dimulai dari penimbangan bahan baku sampai menjadi produk ruahan

h.      Bahan awal: bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam pembuatan suatu produk

i.        Spesifikasi bahan: deskripsi bahan atau produk yang meliputi sifat fisik, kimia dan biologi jika ada, yang menggambarkan standard dan penyimpangan yang ditoleransi.

j.        Bets dan Sistem penomoran: lot, bets dan registrasi
Bets: sejumlah produk obat yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam yang dihasilkan dalam satu siklus pembuatan atas suatu perintah pembuatan tertentu. Esensi suatu bets adalah homogenitasnya.

Lot: bagian tertentu dari suatu bets yang memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam batas yantelah ditetapkan. Apabila suatu produk obat diproduksi dengan proses terus menerus. Lot berarti suatu bagian tertentu yang dihasilkan dalam suatu satuan waktu atau satuan jumlah sedemikian rupa sehingga menjamin bagian ini memiliki sifat dan mutu yang seragam dalam batas yang ditetapkan.

Registrasi: prosedur pendaftaran dan evaluasi obat untuk mendapatkan izin edar.

k.      Beda kalibrasi dengan validasi
·         Kalibrasi: serangkaian tindakan pada kondisi tertentu untuk menentukan nilai kesamaan, nilai yang diperoleh dari sebuah alat atausisitem ukur, atau nilai dipresentasikan dari pengukuran bahan dan membandingkannya dengan nilai yang telah diketahui dari suatu acuan standar.
·         Validasi: suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa setiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.

l.        Beda IPC, QC, dan QA
·         IPC: pemeriksaan dan pengujian yang ditetapkan dan dilaksanakan selama proses produksi, termasuk pemeriksaan dan pengujian terhadap lingkungan dan peralatan
·         QC: semua upaya pengawasan yang dilakukan selama pembuatan produk dan dirancang untuk menjamin agar produk senantiasa memenuhi spesifikasi, identitas, kekuatan, kemurnian, dan karakteristik lain yang telah ditetapkan.
·         QA: seluruh kegiatan terencana dan sistematis yang dilakukan dalam sistem mutu dan dilakaukan sesuai kebutuhan yntuk meyakinkan bahwa sesuatu barang akan memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.

m.    Diluluskan dan ditolak
·         Diluluskan: suatu bahan atau produk yang boleh digunakan untuk proses, dikemas atau didistribusikan setelah dilakukan pengujian dan memenuhi spesifikasi
·         Ditolak: status bahan atau produk yang tidak boleh digunkan untuk diolah, dikemas atau didistribusikan setelah dilakukan pengujiandan memenuhi spesifikasi.

n.      Karantina: status bahan atau produk yang dipisahkan secara fisik atau dengan sistem tertentu menunggu keputusan apakah bahan tersebut ditolak atau dapat digunkan untuk pengolahan, pengemasan, atau distribusi setelah dilakukan pengujian.


o.      Hasil teoritis, standar dan nyata
·         Hasil teoritis: jumlah yang dihasilkna pada tiap tahap pembuatan produk tertentu, dihitung berdasarkan jumlah komponen yang digunakan, apabila tidak terjadi kehilangan atau kesalahan selama pembuatan
·         Hasil standar: jumlah yang telah dibakukan oleh prosedur yang hendaknya dicapai pada tiap tahap produksi suatu produk obat tertentu.
·         Hasil nyata: jumlah yang sebenarnya dihasilkan pada setiap tahap produksi suatu produk obat tertentu dan sejumlah bahan awal yang dipakai.

Tidak ada komentar:

Google Ads