Google ads

Selasa, 22 Maret 2016

Drops atau Obat Tetes


Definisi Drops
Drops atau obat tetes merupakan sediaan cair yang mengandung bahan obat dan bahan pembawa, dimana dosis zat aktif yang digunakan dalam jumlah kecil. Cara pemberiannya dengan cara meneteskan obat yang rute pemberiannya secara lokal maupun sistemik.

Jenis-jenis drops
1.      Obat tetes mulut (Guttae oris)
Obat tetes yang digunakan untuk mulut dengan cara mengencerkan lebih dulu dengan air, untuk dikumur-kumur, dan tidak untuk ditelan.
2.      Obat tetes telinga (Guttae aericulares)
Obat tetes yang digunakan untuk telinga dengan cara meneteskan obat ke dalam telinga, kecuali dinyatakan lain , tetes telinga dibuat menggunakan cairan pembawa bukan air, seperti gliserin dan propilen glikol.
3.      Obat tetes hidung (Guttae nasales)
Obat tetes yang digunakan untuk hidung dengan cara menetes obat   ke dalam rongga hidung. Biasanya dapat mengandung zat pensuspensi, dapar dan pengawet.
4.      Obat tetes mata (Guttae  ophtalmicae)
Sediaan steril berupa larutan atau suspensi yang digunakan untuk mata, dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata di sekitar kelopak mata atau bola mata.

Syarat Drops
Oleh karena sediaan drops memiliki komponen yang hampir sama dengan sediaan sirup, maka syarat sediaan drops juga hampir sama dengan sediaan sirup yaitu :
a.  Memenuhi persyaratan uji homogenitas
b.  Memenuhi persyaratan uji bobot jenis
c.  Memenuhi persyaratan uji pH
d.  Memenuhi persyaratan uji kekentalan atau viskositas
e.  Memenuhi persyaratan uji mikrobiologi
  Sediaan drops harus bebas dari bakteri : Salmonella, E. Coli dan   Pseudomonas.
f.       Dosis dapat terjaga dengan penggunaan droper (pentetes) yang akurat dan telah dilakukan prakalibrasi sesuai dosis yang diresepkan (dalam ml).

 Keuntungan dan Kerugian Sediaan Drops
Keuntungan Sediaan Drops :
a.  sangat baik digunakan untuk pemberian dosis kecil
b. memberi kemudahan dalam pemberian, khususnya bagi    usia bayi dan balita yang belum dapat menelan obat dengan baik.
c.  Obat lebih mudah diabsorbsi.
e.  Dosis, rasa, warna dan bau dapat diatur.
f.  Mengurangi resiko iritasi pada lambung oleh zat-zat iritan.
Kerugian Sediaan Drops :
a.   Stabilitas bentuk larutan biasanya kurang baik.
b.   Diperlukan ketepatan dosis yang presisi.
c.       Kesulitan dalam masalah formulasi unttuk menutupi rasa zat aktif yang pahit dan tidak menyenangkan.

Tidak ada komentar:

Google Ads