Google ads

Jumat, 01 Januari 2016

HERBAL MEDICINE


 

1.        Decocta (Dekok)
Definisi    : sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90-98°C selama 30 menit.
Contoh     : decocta daun dewa (Gynura pseudochina), decocta rimpang jahe merah (Zingiber officinale)), dan decocta daun lidah buaya (Aloe vera).

2.        Infusa (Infus)
Definisi    : sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90°C selama 15 menit.
Contoh     : infusa  daging buah mahkota dewa (Phaleria macrocarp), infusa daun sirih merah (Piper crocatum), dan infusa biji alpukat (Persea americana).

3.        Tinctura (Tingtur)
Definisi    : sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani, atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera pada masing-masing monografi. Kecuali dinyatakan lain, tingtur dibuat menggunakan 20% zat khasiat dan 10% untuk zat khasiat keras.
Contoh     : tingtur kina (chinae tinctura), tingtur ipeka (ipecacuanhae tinctura), tingtur gambir (catechu tinctura), tingtur ratania (ratanhiae tinctura), dan tingtur poligala (polygalae tinctura).

4.        Extract (Ekstrak)
Definisi    : sediaan kering, kental, atau cair, dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung. Ektrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk.
Contoh     : ekstrak belladonae, ekstrak hiosiami (hyosyami extractum), ekstrak akar manis (glycyrrhizae succus extractum), ekstrak timi (thymi extractum), dan ekstrak strichi (strychni extractum).

5.        Ekstrak Terstandar
Definisi    : ekstrak berkualitas tinggi dengan kandungan senyawa aktif dan sifat fisika kimia relatif tetap setelah melalui proses dengan kaidah Good Agricultural Practices (GAP) dan Good Manufacturing Practices (GMP).
Contoh     : ekstrak terstandar herba tribulus (Tribulus terrestris), ekstrak terstandar jahe merah (Zingiber officinale), dan  ekstrak terstandar daun pegagan.

6.        Sokletasi
Sokletasi adalah suatu metode / proses pemisahan suatu komponen yang terdapat dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang ulang dengan menggunakan pelarut tertentu, sehingga semua komponen yang diinginkan akan terisolasi.

Adapun prinsip sokletasi ini adalah penyaringan yang berulang ulang sehingga hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang digunakan relatif sedikit. Bila penyaringan ini telah selesai, maka pelarutnya diuapkan kembali dan sisanya adalah zat yang tersari. Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang tidak diinginkan.

Metoda sokletasi seakan merupakan penggabungan antara metoda maserasi dan perkolasi. Jika pada metoda pemisahan minyak astiri (distilasi uap), tidak dapat digunakan dengan baik karena persentase senyawa yang akan digunakan atau yang akan diisolasi cukup kecil atau tidak didapatkan pelarut yang diinginkan untuk maserasi ataupun perkolasi ini, maka cara yang terbaik yang didapatkan untuk pemisahan ini adalah sokletasi.

7.        Perkolasi
Perkolasi adalah suatu cara penarikan, memakai alat yang disebut perkolator, yang simplisianya terendam dalam cairan penyari dimana zat-zatnya terlarut dan larutan tersebut akan menetes secara beraturan keluar sampai memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Cara-cara perkolasi:
1.  perkolasi biasa
2.  perkolasi bertingkat, reperkolasi, fractional percolation
3.  perkolasi dengan tekanan, pressure percolation
4.  perkolasi persambungan, continous extraction, memakai alat soxhlet.

8.        Maserasi
Maserasi adalah cara penarikan sari dari  simplisia dengan cara merendam simplisia tersebut dalam cairan penyari pada suhu biasa yaitu pada suhunya 15-25 0C. Maserasi juga merupakan proses pendahuluan untuk pembuatan secara perkolasi.

9.        Minyak Atsiri (Olea Volatilia)
Metode-metode penarikan minyak atsiri:
a.       Cara pemerasan, yaitu cara yang termudah dan masih dapat dikatakan primitif. Cara ini hanya dapat dipakai untuk minyak atsiri yang mempunyai kadar tinggi dan untuk minyak atsiri yang mempunyai kadar tinggi dan minyak atsiri yang tidak tahan pemanasan. Contoh : minyak jeruk.
b.      Cara penyulingan (destilasi). Cara ini terbagi atas:
·         Cara langsung (menggunakan api langsung)
Bahan yang akan diolah di masukkan ke dalam sebuah bejana di atas pelat yang berlubang dan bejana berisi air. Uap air yang naik melalui lubang dan melalui sebuah pendingin, kemudian minyak yang keluar dengan uap air di tampung. Cara ini hanya dapat digunakan untuk jumlah bahan bakal yang sedikit, karena jumlah air yang akan menjadi uap dan membawa serta minyak terbatas jumlahnya.
·         Cara tidak langsung (destilasi uap)
Bahan yang akan di olah di masukkan ke dalam sebuah bejana dan di tambah dengan air. Alirkan ke dalamnya uap air yang berasal dari bejana lain. Cara ini dapat digunakan untuk bahan bakal dalam jumlah yang besar terutama bahan bakal yang mempunyai kadar minyak atsiri yang rendah.
Dari ke dua cara di atas pada bejana penampungan akan terdapat dua lapisan, yaitu air dan minyak atsiri. Letak minyak atsiri dan air tergantung pada berat jenisnya. Jika BJ minyak atsiri > BJ air maka minyak atsiri berada di bawah dan sebaliknya. Ke dua lapisan ini dapat dipisahkan dan setelah dipisahkan sisa air dapat di keringkan dengan menggunakan zat - zat pengering, contoh: Na2SO4 exicatus. Pengeringan sisa air ini perlu di lakukan sebab dengan adanya sisa air tersebut minyak atsiri  cepat rusak / menjadi tengik. Bila lapisan minyak atsiri dan air sukar dipisahkan dapat di tambahkan NaCl jenuh untuk menarik airnya.
c.       Cara Enfleurage
Biasanya untuk minyak atsiri yang berasal dari daun bunga yang digunakan untuk kosmetik. Daun bunga disebarkan diatas keping gelas yang lebih dulu dilapisi dengan lemak atau gemuk. Dibiarkan beberapa lama, tergantung dari jenis daun yang diolah, contoh:bunga melati 24 jam. Kemudian daun bunga diangkat, diganti dengan yang segar sampai beberapa kali, sampai lemak itu benar-benar jenuh dengan minyak atsiri. Biasanya lemak itu dapat digunakan untuk 30 kali.
Kemudian lapisan lemak dikerok, dilarutkan dalam alkohol absolut, minyak atsiri akan larut, sedangkan lemaknya tidak larut, sehingga lemaknya dapat dipisahkan dari minyak atsiri. Minyak atsiri yang ada dalam alkohol disuling secara vacum (dengan alat evaporator vacum ). Alkohol yang digunakan bukan alkohol fortior sebab waktu diuapkan, uap air akan membawa minyak atsiri.
Cara ini dapat digunakan untuk bahan bakal dengan kandungan minyak atsiri yang rendah dan tidak tahan pemanasan

10.  Herbal Medicine yang Dilarang
Herbal medicine yang dilarang antara lain adalah herbal medicine yang mengandung:
·         cinchonae cortex atau artemisiae folium
berdasarkan Peraturan Kepala  BPOM RI Nomor : Hk.00.05.41.2803 tentang Larangan Obat Tradisional yang Mengandung  Cinchonae Cortex atau Artemisiae Folium
·         tanaman kava-kava
berdasarkan SK Kepala BPOM RI Nomor Hk.00.05.4.02647 tentang Larangan Peredaran Obat Tradisional dan Suplemen Makanan yang Mengandung Tanaman Kava-Kava
·         tanaman Aristolochia sp.
SK Kepala BPOM RI Nomor Hk. 00.05.4.03960 tentang Larangan Produksi dan Distribusi Obat Tradisional dan Suplemen Makanan yang Mengandung Tanaman Aristolochia Sp 
Herbal medicine yang mengandung zat kimia berbahaya dan terlah ditarik dari peredaran, antara lain:
A. Obat Pelangsing
·         Lasmi Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).
·         Li Da Dai Dai Hua Jiao Kapsul produksi Kunming Dali Industri & Trade Co Ltd (mengandung sibutramin hidroklorida, tidak terdaftar).
·         New Pro Slim Kapsul produksi the Trird Pharm Manufactory Harbin China (mengandung sibutramin hidroklorida, tidak terdaftar).
·         Qianjiali Kapsul Pelangsing produksi Beijing Medi-Tech Development Co Ltd dengan importir PT True Man Segar Jakarta (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).
·         Sera Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).
·         Sulami Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung sibutramin hidroklorida, izin edar dibatalkan).
B. Penambah Stamina Pria
·         King Cobra 10X Lebih Kuat Serbuk produksi PJ Cobra Ayu Makassar (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).
·         New Idola Kapsul produksi PT Pyridina Farma Cianjur (mengandung tadalafil, izin edar dibatalkan).
·         Purwoceng Serbuk produksi PJ Sidowaras (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Ratax Kapsul produksi PT Pyridina Farma Cianjur (mengandung tadalafil, izin edar dibatalkan).
·         Sahe Hiki Kapsul produksi PT Sumber Waras Perkasa Cianjur (mengandung sildenafil sitrat, izin edar dibatalkan).
·         Suwe-Xi kapsul produksi PJ Kaki Langit Jawa Tengah (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).
·         Tang Pe Fu Serbuk produksi PJ Alami Makassar (mengandung sildenafil sitrat, nomor izin edar fiktif).
·         Tangkur Buaya Super Kapsul produksi PD Meringis Sehat Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         World Quick Strong Kapsul produksi World (Tianjin) Nutrition & Health Food Co Ltd/PT Woo Tekh Indonesia (mengandung tadalafil, tidak terdaftar).
C. Obat Tradisional Lain
·         Akar Dewi Putri Multi Khasiat Serbuk produksi CV Laser Group (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Arum Jaya Gemuk Sehat Serbuk produksi PJ Arum Jaya Cilacap (mengandung deksametason, tidak terdaftar)
·         Asam Urat Akar Dewi Putri Serbuk produksi UD Lazer Group, Lamongan (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Asam Urat cap Unta Kapsul produksi PJ Unta Mas Indonesia (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Asam Urat Nyeri Tulang Tjap Dua Daun Serbuk produksi PJ Brotowali, Solo, (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Asam Urat Rheumatik Akar Sirih Serbuk produksi PJ Inti Sehat Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Asam Urat, Flu Tulang & Pengapuran Buah Merah Serbuk produksi PJ Buah Alam Papua, Purwokerto, (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Brantas, Obat Asam Urat Rheumatik, Nyeri Tulang Kapsul produksi PJ Ampuh Jaya, Cilacap, (mengandung parasetamol dan fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Buah Naga, Asam Urat dan Nyeri Tulang Kapsul produksi PJ Dua Walet, Kopja Aneka Sari, Cilacap (mengandung parasetamol dan fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Darah Tinggi Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Daun Dewa Kapsul produksi PJ Daun Dewa Makassar (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Dewi Bulan Capsul Sakit Gigi & Sakit Kepala Cekot-cekot Kapsul produksi PJ Songgo Geni, Tangerang (mengandung parasetamol dan asam mefenamat, tidak terdaftar).
·         Dua Walet Amrat Serbuk produksi PJ Dua Walet, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Gatal Eksim Serbuk produksi PJ Sinar Mujarab Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Gemuk Sehat PJS Serbuk produksi PJ Pusaka Jaya Sakti, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Gemuk Sehat SP Serbuk produksi Sehat Perkasa, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Gemuk Sehat/Ideal Tirta Sehat Serbuk produksi PJ Tetap Sehat, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Jaya Asli Anrat Serbuk produksi PJ Jaya Asli Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Kembang Wijaya Serbuk produksi PJ Fisabillah, Cilacap (mengandung metampiron, tidak terdaftar).
·         Kencing Manis Serbuk produksi PK Tetap Sehat, Cilacap (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Kuat Sehat Cap Kuda Liar Serbuk produksi RCK Jabar (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         New Singa Majapahit Serbuk produksi PD Lestari Wiji Dadi (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Obat Po Chai untuk sakit perut produksi Li Chung Shing Tong (Holdings) Ltd, Hong Kong dan diimpor serta didistribusikan oleh PT.Perdana Sakti Indonesia (mengandung Phenolphthalein dan Sibutramine).
·         Pamong Raga Pegel Linu Serbuk produksi IKOT Kopja Aneka Sari Unit I Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Pasti Joss Tablet produksi PJ Mega Raya, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Pegal Linu Cap Putri Sakti Cairan Obat Dalam produksi H Moh Khusni Banyuwangi (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Pegal Linu Kalimajaya Serbuk produksi Drs H Moh Nur Hidayat, Kopja Aneka Sari Unit IX Sifaul Mustajab Cilacap (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Pegalinu No 2 Serbuk produksi PJ Cipta Rasa (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Ramuan Tradisional Remagel Serbuk produksi PJ Kasturi Dewi, Jawa Tengah (mengandung deksametason dan parasetamol, tidak terdaftar).
·         Ramuan Tradisional Sarang Semut plus Sirih Merah Tablet produksi PJ Cespleng Jaya, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Randa Linu (Asam Urat) Serbuk produksi Kopja Aneka Sari Unit III/PJ Gunung Sugih Cilacap (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Salurat Putri Sakti Cairan Obat Dalam produksi H. Moh. Khusni Banyuwangi (mengandung fenilbutason, izin edar dibatalkan).
·         Samurat Extra Serbuk produksi PJ Serbat Mustajab, Jawa Tengah (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Sari Buana Serbuk produksi Kopja Aneka Sari Unit VII (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Sehat Boyok Sakit Pinggang Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Sekalor Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Jawa Timur (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Simakit Serbuk produksi PJ Candi Wulan, Banyumas (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Temu Ginseng Plus Buah Merah Kapsul produksi PJ Sumber Utama Ginseng Indonesia (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Turrat Serbuk produksi Serbuk produksi IJ Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung, parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Untabat (Batuk Pilek) Serbuk produksi CV Sinar Mujarab Mojokerto (mengandung parasetamol, tidak terdaftar).
·         Walet Kembar Asam Urat Serbuk produksi PJ Kunci Sehat, Cilacap (mengandung fenilbutason, tidak terdaftar).
·         Wan Tong Pegal Linu Kapsul produksi PJ Herbalindo SM (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Wan Tong Pegal Linu Rheumatik produksi PJ Herbalindo SM (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Yin Chiao Tablet produksi Cengde Trad. Chinese Medicine Factory/PT Tjahaja Baru Surabaya (mengandung parasetamol, izin edar dibatalkan).
·         Zhong Gan Ling Pian Tablet produksi Heping Pharmaceutical Factory Guangdong Cina/PT Sinar Herba Radix Jakarta (mengandung metampiron, izin edar dibatalkan).
·         Zhongganling Pian Tablet produksi Guangdong Jiaying Pharm Co Ltd/PT Intra Aries Jakarta (mengandung metampiron, izin edar dibatalkan).

11.    Vitamin
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.

Jenis Vitamin
Manfaat
Over konsumsi
Defisiensi
Vitamin A (retinol)
·     Sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di retina.
·     Menjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh.
Keracunan dg gejala pusing-pusing, kerontokan rambut, kulit kering bersisik, dan pingsan.
Rabun senja, katarak,
infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit yang kurang sehat.
Vitamin B1 (tiamin)
·     Menjaga kesehatan kulit.
·     Mengkonversi karbohidrat menjadi energi.
·     Membantu proses metabolisme protein dan lemak.

Kulit kering dan bersisik, beri-beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
Vitamin B2 (riboflavin)
·     Berperan dalam metabolisme di tubuh manusia.
·     Sebagai salah satu kompenen koenzim FMN dan FAD dalam respirasi sel.
·     Pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan glikogen.
·     Menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit, rambut, dan kuku.

Penurunan daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.
Vitamin B3 (niasin)
·     Berperan dalam metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, dan protein.
·     Menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi.
·     Penyembuhan migrain dan vertigo.

Kekejangan, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
Vitamin B5 (asam pantotenat)
·     Berperan dalam reaksi enzimatik di dalam tubuh.
·     Menjaga komunikasi yang baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.

Kulit pecah-pecah dan bersisik, keram otot, serta kesulitan untuk tidur.
Vitamin B6 (piridoksin)
·     Berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan fosfolipid.
·     Berperan dalam metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen.

Kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.
Vitamin B12 (sianokobalamin)
·     Berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf, pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.

Anemia dan iritasi kulit.
Vitamin C (asam askorbat)
·     Pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya.
·     Antioksidan.
Batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
Gusi berdarah dan nyeri pada persendian.
Vitamin D (Kalsiferol)
·     Membantu metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang.
Diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah, dan dehidrasi berlebihan.
Rakitis, kerusakan gigi, dan osteomalasia.
Vitamin E (Tokoferol)
·     Menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah hingga hati.
·     Melindungi paru-paru manusia dari polusi udara.
·     Antioksidan.

Infertile dan gangguan pada saraf dan otot.
Vitamin K (Filokuinona)
·     Pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka.
·     Sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam glutamat.

Pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan.

Tidak ada komentar:

Google Ads