Tanaman
obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang
berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang
tanah, baik dihalaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi
keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan
selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu
usah kecil dan menengah dibidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara
individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri
dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam
pengobatan keluarga.
Indonesia terkenal dengan beragam flora dan fauna hingga ke
manca negara. Terutama flora, tidak hanya berarti tanaman yang berbunga saja
yang ada di Indonesia melainkan tanaman yang memiliki ribuan khasiat juga
tersebar hamper di seluruh Indonesia. Tanaman tersebut sering disebut tanaman
obat tradisional. Akan tetapi seiring berkembangnya jaman, tanaman obat
tradisional yang memiliki khasiat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh mulai
ditinggalkan dan sudah beralih ke bahan-bahan kimia yang tentu resikonya tidak
dapat dihindarkan.
Pengetahuan masyarakat mengenai tanaman obat tradisional
memang belum terlalu luas. Bahkan, tanaman obat tradisional setiap hari kita
temui, namun tidak kita manfaatkan. Pola pikir masyarakat bahwa dalam
pengolahan tanaman obat tradisional sangat rumit dan membutuhkan waktu lama
inilah yang membuat tanaman obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari sudah
ditinggalkan bahkan hanya di jadikan pajangan di rumah.
Pada
zaman mesir kuno (Tahun 2500 Sebelum Masehi), para budak diberi ransum bawang untuk
membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada
masa itu. Sejak itulah catatan pertama tentang penulisan tanaman obat dan
berbagai khasiatnya telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno. Sejumlah
besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit,
gejala-gejala penyakit dan diagnosanya tercantum dalam (Papyrus Ehers). Pada
saat itu, para pendeta Mesir Kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan
herbal.
Kata
herbal biasanya dikaitkan dengan umbuh-tumbuhan yang tidak berkayu atau tanaman
yang bersifat perdu. Tetapi dalam dunia pengobatan, istilah herbal memiliki
makna yang lebih luas, yaitu segala jenis tumbuhan dan seluruh bagian-bagiannya
yang mengandung satu atau lebih bahan aktif yang dapat dipakai sebagai obat.
Herbal
identik dengan obat tradisional. Penggunaan herbal/tumbuhan obat sebagai obat
tradisional antara lain bertujuan untuk memelihara kesehatan, meningkatkan daya
tahan tubuh, membantu menyembuhkan penyakit dan lain-lain. Beberapa jenis
herbal telah lama dikenal dan digunakan oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia untuk pengobatan dan kesehatan. Pada makalah ini akan dibahas jenis
herbal/tumbuhan obat bernama serut sebagai obat tradisional yang dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar