Google ads

Rabu, 23 September 2015

PERAWATAN/PELAYANAN DI RUMAH (HOME CARE)




Perawatan rumahan (home care) terdiri dari berbagai bidang yang meliputi begitu banyak pelayanan yang tersedia dalam kediaman/ tempat tinggal pasien termasuk pelayanan keperawatan, terapi infus, peralatan medis yang tahan lama(DME, yang disebut juga Home Medical Equipment/ peralatan medis di rumah atau HME), perawatan pernafasan, terapi fisik, dan perawatan penunjang lainnya. Pelayanan ini bisa disediakan dalam berbagai variasi dengan pengaturan praktek perawatan kesehatan termasuk rumah sakit, agensi kesehatan tempat tinggal, dan pusat infuse berpindah. Tambahannya perawatan di rumah bisa menyediakan perawatan jangka panjang (long term care-LTC) untuk pasien yang lebih suka menetap dalam tempat pengasuhan atau hidup dibantu dengan fasilitas dibanding di rumah mereka sendiri
Terapi infuse di rumah (home infution therapy-HTI) adalah salah satu yang paling sulit dan bidang yang  menarik dari praktek kefarmasian yang sederhana karena tidak ada standar terhadap populsi pasien. Pasien semua umur melintasi jarak yang luas dari status penyakit dan kesenjangan tingkatan  bisa lebih dari satu untuk HIT. Tambahan lain, beberapa pasien diharuskan  hanya  perawatan akut sewaktu kebutuhan lain juga berkelanjutan atau perawatan pemeliharaan melewati kehidupan mereka untuk kondisi kronik seperti defisiensi nutrisi, sklerosis multiple, sistik fibrosis, pankreasitis, diabetes, gagal jantung, dan kanker. HIT juga mewakili tempat dari perawatan yang semua komponen dari model perawatan kefarmasian total: informasi obat, perawatann sendiri oleh pasien, praktek farmasi klinis, perawatan kefarmasian, dan pelayanan distribusi produk.
Industri perawatan kesehatan di rumah telah tumbuh dengan pengalaman yang dramatis sejak awal tahun 1980an dan dilanjutkan untuk penyediaan  pasar kerja yang kuat untuk farmasis yang mempunyai kemampuan untuk bekerja di lingkungan ini. Pada tahun 1999 dan 2000, setiap tahun pendapatan di US pada perawatan di rumah melebihi 33 miliyar dolar dan lebih kurang 7,6 juta pasien (sekitar 3% dari total populasi) yang dilayani dengan beberapa bentuk perawatan di rumah melalui lebih dari 642 ribu tenaga perawatan kesehatan professional. Pengeluaran dalam perawatan  di rumah meningkat dari 2,4 miliyar dolar pada tahun 1980 menjadi 34,5 miliyar dolar pada tahun 1997, 45,3 miliyar di tahun 2001 dan ini sesuai dengan yang diharapkan untuk mendapatkan 87 miliyar dolar pada tahun 2010 dengan perkembangan tiap tahun yang berkelanjutan diprediksikan sebesar 7% pada akhirnya di tahun 2013. Terapi infuse di rumah mewakili 4 sampai 5 miliyar dolar amerika atau lebih dari 10% dari keseluruhan pasar perawatan di rumah dan diproyeksikan pertumbuhan tahunannya kira-kira 5%-9% di tahun 1999, pengobatan infus rumahan terhitung kira-kira 1% dari total pasar peresepan obat dengan 7,6% penjualan adalah produk obat injeksi(lihat table 7-1)
Table 7-1
Perkiraan pasar (2003)
Sector
Ukuran pasar (dalam miliyar US dolar)
Perawatan kesehatan di rumah
30-33,3
Spesialisasi farmasi
10-15
Terapi pernafasan/ peralatan kesehatan di rumah
4,5-10
Supplier pengobatan rumah
4-6
Terapi infuse di rumah
4-5
Rumah peristirahatan
4-5

            Walaupun rata-rata pertumbuhan tiap tahun untuk pelayanan perawatan di rumah turun dari fenomena 64% setahun antara 1982-1986 menjadi 24% setahun antara 1986-1993. Diharapkan ini pertumbuhan tiap tahun meningkat atau tetap kira-kira 14% sampai akhir 2009. Pasaran akan tetap mampu hidup untuk farmasis yang berharap untuk praktek dalam lingkungan yang mengikuti mereka untuk menggunakan banyak kemampuan, bekerja dengan tim antardisiplin ilmu perawatan kesehatan, dan mempunyai interaksi langsung dengan pasien.
Definisi
Harus dicatat bahwa syarat perawatan di rumah dan perawatan kesehatan di rumah ditujukan pada sebuah deretan pelayanan yang luas yang dapat menyediakan di rumah ketika terapi infuse merujuk secara spesifik pada persediaan dan monitoring klinis dari infuse dan terapi injeksi lainnya atau nutrisi internal. Pengetahuan tentang definisi tersebut juga penting untuk mengerti dasar ketika praktek di lapangan.

Pusat infuse berjalan (Ambulatory Infusion Centers-AICs)
Fasilitas fisik untuk pasien yang datang yang menerima terapi injeksi yang lebih suka mendapatkan pelayanan ini di rumah. AICs sering dilokasikan di kantor tenaga medis, ruang gawat darurat rumah sakit, klinik rawat jalan, dan juga walaupun agak jarang di HHAS atau farmasi.
Pelayanan Pernapasan Klinis
Pelayanan ini termasuk tes diagnose dan persediaan dan monitor klinis dari pengobatan inhalasi pernafasan dan berhubungan dengan peralatan dan disediakan melalui tenaga ahli pendaftar untuk respirasi (RRTs). Pelayanan dan peralatan disediakan di klinik perawatan respirasi termasuk monitor kondisi apnea(napas pendek), nebulizer, alat focus oksigen, oksigen portable (yang bisa dibawa-bawa), ventilator, mesin penyedot, fototerapi, dan mesin tekanan udara positif berkelanjutan (Continous Positive Airway Pressure-CPAP).
Peralatan Kesehatan Tahan Lama (Durable Medical Equipment-DME) atau Peralatan Kesehatan di Rumah (Home Medical Equipment-HME)
Pelayanan termasuk penyetelan, pengiriman, dan pemeliharaan dari peralatan kesehatan yang diinstruksikan di kediaman tempat pasien sebaik edukasi pasien  dan monitoring yang berkelanjutan terhadap peralatan dan hasil klinis dari perawatan yang disediakan. Peralatan  seperti penunjang (tongkat/selang, alat jalan, kursi roda, sepeda motor), disamping toilet dan tempat tidur rumah sakit yang dipertimbangkan menjadi DME teknologi rendah. DME teknologi tinggi termasuk pompa infuse untuk pengiriman larutan enteral atau pengobatan injeksi dan selang respirasi seperti kompresor medis, oksigen, ventilator, dan monitor apnea(kondisi nafas pendek).
Teknologi tinggi pada perawatan rumahan
Perawatannya termasuk perlengkapan dan monitoring klinis dari produk komplek dan pelayanan seperti fisik atau terapi respirasi, keperawatan, terapi infuse rumahan, dan pelayanan lain yang membutuhkan kemampuan seorang perawat, farmasis, dan tenaga kesehatan professional lain yang direkomendasikan.
Perawatan rumahan
Perlengkapan kesehatan berhubungan dengan produk atau pelayanan yang disediakan untuk pasien di rumahnya atau kediamannya yang menggantikan jangkauan untuk perawatan akut pasien. Walaupun secara tradisional pemikiran hanya seperti pelayanan perawat di rumah, perawatan rumahan kini juga termasuk deretan produk dan pelayanan yang menyediakan berbagai tenaga professional seperti perawat, farmasis, tenaga teknis farmasi, dan peralatan serta pengiriman personil. Tipe lainnya staf yang bisa bekerja di perawatan rumahan atau di program rumah peristirahatan termasuk pekerja social, terapis, terapis yang dapat memberikan pidato, terapi respirasi, ahli gizi, dan voluntir juga personil di bidang keuangan dan bisnis.
Agensi Kesehatan Rumahan (Home Health Agencies-HHAs)
Agensi keperawatan yang menyediakan berbagai pelayanan untuk pasien akut dan kronis di kediaman mereka berdasarkan rencana dari peresepan obat oleh dokter. Sewaktu HHAs juga memperkerjakan terapis fisik, terapis pekerja, ahli gizi, atau pekerja social sebaik personel perawatan , mereka jarang memperkerjakan farmasis atau tenaga kefarmasian.
Pelayanan kesehatan rumahan
Pelayanannya disediakan melalui HHAs dan termasuk pelayanan dari kemampuan perawat seperti administrasi dan monitoring pengobatan oral dan injeksi, perawatan luka dan edukasi pasien
Terapi infuse rumahan
Terapi ini termasuk perlengkapan (pencampuran dan pengiriman) dan manajemen klinis obat-obatan injeksi pada pasien yang tinggal di kediamannya melalui peraawatan tenaga medis professional. Terutama farmasis dan perawat. Pengobatannya biasanya diberikan melalui rute intravena, subkutan, intramuscular, intratekal, epidural atau intraarterial rute sentral atau pembuluh peripheral. Pelayanan disediakan melalui infuse di rumah oleh farmasis termasuk pencampuran dan penyerahan, monitoring klinis, koordinasi rawatan, manajemen pengadaan obat, peralatan, alat jalan vena, dan praktek serta manajemen fasilitas.

Pelayanan di Rumah peristirahatan
Pelayanan yang disediakan berupa rawatan paliatif seperti manajemen nyeri, dan gejala lain pada individu dengan fase akhir penyakit yang diharapkan untuk dapat hidup lebih panjang dari 6 bulan. Perawatan yang biasanya disediakan di rumah bagaimanapun beberapa alat berdiri, dan fasilitas dasar rumah sakit  ada di US. Tim antardisiplin ilmu biasanya termasuk doktek, perawat, pekerja social, farmasis, pendeta, dan relawan bekerja sama untuk memberikan  yang dibutuhkan pasien dan keluarganya. Program rumah peristirahatan ini sering mengontrak farmasis untuk menyediakan obat-obatan oral dan injeksi untuk pasien mereka.
Perawatan perorangan dan layanan penunjang
Pelayanannya termasuk bantuan terhadap aktivitas harian seperti mandi, berbelanja, menyiapkan makanan, dan menolong pasien untuk pengobatan oral mandiri. Pelayanan ini disediakan oleh para professional seperti asisten kesehatan rumahan, pembantu rumah tangga, atau asisten rumah tangga.
Latar Belakang
Tabel 7-2 menampilkan kesimpulan dari sejarah utama perkembangan pelayanan rawatan kesehatan di rumah di US sejak tahun 1796. Makanya sejauh ini dua perubahan di “medicare reimbursement” telah menyediakan insentif yang luar biasa untuk pertumbuhan layanan perawatan rumahan. Pertama, perjalanan medicare  dan Medicaid diperbaharui untuk pengamana aktivitas social pada 1965 diikuti dengan pembatasan reimbursement dari terapi rumahan termasuk terapi pernapasan, terapi fisik, dan larutan nutrisi parenteral total rumahan (Total Parenteral Nutrition-TPN). Kedua, implementasi medicare adalah sebuah pembayaran kedepannya dengan system pembayaran kembali untuk pasien pada 1983 dengan pembayaran kembali berdasarkan diagnose yang terkait dengan kelompok yang membuat tekanan untuk menurunkan perpanjangan tinggal dan banyak rumah sakityang mendorong untuk mengembangkan program perawatan rumahan. Hasilnya pada tahun 1985 pasaran perawatan kesehatan rumahan didekripsikan sebagai segmen dengan pertumbuhan tercepat di industry kesehatan.
            Kesuksesan awal dari layanan rumahan berbasis rumah sakit menuntun perkembangan lebih banyak pelayanan berbasis rumah sakit dan pribadi, untuk keuntungan penjual infuse rumahan sebaik perkembangan layanan yang menyediakan dokter pribadi di luar kantor. Terapi infuse rumahan terutama tumbuh karenan kebutuhan pengobatan dengan opsi lain dibandingkan dengan perawatan untuk pasien kondisi akut seperti penyakit Crohn dan sistik fibrosis.
             Pada tahun 1990an, perubahan pada pembayaran medicare kembali menimbulkan efek bermakna pada praktek perawatan rumahan sebagai pengenalan pada keseimbangan anggaran pada 1997 (Balance Budget Act-BBA) yang mengubah pembayaran untuk layanan kesehatan rumahan  dari secara tradisional menjadi system pelayanan pembayaran prospektif. Perubahan ini menghasilkan banyak pendapatan, gabungan, dan kebangkrutan  dari program perawatan rumahan sebagai usaha mereka untuk tetap bertahan di bisnis  dibawah penurunan bermakna dalam pembayaran dan makanya penurunan drastic juga terlihat pada agensi layanan kesehatan rumahan dan penyedia infuse rumahan di US. Puncaknya pada tahun 1997, lebih dari 10.000 sertifikat HHAs medicare dibisniskan, bagaimanapun dengan implementasi pembayaran prospektif untuk pelayanan perawatan rumahan, jumlah HHAs merosot jadi 7000 dan terlihat akan menetap di sekitar ini. Sebagai hasil dari BBA, 30-40% dari total HHAs di US tutup selama 1990.
            Akhirnya implementasi dari keuntungan medicare bagian D yang diharapkan untuk merangsang peningkatan bermakna lainnya dipasaran infuse rumahan mulai pada tahun 2006 karena pembayaran untuk infuse rumahan melalui medicare tidak terikat lama untuk penggunaan peralatan kesehatan seperti pompa infuse.
Promotor dari perawatan rumahan
            Promotor paling berpegaruh pada pasaran HIT adalah populasi tua dan terkait dengan peningkatan penyakit kronis, teknologi, dan munculnya biaya dari perawatan kesehatan. Melalui 2030 jumlah bayi meningkat kemudian jumlah usia 66-84 juga meningkat 20% pada populasi US. Penurunan penggunaan pengobatan tradisional pada perawatan pasien akut dan batasan biaya yang lebih efektif pada perawatan diharapkan untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dari kesehatan rumahan dan pasaran infuse rumahan. Peningkatan dalam desain yang inovatif dari pompa infuse dan alat diagnostic dan monitoring peralatan juga disediakan area alami untuk meningkatkan perawatan rumahan.
            Walaupun biaya yang disimpan disediakan oleh pelayanan perawatan rumahan tidak terdokumentasikan dengan baik di literature penggunaan terapi infuse rumahan dibandingkan dengan perawatan pasien secara tradisional. Contohnnya sewaktu RS rata-rata di tahun 2003 dirata-ratakan  dengan biaya 1,872 dolar perhari untuk rata-rata 5,4 hari untuk umur 45 tahun atau diatasnya.
            Perguruan tinggi lain yang mempengaruhi pertumbuhan dari industry sediaan infuse adalah jumlah farmasis yang dipilih untuk menyediakan pelayanan mereka yang menyeluruh. Di tahun 2002, 52,4% dari rumah sakit membeli dari luar preparat untuk larutan total nutrisi parenteral, 16,7% preparat yang dibeli dari luar adalah analgesic dan epidural analgesic, 15,7% yang dibeli dari luar adalah preparat IV volume besar dan 9,1% adalah preparat heparin dan saline yang digunakan sebagai guyur. Preparat ini seperti kebanyakan mirip bahan luar untuk infuse rumahan atau organisasi pelayanan campuran pusat seperti pusat pelayanan Farmasi campuran.
Table 7-2
Sejarah perkembangan pelayanan perawatan rumahan
1976
Tercatat pertama kali pelayanan perawatan kesehatan rumahan-apotek di Boston
1850
Menetapkan Pelayanan kunjungan perawat
1911
Kebijakan pertanggungan mulai mencakup pelayanan keperawatan di rumah –kehidupan metropolitan
1941
RS Universitas Syracuse mulai menawarkan pelayanan perawatan rumahan untuk pasien terutama oleh perawat
1947
RS Montefiore membuka program RS tanpa dinding
1950an
Epidemic polio di US menghasilkan penambahan dokter dan pekerja terapi dan pelayanan rawatan rumahan untuk pelayanan tradisional keperawatan
1965
Penetapan legilitas pembayaran  medicare untuk pelayanan rumahan terbatas termasuk TPN/ nutrisi parenteral di rumah
1973
Perlindungan medicare pada pelayanan rawatan di rumah diperluas untuk pasien seluruh umur
1978
Ditemukan orgasnisasi nasional hospice atau rumah peristirahatan
1980an
Dorongan dalam teknologi tinggi peralatan infuse, pertumbuhan dari perubahan perawatan sendiri, implementasi dari strategi pengendalian biaya oleh RS dan pihak yang membayar, pertumbuhan populasi lansia, peningkatan jumlah pasien kanker dan AIDS 
1982
Penemuan asosiasi nasioanal perawatan rumahan
1983
Pemerataan pajak dan tanggungjawab fiscal dibentuk kembali untuk pembayaran prospektif dan DRGmedicare untuk perawatan pasien
1988
Pengenalan perlindungan terhadap bencana 
1988
Akreditasi program perawatan rumahan oleh JCAHO
1990an
Peningkatan berkelanjutan pada teknologi sediaan infuse, focus pada hasil terapi, dan peningkatan kualitas dalam perawatan kesehatan, pertumbuhan berkelanjutan dari populasi pasien AIDS dan kanker
1991
Penetapan  National Home Infusion Asosiation (NHIA) oleh national community pharmacist association (NCPA)
1993
Akreditasi rawatan rumahan oleh JCAHO dimulai
1994
Penetapan praktisioner rawatan rumahan oleh American Society of Health System Pharmacist (ASHP)
1996
Pertanggungan kesehatan yang mudah dipindahkan dan perhitungan surat izin , yang mengharuskan perlindungan pada data elektronik pasien dan standardisasi system kode untuk tagihan infuse di rumah
1997
Gerakan Anggaran yang seimbang memberikan hak pada perubahan system pembayaran rawatan rumahan dibawah medicare dari pelayanan pembayaran prospektif
1998-99
IPS medicare secara drastic memotong pembayaran untuk pelayanan rawatan rumahan , hasilnya kira-kira 3000 agensi kesehatan rumahan pergi meninggalkan bisnis ini
1999
Medicare mensertifikasi penyedia layanan rawatan rumahan untuk memulai mewajibakan data OASIS
1999
Olmsteads VS L.C menegaskan hal pasien berhak untuk mendapatkan pelayanan rawatan rumahan di bawah amerika dengan kecacatan prilaku.
2000
System pembayaran prospektif medicare dimulai untuk pelayanan perawatan rumahan
2006
Medical peresepan obat, modernisasi, kegiatan peningkatan di 2003, menimbulkan efek dan merupakan kali pertama pembiayaan terapi infuse rumahan di bawah medicare
AIDS(Acquired Immunodeficiency Syndrome); DRGs (Diagnosis Related Groups); JCAHO (Joint Commision on Acreditation of Healtcare Organization); OASIS (Outcomes and Assement Information Set); TPN (Total Parenteral Nutrition)

Terapi Infus di Rumah
            Seperti telah dijelaskan sebelumnya, tidak ada jumlah standar pasien yang menerima terapi infus di rumah. Bagaimanapun, untuk beberapa kategori terapi lebih sering digunakan dibandingkan dengan yang lain. Terapi infus yang paling umum diberikan meliputi nutrisi parenteral dan enteral, antiinfeksi, manajemen nyeri, agen kardiovaskular, tokolitik, terapi kemoantineoplastik, agen bioteknologi, dan terapi terkait seperti antiemetik dan cairan hidrasi dengan penggantian elektrolit.. Tabel 7-3 menyediakan data pasar dari  infus rumah yang paling umum dikeluarkan untuk beberapa tipe terapi.
Tabel 7.3
United State Home Care Market by Therapy Type 2003
Tipe Terapi
Persen Pasar
Anti infeksi
Lainnya
Gas Hidrasi
Manajemen nyeri
Parenteral nutrisi
Kemoterapi
Enteral nutrisi
Biological

TOTAL
47
28,1
8,2
6,9
4,2
3,6
1,2
0,8

100%

Pengaturan Praktek Umum
            Program infus rumah mungkin berbeda dengan bisnis lainnya, tergantung dari servis yang disediakan dan tipe dari organisasi. Kebanyakan mempunyai izin sebagai farmasis dan beberapa yang lain mempunyai izin sebagai agensi perawat rumah; akan tetapi, program infus rumah lainnya diberikan melalui kantor-kantor dokter atau klinik. Pasar infus sangat kompetitif hanya dengan beberapa pasar besar, penyedia nasional dan banyak penyedia lokal dan regional yang lebih kecil. Kira-kira 4000 tempat rumah infus (bukan perusahaan) di United State dari 2000, 62,5% adalah perusahaan mandiri, 25% yang bekerjasama dengan rumah sakit, dan 10% yang merupakan perusahaan nasional, termasuk yang memonopoli.
            Sampai tahun 2004, ada kira-kira 1000 pengguna infus rumah diantara semua pengaturan; tetapi, hanya 5 perusahaan (Apria, Lincare, Option Care, Coram Healthcare, dan American Home Patient) masih menyumbang hampir 25% dari total pangsa pasar. Stuktur organisasi yang paling umum akan dijelaskan lebih detail nanti, termasuk program berbasis rumah sakit, program perusahaan, program komunitas berbasis farmasi, infus rawat pusat, program berbasis kesehatan di rumah, dan khusus apotek
.
Program Berbasis Rumah Sakit
            Rumah Sakit yang mempunyai program berbasis memberikan pendapatan tambahan pada sistem kesehatan mereka dan juga membantu penurunan biaya pasien. Program ini dapat dikembangkan baik secara internal dalam sistem kesehatan atau dibentuk melalui kemitraan dengan infus rumah eksternal, seperti perusahaan nasional atau komunitas farmasi. layanan berbasis rumah mempekerjakan perawat atau bekerja dengan badan kesehatan rumah yang dimiliki oleh sistem kesehatan yang sama. Namun, secara umum pharmacist bekerja dengan lembaga eksternal kesehatan rumah untuk menyediakan perawatan untuk pasien melalui kontrak atau perjanjian rujukan satu sama lain.
            Jumlah pengguna servis perawatan rumah berbasis rumah sakit ini berubah-ubah setiap waktu, 40% dilaporkan pada tahun 1985. Kurang dari 5% dari semua penyedia infus rumah mengisi klaim pihak ketiga pada tahun 1996 adalah program berbasis rumah sakit; bagaimanapun, pada tahun 2001 69% rumah sakit melaporkan mempunyai farmasis yang terlibat di beberapa tipe servis perawatan rumah meskipun servis spesifiknya tidak ditemukan.

Sistem Perusahaan
            Perusahaan industri rumah infus telah berubah secara dramatis sekitar 10-15 tahun terakhir. Pada tahun 1990, ada 10 perusahaan pesaing di pasar. Namun, pada tahun 1992 8 penyedia infus nasional mewakili 60% dari pasar, dan di tahun 1995 hanya 5 perusahaan nasional yang tetap tetapi 50% lainnya diselenggarakan bersama di pasaran. Akan tetapi, pada periode yang sama, kedua program berbasis rumah sakit dan program regional atau lokal lebih dari dua kali,berkembang dari 250 menjadi 530 dan dari 1500 menjadi 3500.
Program Berbasis Farmasi Masyarakat
            Sedikit informasi telah dipublikasi di program infus berbasis farmasi. Meskipun kurangnya dokumentasi, ada bukti bahwa bidang ini telah berkembang jauh sejak dilaporkan bahwa 11% dari apotik menawarkan layanan tersebut pada tahun 1984. Contohnya, penjualan rata-rata tahunan komunitas farmasi dari terapi infus didapatkan 47.000 dolar pada tahun 2002. Pada tahun 2003, 9% dari komunitas farmasi bebas dilaporkan menawarkan terapi infus rumah, 69% menawarkan barang kesehatan yang tahan lama dan 41% berpartisipasi di program hospice. Setidaknya satu rantai farmasi nasional (Walgreens) telah menawarkan rumah terapi infus, rumah terapi pernafasan dan peralatan, sejak tahun 1995 dan saat ini telah mengoperasikan  fasilitas rumah infus sedikitnya di lima negara bagian. Komunitas apoteker memiliki sejumlah pilihan yang tersedia bagi mereka untuk penyediaan jasa infus, termasuk usaha mandiri, kemitraan, usaha patungan, atau kontrak  dengan rumah sakit atau penyedia infus alternative.

Rawat Jalan Pusat Infusion
Ambulatory Infusion Centre (AICs) dapat ditemukan di praktek dokter, ruang gawat darurat atau klinik rawat jalan, pusat kanker, pusat penyakit menular, dan di apotek-apotek. AICs khusus menyediakan terapi infus dan perawatan untuk noninstitutional. Perawatan yang sesuai untuk pasien rawat jalan dengan mengurus sendiri obat injeksi mereka namun masih perlu kerja darah, penggantian perangkat akses infus, atau pengetahuan tambahan. Pasien juga dapat datang ke AIC untuk mengambil obat  dan diberi konseling oleh seorang apoteker.
Model AIC dapat lebih efisien dibandingkan perawatan di rumah karena pasien dapat dilihat per hari oleh sedikit anggota staf, keuntungan finansial bagi pasien dan penyedia, AICs sering digunakan untuk infus rejimen kemoterapi.

Hospice
Program  Hospice menyediakan perawatan paliatif, bukan terapi kuratif, untuk pasien yang sakit parah. Sebagian besar program organisasi ini berdiri bebas atau layanan berbasis HHA yang mengirim pengasuh ke rumah pasien, namun layanan rumah perawatan juga berdasarkan sarana fisik seperti fasilitas rumah sakit atau keperawatan yang terampil. Layanan Hospice termasuk spiritual sosial, dan perawatan emosional serta perawatan medis dan memungkinkan pasien untuk tetap dalam kenyamanan rumah mereka sendiri di antara anggota keluarga sampai saat kematian. Perlu dicatat bahwa program rumah perawatan paling tidak menerima pasien yang menerima nutrisi parenteral atau enteral, kemoterapi, atau anti-infeksi, karena dianggap kuratif daripada terapi paliatif.

Badan Kesehatan Berbasis Penyedia
Sementara beberapa HHAs melakukan sendiri penggunaan infus dan mempekerjakan apoteker, seperti yang disebutkan sebelumnya. Bila lebih dari satu organisasi yang merawat pasien (seperti pelayanan  Haa dengan pelayanan apoteker di apotek) maka apoteker harus terlibat dalam semua perencanaan perawatan dan koordinasi kegiatan perawatan tersebut.

Apotek khusus
Apotek khusus meliputi injeksi dan biaya yang tinggi untuk produk bioteknologi, tidak dianggap sebagai terapi tradisional infus rumah, melibatkan pengiriman produk obat untuk di rumah pasien dengan menggunakan mail-order berdasarkan struktur bisnis. Contoh produk khusus seperti faktor darah, hormon pertumbuhan, Prolastin (inhibitor alpha 1-proteninase) dan obat lain yang digunakan untuk pengobatan kondisi seperti  multiple sklerosis, dan penyakit granulomatosa kronis. Penyimpanan dan pengiriman yang tepat dari agen biologi adalah sebuah tantangan karena banyak dari sedian tersebut yang tidak tahan goncangan atau harus disimpan dalam rentang temperatur yang sempit

Pedoman Profesional dan Standar Praktek Terkait Praktek Home Infusion
Penerbit            Dokumen dan Fokus
ASHP                           Bantuan Teknis Buletin pada Jaminan Kualitas Produk Olahan Farmasi Steril (1999) (saat ini sedang direvisi) standar praktik untuk jaminan kualitas dan pengawasan mutu yang terkait dengan peracikan Pedoman prepration  steril
ASHP                          Pada Standar Minimum untuk Home Care Apotik (1999), menjelaskan standar untuk manajemen praktik serta manajemen klinis pasien dalam Pedoman rumah
ASHP                          Di Farmasi Peran dalam Home Care (2000), mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan apoteker yang berpraktek di pengaturan ini
 ASPEN                       Standar untuk Dukungan Gizi Home (1999), alamat pengelolaan interdisipliner dari kedua TPN dan terapi enteral di rumah dengan apoteker, perawat, dokter, dan ahli diet
ASPEN                        Standar untuk Apoteker Dukungan Nutrisi (2001), menjelaskan peran apoteker dalam terapi dukungan nutrisi diberikan untuk pedoman rumah
AMA                           Untuk Pengelolaan Medis Home Care Pasien (1997), menjelaskan peran dan tanggung jawab dokter dalam pengaturan perawatan di rumah

Peracikan Produk steril  untuk penggunaan dirumah
            Jaminan kualitas adalah komponen penting dari penyediaan terapi  rumah infus, dan merupakan tanggung jawab apoteker untuk mempersiapkan dan mengeluarkan produk yang aman untuk digunakan pasien. Seperti dalam pengaturan pada sediaan steril, pedomannya harus diikuti untuk menjamin integritas, sterilitas, dan penggunaan yang benar. Pada bulan Januari 2004, Pharmacopeia Amerika Serikat (USP-NF) <797> Pedoman tersebut diterbitkan untuk menguraikan prosedur khusus yang harus diikuti dalam coumpounding sediaan steril. Pedoman ini dilaksanakan oleh  bagian farmasis, FDA, dan badan-badan akreditasi. Fokus utama dari pedoman penggunaannya adalah identifikasi dari tiga tingkat risiko untuk peracikan steril (rendah, sedang, dan tinggi) dan jenis fasilitas kamar yang bersih, kebijakan dan prosedur, dan jaminan mutu pengujian untuk


Tim Fungsi
Dokter
Memberikan resep dan perintah untuk perawatan di rumah, mengikuti kemajuan pasien melalui komunikasi dengan seluruh tim dan pada kunjungan klinik.
Apoteker
Melakukan penilaian dan pendidikan pasien, membuat rekomendasi untuk perubahan dalam pengobatan didasarkan pada pemantauan klinis (termasuk penelaahan atas hasil laboratorium), pompa infus perawatan pemeliharaan rencana pengembangan, koordinasi perawatan dengan perawat, persiapan desain steril, peracikan dan pengiriman ke rumah, dokumentasi perawatan dan layanan yang diberikan, pada layanan panggilan, komunikasi dengan pasien dan dokter secara rutin.
Perawat
Melakukan penilaian dan pendidikan pasien, melatih pasien dalam menjalankan terapi, pemantauan klinis, pengembangan rencana perawatan, koordinasi perawatan dengan apoteker dan dokter, dokumentasi perawatan dan layanan yang disediakan, pada layanan panggilan.
Pasien / Pengasuh
Belajar untuk menginfus larutan, memahami tanda-tanda dan gejala komplikasi dan tau siapa yang akan dihubungi jika terjadi masalah.
Sementara kebanyakan program home care tidak memiliki dokter sebagai staf, perintah medis untuk setiap pasien membutuhkan kehadiran dokter untuk layanan home care.  Anggota tim lainnya, terutama perawat dan apoteker, bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan memberikan perawatan langsung kepada pasien, pemantauan kemajuan kondisi pasien, dan pelaporan kembali hasil ke dokter. Layanan klinis biasanya diberikan oleh tim penyedia layanan kesehatan termasuk apoteker, teknisi, perwakilan layanan, perawat terampil, perawat berlisensi, dan ahli terapi pernapasan, yang  bekerja secara independen satu sama lain, tetapi terkoordinasi.
Para apoteker pada home care bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan perawat, dokter, dan pasien di bidang koordinasi perawatan, perencanaan perawatan, pendidikan, dan penyediaan dan pemantauan klinis obat injeksi. Beberapa layanan home care juga menggunakan obat-obatan oral, walaupun mereka tidak memberikan obat tersebut kepada pasien mereka, apoteker pada home care biasanya memantau terapi oral juga. Pemantauan tersebut dapat berupa peninjauan profil obat saat interaksi untuk mengevaluasi hasil terapi. Selain itu, apoteker yang bekerja pada home care juga menyediakan layanan panggilan 24 jam.
Apoteker memiliki peran sangat penting dalam evaluasi dan penerimaan rujukan pasien baru. Riwayat pengobatan pasien dan data pengobatan saat ini, termasuk opsi penggantian, harus ditinjau untuk menentukan apakah pasien tepat untuk mendapatkan layanan home care. Selain itu, apoteker harus meninjau ulang resep dokter terhadap terapi yang ditetapkan serta profil obat keseluruhan dan mengkonfirmasi bahwa jadwal pengobatan, rute pemberian, perangkat injeksi, dan perangkat infus  sesuai untuk pasien dan diagnosisnya. Apoteker juga harus menentukan bahwa pasien dan pengasuh bersedia untuk menerima terapi, dapat diajarkan untuk mengelola infus (jika perlu), dan memastikan bahwa lingkungan rumah aman dan sesuai untuk perawatan yang diperlukan. Beberapa hal yang dipertimbangan adalah termasuk keberadaan listrik, air, layanan telepon dan akses ke layanan darurat atau 911.
Beberapa apoteker juga mengunjungi rumah-rumah pasien yang terdaftar dalam layanan home care walaupun pasien tidak menerima terapi parenteral. Dalam situasi ini, peran apoteker adalah untuk mengevaluasi kesesuaian terapi obat, meninjau riwayat pengobatan pasien, membantu pasien dalam meningkatkan kepatuhan dan pencegahan masalah yg berhubungan dengan obat, dan penyederhanakan terapi. Meskipun tidak satupun Medicare atau Medicaid saat ini memberikan terapi pengganti yang melibatkan intervensi apoteker yang tidak terkait dengan penyaluran, tetapi apoteker memegang peran di HHA. Banyak VA rumah sakit menawarkan kesempatan bagi apoteker untuk berpartisipasi dalam layanan tersebut, yang mereka sebut Rumah Sakit Berbasis Care Primer.
Teknisi Farmasi pada home care terutama bertanggung jawab dalam peracikan obat intravena dan juga mungkin terlibat dalam pencampuran obat, pemantauan pasokan kebutuhan pasien, pengiriman dan penagihan obat. Teknisi farmasi juga memiliki tanggung jawab tambahan seperti memberikan pendidikan kepada pasien, pemantauan hasil  laboratorium, mempertahankan perangkat infus untuk pemakaian rumah, kegiatan pengendalian mutu, dan perencanaan kepulangan pasien. Obat biasanya dikirimkan ke rumah pasien oleh anggota staf atau oleh kurir umum seperti Federal Express atau United Parcel Service. Selain apoteker, teknisi farmasi dan driver pengiriman yg bekerja utk home care terkadang dapat memberikan  layanan panggilan.

Hukum dan Regulasi
Seperti kebanyakan peraturan layanan kesehatan lainnya, banyak hukum dan peraturan yang mengatur panduan layanan kesehatan home care. Ringkasan peraturan nasional utama terkait dengan  praktek layanan home care tercantum dalam tabel 7-7. Selain dalam pedoman panduan umum, praktek layanan home care juga diatur secara berbeda oleh Dewan Farmasi di masing-masing negara. Sebagai contoh, sementar banyak layanan kefarmasian berlisensi pada pedoman farmasi tradisional, pada thn 1999 hampir 60%  negara telah menggunakan praktik layanan kefarmasian yang secara khusus ditujukan untuk layanan home care, tetapi kurang dari 10 negara yang memiliki persyaratan lisensi khusus untuk layanan home care. Apoteker yang berpraktek pada layanan home care secara teratur harus memeriksa kesesuaian dengan aturan  Dewan Farmasi untuk kebutuhan update, baik bagi negara di mana layanan dilisensikan dan negara di mana pasien mereka benar-benar berada.
Legalitas dari fax pesanan untuk zat yang dikendalikan dalam jadwal II (CII) harus mendapat perhatian khusus, karena banyak layanan farmasi mendispensikan obat ini dalam volume besar untuk  injeksi. Hukum negara sangat bervariasi dalam pengaturan penerimaan faks salinan resep CII sehubungan dengan perlu atau tidaknya hard copy dari resep yang disertai tanda tangan asli harus diperoleh dan disimpan dalam file. Apoteker pada layanan home care perlu untuk melakukan riset di negara di mana mereka berlisensi serta untuk semua negara di mana ada HIT layanan farmasi home care.
Apoteker pada layanan home care juga perlu memahami Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act of 1996 (HIPAA) yang mempengaruhi praktek mereka. Di samping untuk persyaratan kerahasiaan dan keamanan catatan elektronik kesehatan pasien, pedoman HIPAA juga membutuhkan penyedia layanan home care untuk mengadopsi satu standar sistem pengkodean untuk pengajuan klaim asuransi elektronik di mana semua obat yang diberikan kepada pasien dapat diidentifikasi dengan nomor khusus Kode Obat Nasional (NDC).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peraturan Praktek HIT
Terkait dengan Persiapan Produk steril
·        Negara-spesifik dewan peraturan farmasi
·        Amerika Serikat formularium Pharmacopeia-Nasional (USP-NF)
Terkait dengan Kontrol Infeksi dan Keselamatan
·        Amerika Serikat Keselamatan dan Kesehatan Administration (OSHA) persyaratan yang berkaitan dengan bahan berbahaya, pencegahan pathogrens darah ditanggung, pencegahan dan pelaporan luka jarum suntik
·        Amerika Serikat Centers for Disease Control (CDC) Pedoman untuk Pencegahan Infeksi Intravascular Kateter-Terkait terkait dengan frekuensi IV tubing perubahan dan protokol pembilasan kateter
·        Terkait dengan Pengendalian Obat dan Keselamatan
·        Amerika Serikat Drug Enforcement Administration (DEA) lisensi dan kebijakan
·        Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act of 1996 (HIPAA) persyaratan untuk pasien, privasi kerahasiaan dan keamanan Terkait Penggantian
·        Medicare dan Medicaid aturan dan peraturan untuk memberikan perawatan dan mengajukan klaim
·        Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act (HIPAA) persyaratan standar prosedur mengklaim elektronik
·        False Claims Act persyaratan untuk mencegah penipuan dan penyalahgunaan (Medicare saja)
·        Federal Penyalahgunaan Antifraud dan Hukum (Anti-bantingan Hukum) persyaratan untuk mencegah remunerasi ilegal (Medicare)
·        Persyaratan Legislasi Stark untuk mencegah dokter diri-arahan untuk perawatan di rumah (Medicare)

Persyaratan Akreditasi
Seiring dengan tren penggantian, akreditasi farmasi telah memainkan peran penting dalam membentuk pasar infus rumah. Sedangkan akreditasi saat ini sukarela, diperlukan oleh sejumlah penyedia asuransi dalam rangka untuk mendapatkan kontrak, diperlukan oleh pemerintah federal untuk sistem kesehatan yang menerima dana federal di bawah Medicare, dan akan diperlukan untuk penyedia infus rumah di bawah Medicare D manfaat Bagian .
Tiga badan akreditasi yang saat ini tersedia untuk penyedia infus rumah, termasuk Komisi Akreditasi untuk Perawatan Kesehatan (ACHC) Kesehatan Masyarakat Akreditasi Program (CHAP), dan Komisi Bersama Akreditasi Kesehatan Organisasi (JCAHO). Masing-masing tiga program didasarkan pada standar praktek dan memerlukan pemeriksaan lapangan oleh surveyor terlatih dari organisasi akreditasi. Walaupun akreditasi adalah proses sukarela, beberapa pembayar pihak ketiga memang mengharuskan penyedia perawatan di rumah untuk diakreditasi untuk dapat menerima kontrak penggantian atau pilihan operator.
Perbandingan Badan Akreditasi untuk Penyedia Infusion Home
Layanan Berhak atas Akreditasi ACHC Home infus apotik, jasa HME, program rumah sakit, farmasi penyakit negara manajemen, khususnya apoteker layanan rawat jalan pilih CHAP
Rumah kesehatan keperawatan, rumah sakit, apotek rumah infus, perawatan kesehatan masyarakat, pusat komunitas keperawatan, terapi fisik, terapi bicara, terapi okupasi, konseling gizi, terapi pernapasan, kerja sosial, ibu rumah tangga, pembantu rumah kesehatan, rumah sakit, jasa manajemen, peralatan medis rumah , infus keperawatan JCAHO.
Home infus program berbasis di semua pengaturan, rumah sakit, klinik rawat jalan, laboratorium klinik, panti jompo kesehatan, terapi rumah pernafasan, peralatan medis yang tahan lama. Beberapa program akreditasi mengharuskan organisasi perawatan rumah berpartisipasi dalam pembandingan eksternal hasil klinis perawatan seperti jumlah kesalahan pengobatan, infeksi akses vaskular perangkat, atau diterima kembali rumah sakit yang tidak direncanakan. Secara umum, rumah penyedia infus telah menunjukkan hasil yang sangat baik, dengan satu laporan organisasi nasional acuan yang di lebih dari 4,3 juta hari terapi rumah infus sejak tahun 1999, kurang dari 1% dari pasien mengalami infeksi alat akses vaskular, kesalahan pengobatan, atau rawat inap tidak terencana sekunder komplikasi terapi infus, dan kurang dari 2% mengalami reaksi obat yang merugikan yang berkaitan dengan terapi infus.
Fasilitas Fisik
Terlepas dari pengaturan praktik infus rumah (berbasis rumah sakit, farmasi berbasis masyarakat, dll), fasilitas fisik tertentu dibutuhkan yang berbeda dari yang jenis lain sebagian besar apotek. Dalam USP 797, kamar yang bersih dengan aliran udara tekanan positif dan ruang tunggu yang diperlukan di samping kerudung laminar aliran horisontal dan vertikal. Selain itu, ruang yang dibutuhkan untuk masing-masing berikut; kantor bisnis untuk kegiatan reimbursement dan penagihan; area untuk staf farmasi untuk meninjau grafik dan pasien panggilan; area gudang suhu dikendalikan untuk menyimpan obat-obatan, pasokan medis, larutan parenteral dan enteral, dan DME, area pementasan ke panggung produk dan peralatan untuk pengiriman, area kotor untuk menerima dan pembersihan DME yang telah di rumah, area untuk pemeliharaan peralatan dan area untuk penyimpanan limbah berbahaya.
Pembayaran kembali.
Perubahan pola penggantian memiliki pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan industri infus rumah, dan mereka akan terus membentuk pasar ini di masa mendatang. Penggantian untuk terapi infus rumah bervariasi oleh pembayar pihak ketiga maupun menurut wilayah geografis. Sementara sebagian besar perusahaan swasta asuransi komersial yang memberikan manfaat untuk jenis perawatan, Medicare dan Medicaid saat ini hanya memberikan penggantian terbatas. Tabel 7-9 dan 7-10 memberikan ringkasan tentang manfaat umum saat ini disediakan untuk perawatan di rumah oleh Medicare, Medicaid, dan rencana asuransi yang paling komersial untuk perawatan di rumah. Hal ini umum bagi HIT untuk memperoleh kembali pada perdiem atau tarif harian tunggal daripada oleh masing-masing item individual. Dalam sistem ini, pembayaran bunga per hari dari terapi adalah bernegosiasi dengan penyedia asuransi, baik berdasarkan jenis terapi atau untuk pasien tertentu. Pada tahun 2002, Centers for Medicare dan pelayanan Medicaid (CMS) memperkenalkan serangkaian luas standar per kode diem sebagai bagian dari Common Prosedur Kesehatan Coding System (HCPCS kode), yang sekarang digunakan untuk proses klaim penggantian HIT oleh penyedia sebagian besar dan juga diharapkan dapat digunakan oleh Medicare D Bagian awal tahun 2006.
Penting untuk dicatat bahwa Medicare adalah pembayar terbesar untuk layanan rumah perawatan (selain pasien). Pada tahun 2002, 28,1% dari semua layanan perawatan rumah dibayar untuk keluar-saku-oleh pasien sedangkan Medicare dibayar 26%, asuransi swasta dibayar 12,3%, dan Medicaid membayar 9,3%. Di bawah Medicare Obat Resep Perbaikan dan Modernisasi Act of 2003 (MMA), Bagian D manfaat akan mulai untuk menutup berbagai terapi infus pasien rawat jalan di bulan Januari, 2006. Karena Bagian baru D cakupan untuk obat resep tidak terkait dengan suatu persyaratan untuk DME (seperti saat ini kasus yang sedang Medicare Bagian B), lebih banyak pilihan untuk terapi rumah akan tersedia bagi pasien. Namun, apoteker memiliki beberapa kekhawatiran tentang manfaat baru Bagian D mengenai terapi rumah infus. Beberapa praktisi prihatin bahwa kebutuhan pasien untuk membuat copayment pada terapi infus rumah akan biaya terlalu tinggi bagi banyak karena biaya keseluruhan jenis terapi, dan, dengan demikian, terus membatasi penggunaan terapi rumah infus bawah Medicare. keprihatinan lain untuk apoteker rumah infus termasuk bagaimana per suku diem akan ditentukan, persyaratan untuk akreditasi, perubahan klaim format dan Codding, pengenalan keterbatasan formularium, revisi harga grosir rata-rata (AWP), persyaratan untuk penawaran yang kompetitif untuk obat infus dan peralatan, Pembatasan penggantian untuk faktor pembekuan darah, dan meningkatnya kompetisi dengan klinik rawat jalan yang dihasilkan dari penggantian dokter ditingkatkan untuk kemoterapi administrasi o disuntikkan. Apoteker yang bekerja di lingkungan perawatan rumah harus terus memantau kebijakan Medicare Bagian D penggantian di masa depan. Tim Fungsi
Dokter
Memberikan resep dan perintah untuk perawatan di rumah, mengikuti kemajuan pasien melalui komunikasi dengan seluruh tim dan pada kunjungan klinik.
Apoteker
Melakukan penilaian dan pendidikan pasien, membuat rekomendasi untuk perubahan dalam pengobatan didasarkan pada pemantauan klinis (termasuk penelaahan atas hasil laboratorium), pompa infus perawatan pemeliharaan rencana pengembangan, koordinasi perawatan dengan perawat, persiapan desain steril, peracikan dan pengiriman ke rumah, dokumentasi perawatan dan layanan yang diberikan, pada layanan panggilan, komunikasi dengan pasien dan dokter secara rutin.
Perawat
Melakukan penilaian dan pendidikan pasien, melatih pasien dalam menjalankan terapi, pemantauan klinis, pengembangan rencana perawatan, koordinasi perawatan dengan apoteker dan dokter, dokumentasi perawatan dan layanan yang disediakan, pada layanan panggilan.
Pasien / Pengasuh
Belajar untuk menginfus larutan, memahami tanda-tanda dan gejala komplikasi dan tau siapa yang akan dihubungi jika terjadi masalah.
Sementara kebanyakan program home care tidak memiliki dokter sebagai staf, perintah medis utk setiap pasien membutuhkan kehadiran dokter utk layanan home care.  Anggota tim lainnya, terutama perawat dan apoteker, bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi dan memberikan perawatan langsung kepada pasien, pemantauan kemajuan kondisi pasien, dan pelaporan kembali hasil ke dokter. Layanan klinis biasanya diberikan oleh tim penyedia layanan kesehatan termasuk apoteker, teknisi, perwakilan layanan, perawat terampil, perawat berlisensi, dan ahli terapi pernapasan, yang  bekerja secara independen satu sama lain, tetapi terkoordinasi.
Para apoteker pada home care bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan perawat, dokter, dan pasien di bidang koordinasi perawatan, perencanaan perawatan, pendidikan, dan penyediaan dan pemantauan klinis obat injeksi. Beberapa layanan home care juga menggunakan obat-obatan oral, walaupun mereka tidak memberikan obat tersebut kepada pasien mereka, apoteker pada home care biasanya memantau terapi oral juga. Pemantauan tersebut dapat berupa peninjauan profil obat saat interaksi untuk mengevaluasi hasil terapi. Selain itu, apoteker yang bekerja pada home care juga menyediakan layanan panggilan 24 jam.
Apoteker memiliki peran sangat penting dalam evaluasi dan penerimaan rujukan pasien baru. Riwayat pengobatan pasien dan data pengobatan saat ini, termasuk opsi penggantian, harus ditinjau untuk menentukan apakah pasien tepat untuk mendapatkan layanan home care. Selain itu, apoteker harus meninjau ulang resep dokter terhadap terapi yang ditetapkan serta profil obat keseluruhan dan mengkonfirmasi bahwa jadwal pengobatan, rute pemberian, perangkat injeksi, dan perangkat infus  sesuai untuk pasien dan diagnosisnya. Apoteker juga harus menentukan bahwa pasien dan pengasuh bersedia untuk menerima terapi, dapat diajarkan untuk mengelola infus (jika perlu), dan memastikan bahwa lingkungan rumah aman dan sesuai untuk perawatan yang diperlukan. Beberapa hal yang dipertimbangan adalah termasuk keberadaan listrik, air, layanan telepon dan akses ke layanan darurat atau 911.
Beberapa apoteker juga mengunjungi rumah-rumah pasien yang terdaftar dalam layanan home care walaupun pasien tidak menerima terapi parenteral. Dalam situasi ini, peran apoteker adalah untuk mengevaluasi kesesuaian terapi obat, meninjau riwayat pengobatan pasien, membantu pasien dalam meningkatkan kepatuhan dan pencegahan masalah yg berhubungan dengan obat, dan penyederhanakan terapi. Meskipun tidak satupun Medicare atau Medicaid saat ini memberikan terapi pengganti yang melibatkan intervensi apoteker yang tidak terkait dengan penyaluran, tetapi apoteker memegang peran di HHA. Banyak VA rumah sakit menawarkan kesempatan bagi apoteker untuk berpartisipasi dalam layanan tersebut, yang mereka sebut Rumah Sakit Berbasis Care Primer.
Teknisi Farmasi pada home care terutama bertanggung jawab dalam peracikan obat intravena dan juga mungkin terlibat dalam pencampuran obat, pemantauan pasokan kebutuhan pasien, pengiriman dan penagihan obat. Teknisi farmasi juga memiliki tanggung jawab tambahan seperti memberikan pendidikan kepada pasien, pemantauan hasil  laboratorium, mempertahankan perangkat infus untuk pemakaian rumah, kegiatan pengendalian mutu, dan perencanaan kepulangan pasien. Obat biasanya dikirimkan ke rumah pasien oleh anggota staf atau oleh kurir umum seperti Federal Express atau United Parcel Service. Selain apoteker, teknisi farmasi dan driver pengiriman yg bekerja utk home care terkadang dapat memberikan  layanan panggilan.
Hukum dan Regulasi
Seperti kebanyakan peraturan layanan kesehatan lainnya, banyak hukum dan peraturan yang mengatur panduan layanan kesehatan home care. Ringkasan peraturan nasional utama terkait dengan  praktek layanan home care tercantum dalam tabel 7-7. Selain dalam pedoman panduan umum, praktek layanan home care juga diatur secara berbeda oleh Dewan Farmasi di masing-masing negara. Sebagai contoh, sementar banyak layanan kefarmasian berlisensi pada pedoman farmasi tradisional, pada thn 1999 hampir 60%  negara telah menggunakan praktik layanan kefarmasian yang secara khusus ditujukan untuk layanan home care, tetapi kurang dari 10 negara yang memiliki persyaratan lisensi khusus untuk layanan home care. Apoteker yang berpraktek pada layanan home care secara teratur harus memeriksa kesesuaian dengan aturan  Dewan Farmasi untuk kebutuhan update, baik bagi negara di mana layanan dilisensikan dan negara di mana pasien mereka benar-benar berada.
Legalitas dari fax pesanan untuk zat yang dikendalikan dalam jadwal II (CII) harus mendapat perhatian khusus, karena banyak layanan farmasi mendispensikan obat ini dalam volume besar untuk  injeksi. Hukum negara sangat bervariasi dalam pengaturan penerimaan faks salinan resep CII sehubungan dengan perlu atau tidaknya hard copy dari resep yang disertai tanda tangan asli harus diperoleh dan disimpan dalam file. Apoteker pada layanan home care perlu untuk melakukan riset di negara di mana mereka berlisensi serta untuk semua negara di mana ada HIT layanan farmasi home care.
            Apoteker pada layanan home care juga perlu memahami Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act of 1996 (HIPAA) yang mempengaruhi praktek mereka. Di samping untuk persyaratan kerahasiaan dan keamanan catatan elektronik kesehatan pasien, pedoman HIPAA juga membutuhkan penyedia layanan home care untuk mengadopsi satu standar sistem pengkodean untuk pengajuan klaim asuransi elektronik di mana semua obat yang diberikan kepada pasien dapat diidentifikasi dengan nomor khusus Kode Obat Nasional (NDC).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peraturan Praktek HIT Terkait dengan Persiapan Produk steril
·        Negara-spesifik dewan peraturan farmasi
·        Amerika Serikat formularium Pharmacopeia-Nasional (USP-NF). Terkait dengan Kontrol Infeksi dan Keselamatan
·        Amerika Serikat Keselamatan dan Kesehatan Administration (OSHA) persyaratan yang berkaitan dengan bahan berbahaya, pencegahan pathogrens darah ditanggung, pencegahan dan pelaporan luka jarum suntik
·        Amerika Serikat Centers for Disease Control (CDC) Pedoman untuk Pencegahan Infeksi Intravascular Kateter-Terkait terkait dengan frekuensi IV tubing perubahan dan protokol pembilasan kateter. Terkait dengan Pengendalian Obat dan Keselamatan
·        Amerika Serikat Drug Enforcement Administration (DEA) lisensi dan kebijakan
·        Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act of 1996 (HIPAA) persyaratan untuk pasien, privasi kerahasiaan dan keamanan. Terkait Penggantian
·        Medicare dan Medicaid aturan dan peraturan untuk memberikan perawatan dan mengajukan klaim
·        Asuransi Kesehatan Portabilitas dan Akuntabilitas Act (HIPAA) persyaratan standar prosedur mengklaim elektronik
·        False Claims Act persyaratan untuk mencegah penipuan dan penyalahgunaan (Medicare saja)
·        Federal Penyalahgunaan Antifraud dan Hukum (Anti-bantingan Hukum) persyaratan untuk mencegah remunerasi ilegal (Medicare)
·        Persyaratan Legislasi Stark untuk mencegah dokter diri-arahan untuk perawatan di rumah (Medicare)



Persyaratan Akreditasi
Seiring dengan tren pembayaran pengganti, badan akreditasi resmi Farmasi telah memainkan peran penting dalam membentuk pasar layanan home care. Sedangkan badan akreditasi saat ini secara sukarela, diperlukan oleh sejumlah penyedia asuransi dalam rangka untuk mendapatkan kontrak, diperlukan oleh pemerintahan umum untuk sistem kesehatan yang menerima dana umum di bawah Medicare, dan akan diperlukan oleh penyedia layanan home care untuk kemanfaatan dibawah Medicare Bagian D.
Tiga badan akreditasi yang saat ini tersedia untuk pnyedia layanan home care, yaitu Komisi Akreditasi untuk Perawatan Kesehatan (ACHC), Komisi Akreditasi untuk Program Kesehatan Masyarakat (CHAP), dan Komisi Akreditasi Bersama untuk Organisasi Kesehatan(JCAHO). Masing-masing program didasarkan pada standar praktek dan memerlukan pemeriksaan lapangan oleh surveyor terlatih dari organisasi akreditasi. Walaupun akreditasi adalah proses sukarela, beberapa pembayar pihak ketiga memang mengharuskan penyedia layanan home care untuk diakreditasi untuk dapat menerima kontrak pembayaran pengganti.
Persyaratan Layanan untk Akreditasi masing-masing organisasi
ACHC
Pelayanan home care, jasa HME, program rumah sakit, manajemen farmasi penyakit, khususnya layanan rawat jalan pilih CHAP Rumah kesehatan keperawatan, rumah sakit, layanan home care, perawatan kesehatan masyarakat, pusat komunitas keperawatan, terapi fisik, terapi bicara, terapi okupasi, konseling gizi, terapi pernapasan, kerja sosial, ibu rumah tangga, pembantu rumah kesehatan, rumah sakit, jasa manajemen, peralatan medis rumah , infus keperawatan
JCAHO
Program layanan home care berbasis di semua pengaturan, rumah sakit, klinik rawat jalan, laboratorium klinik, panti jompo kesehatan, terapi rumah pernafasan, peralatan medis yang tahan lama.
Beberapa program akreditasi mengharuskan organisasi layanan home care berpartisipasi dalam program pembandingan eksternal hasil klinis perawatan seperti jumlah kesalahan pengobatan, infeksi akses vaskular, atau penerimaan kembali oleh rumah sakit yang tidak direncanakan. Secara umum, penyedia layanan home care telah menunjukkan hasil layanan yang sangat baik, dengan adanya satu acuan laporan organisasi nasional dimana lebih dari 4,3 juta hari terapi oleh layanan home care sejak tahun 1999, kurang dari 1% dari pasien mengalami infeksi akses vaskular, kesalahan pengobatan, atau rawat inap tidak terencana karena komplikasi yang disebabkan oleh terapi infus, dan kurang dari 2% mengalami reaksi obat yang merugikan yang berkaitan dengan terapi infus.
Fasilitas Fisik
Terlepas dari pengaturan layanan home care (berbasis rumah sakit, farmasi berbasis masyarakat, dll), tentunya dibutuhkan fasilitas fisik tertentu yang berbeda dari kebanyakan tipe fasilitas yang dimiliki oleh sebagian besar layanan kefarmasian yang telah ada. Dalam USP 797,satu kamar yang bersih dengan aliran udara yang baik dan satu ruang tunggu dibutuhkan pada horizontal dan vertikal aliran laminar . Selain itu, ruang yang dibutuhkan untuk masing-masingnya sebagai berikut; satu kantor bisnis untuk kegiatan pembayaran dan penagihan; satu area untuk staf farmasi untuk meninjau grafik dan pemanggilan pasien; satu area gudang dengan suhu terkendali untuk menyimpan obat-obatan, pasokan medis, larutan parenteral dan enteral, dan DME,satu area penyimpanan untuk menyimpan produk dan peralatan untuk pengiriman, satu area kotor untuk menerima dan pembersihan DME yang telah di rumah, satu area untuk pemeliharaan peralatan dan area untuk penyimpanan limbah berbahaya.

Pembayaran kembali
Perubahan pada pola pembayaran pengganti memiliki pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan industri pelayanan home care, dan mereka akan terus membentuk pasar ini di masa mendatang. Pembayaran pengganti untuk terapi layanan home care berbeda-beda tergantung pada pihak ketiga maupun menurut wilayah geografis. Sementara sebagian besar perusahaan asuransi komersial swasta yang memberikan keuntungan untuk jenis perawatan ini, Medicare dan Medicaid saat ini hanya memberikan penggantian terbatas. Tabel 7-9 dan 7-10 memberikan ringkasan tentang manfaat umum saat ini disediakan untuk perawatan di rumah oleh Medicare, Medicaid, dan rencana asuransi yang paling komersial untuk perawatan di rumah.
Hal ini umum bagi HIT untuk memperoleh pembayaran pengganti pada perdiem atau tarif harian tunggal oleh masing-masing item individual. Dalam sistem ini, pembayaran bunga per hari dari terapi adalah bernegosiasi dengan penyedia asuransi, baik berdasarkan jenis terapi atau untuk pasien tertentu. Pada tahun 2002, Centers for Medicare dan pelayanan Medicaid (CMS) memperkenalkan serangkaian luas standar per kode diem sebagai bagian dari Common Prosedur Kesehatan Coding System (HCPCS kode), yang sekarang digunakan untuk proses klaim penggantian HIT oleh penyedia sebagian besar dan juga diharapkan dapat digunakan oleh Medicare D Bagian awal tahun 2006.
Penting untuk dicatat bahwa Medicare adalah pembayar terbesar untuk layanan home care (selain pasien). Pada tahun 2002, 28,1% dari semua layanan home care dibayar oleh pasien sedangkan yang dibayar Medicare 26%, asuransi swasta dibayar 12,3%, dan Medicaid membayar 9,3%. Di bawah Perbaikan Resep Obat Medicare dan Modernisasi Act of 2003 (MMA), Bagian D manfaat akan mulai untuk menutup berbagai terapi infus pasien rawat jalan di bulan Januari, 2006. Karena Bagian baru dari D yang mencakup peresepan obat tidak terkait dengan persyaratan DME (seperti saat ini kasus yang sedang dihadapi Medicare Bagian B), lebih banyak pilihan untuk terapi rumah akan tersedia bagi pasien. Namun, apoteker memiliki beberapa kekhawatiran tentang manfaat baru Bagian D mengenai terapi home care. Beberapa praktisi prihatin bahwa kebutuhan pasien untuk membuat copayment pada terapi home care akan membutuhkan biaya terlalu tinggi untuk keseluruhan jenis terapi, dan, dengan demikian, terus membatasi penggunaan terapi home care dibawah Medicare. keprihatinan lain untuk apoteker layanan home terapi termasuk bagaimana penentuan per diem, persyaratan untuk akreditasi, perubahan klaim format dan Codding, pengenalan keterbatasan formularium, revisi harga grosir rata-rata (AWP), persyaratan untuk penawaran yang kompetitif untuk obat infus dan peralatan, Pembatasan penggantian untuk faktor pembekuan darah, dan meningkatnya kompetisi dengan klinik rawat jalan yang dihasilkan dari penggantian dokter ditingkatkan untuk injeksi kemoterapi. Apoteker yang bekerja di lingkungan perawatan rumah harus terus memantau kebijakan Medicare Bagian D penggantian di masa depan.





Organisasi Nasional yang Menyediakan Pendidikan Tentang Terapi Rumah Infus
-         American Society of Health System Pharmacy (ASHP) Section of Home, Ambulatory and Chronic Care Practitioners
-         National Home Infusion Association (NHIA)
-         American Society for Parenteral and Enteral Nutrition (ASPEN)
-         National Association for Home Care (NAHC)
-         Intravenous Nursing Society (INS)

Kompetensi yang dibutuhkan untuk praktek rumah infus
Apoteker yang memilih untuk berlatih dalam pengaturan infus rumah membutuhkan berbagai kompetensi yang mungkin tidak diperlukan untuk semua orang yang berpraktek di lingkungan lain. Menurut analisis, apoteker HIT harus menunjukkan kemampuan distributif (78%), ketrampilan klinis (67%), keterampilan administrasi (59%), dan keterampilan operasi (42%). Gambar 7-1 meringkas proses perawatan pasien di HIT dari waktu rujukan sampai selesai. Para apoteker, peran AOS dalam penilaian awal pasien sangat penting karena telah dilaporkan bahwa sampai dengan 49% dari pasien yang dirujuk untuk perawatan di rumah ditolak karena alasan psikologis, fisik, medis, atau keuangan.
Setelah pasien telah diterima untuk terapi rumah infus, apoteker rumah perawatan mengembangkan rencana komprehensif perawatan yang berfokus pada pasien, kebutuhan AOS spesifik dan hasil yang diinginkan dari terapi. Perlu dicatat bahwa tes laboratorium jarang dilakukan lebih dari sekali atau dua kali seminggu (jika pasien memerlukan monitoring lebih akut dari ini, dia mungkin bukan calon yang baik untuk perawatan di rumah). Para apoteker perawatan rumah juga memainkan peran penting dalam pasien, tim AOS perawatan multidisipliner dengan aktif berpartisipasi dengan pasien, pendidikan penilaian dan kegiatan pemantauan, dan koordinasi komunikasi dan penyediaan layanan.
Apoteker memiliki peran paling penting yang berkaitan dengan penyediaan dan pemantauan terapi obat, karena itu, kemampuan untuk memilih perangkat infus yang paling tepat, formulasi obat, dan kriteria monitoring sangat penting. Sebuah pengetahuan mendalam tentang persiapan produk steril, termasuk kemandulan, stabilitas, dan masalah kompatibilitas seperti persediaan, limbah berbahaya, dan pengiriman barang ke pasien, AOS tinggal 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Keahlian dalam manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan proses peningkatan kualitas juga penting.

Pengetahuan tentang akses vaskular dan perangkat infus
Apoteker yang praktek di rumah infus juga harus familiar dengan perangkat infus dan perangkat akses vena, serta penggunaan yang spesifik. Sistem penggunaan infus paling sering digunakan adalah diringkas dalam tabel 7-12.  Pompa infus elektronik memungkinkan untuk infus akurat melalui tekanan positif pada berbagai tingkat. Banyak pemrograman memungkinkan pompa untuk infuse tingkat baik intermiten, terus menerus, atau keepvein-terbuka atau analgesia dikendalikan pasien. Perangkat ini juga dapat mengakomodasi beberapa infus pada saat yang sama pada tingkat independen. Sistem Drip Gravity dirancang untuk digunakan dengan infus cairan nonviscous yang tidak memerlukan tingkat kontrol yang tepat. Obat diresepkan dan durasi, osmolaritas, dan pH dan solusi semua harus dipertimbangkan oleh apoteker ketika merekomendasikan perangkat yang paling tepat untuk anggota lain dari tim infus rumah. Yang VADs paling sering digunakan adalah dijelaskan dalam tabel 7-13, termasuk jenis infus yang direkomendasikan untuk digunakan.

Tren masa depan
Ketika industri perawatan kesehatan rumah akan terus dipengaruhi oleh banyak faktor, yang paling signifikan adalah mungkin perubahan dalam penggantian dan kemajuan dalam teknologi seperti perangkat infus diperbaiki dan telemedicine dan telepharmacy. Contoh telemedicine mencakup pasien dengan penyakit jantung pemantauan melalui telepon dengan menilai tekanan darah atau edema atau mendidik pasien tentang perubahan obat yang diresepkan dan memberikan intervensi konseling bila diperlukan. Contoh telepharmacy mencakup penggunaan asisten digital pribadi, komputer, dan internet untuk memberikan informasi dan konseling kepada pasien di kejauhan.
Tabel 7-14 berisi ringkasan faktor-faktor yang diharapkan mempengaruhi pasar rumah perawatan kesehatan di masa depan. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, ketersediaan penggantian untuk kesehatan rumah dan pelayanan rumah infus adalah keterbatasan utama pada pertumbuhan pasar ini. Jadi, sementara telemedicine diharapkan dapat memberikan peluang baru untuk menghubungkan pasien di rumah dengan profesional perawatan kesehatan, perangkat ini saat ini tidak diganti oleh CMS (peralatan hanya dapat diganti jika tahan lama dan jika terutama digunakan untuk mengobati, bukan yang mencegah , penyakit atau komplikasi), yang dapat membatasi penggunaan produk-produk inovatif antara pasien lanjut usia.

Dikumpulkan dan data dokumen pasien
Demografi, penggantian, akses perangkat vena, kebutuhan peralatan, informasi resep, jenis terapi infus, kemauan pasien, diagnosis, penyedia layanan lain, lingkungan rumah.
Mengevaluasi data terhadap kriteria penerimaan
Obat yang tepat? Pasien menyenangkan?? Penggantian memadai???? Lingkungan rumah yang tepat???? Peduli memberikan yang tersedia???? Semua kriteria telah dipenuhi?
Perilaku dan penilaian dokumen pasien awal
Obat sejarah dan digunakan saat ini
Nutrisi dan penyaringan tingkat nyeri
Fungsional, fisik, psikososial asseement
Verifikasi pengobatan pesanan dengan dokter

Mengembangkan rencana perawatan farmasi
Identifikasi potensi masalah
Faktor-faktor yang diharapkan mempengaruhi pertumbuhan masa depan pasar infus rumah

·        Lanjutan perubahan kebijakan penggantian, khususnya, perawatan kesehatan  bagian D
·        Perluasan layanan untuk memasukkan pasien terikat nonhome
·        Penurunan kemoterapi rumah dan beberapa rumah injeksi karena penggantian  perawatan kesehatan bagian D yang akan meningkatkan pembayaran ke dokter, AOS untuk layanan ini
·        Peningkatan penggunaan telehealth dan telepharmacy, termasuk penggunaan catatan elektronik, konferensi video pasien, layanan web, layanan internet
·        Jasa infus Peningkatan yang diberikan kepada pasien di fasilitas perawatan jangka panjang
·        Peningkatan penggunaan infus rumah untuk mencegah rawat inap semua bersama-sama
Ringkasan
Perubahan pola penggantian dan penduduk AS penuaan dengan peningkatan insiden penyakit kronis telah meningkatkan kebutuhan penyediaan baik perawatan medis akut dan kronis pada pasien, tempat AOS tinggal. Meskipun pertumbuhan melambat pasar perawatan rumah dalam 10 tahun terakhir dan penggantian menurun di bawah perawatan dikelola, industri infus akan terus menjadi pasar yang kuat selama bertahun-tahun yang akan datang. praktek Farmasi di rumah terapi infus menawarkan lingkungan praktik yang unik bagi mereka yang tertarik dalam memberikan pelayanan individual, termasuk penyusunan dan pemantauan sediaan steril, untuk pasien yang menerima terapi semacam itu di tempat mereka tinggal.


Tidak ada komentar:

Google Ads