Google ads

Minggu, 27 September 2015

Nutrisi Seimbang Pada Makanan



Makanan merupakan kebutuhan dasar yang kita tidak dapat hidup tanpanya. Makanan memberikan energi, membangun, memelihara tubuh, dan mengatur banyak fungsi yang terdapat di dalam tubuh kita. Terlepas dari fungsi fisiologis, makanan menambah kesenangan di dalam hidupdan membantu melengkapi kebutuhan emosional dan sosial kita. Terdapat 6 kelompok nutrien di dalam makanan, yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air.  Makanan yang berbeda mengandung proporsi nutrien yang berbeda dan dua makanan yang tidak sama di dalam komposisi mereka.
Nutrisi tidak hanya berarti mengkonsumsi makanan seimbang, tetapi juga menyangkut dengan pencernaan, penyerapan, dan metabolisme berbagai nutrien. Nutrien yang kita konsumsi seharusnya digunakan oleh tubuh dan direfleksikan pada status gizi. Berapa banyak nutrien yang seharusnya dikonsumsi setiap hari dari orang ke orang. Tabel RDA memberikan nilai yang cukup untuk hampir setiap individu dalam golongan umur tertentu.
Makanan yang kita konsumsi perlu dipecah menjadi zat yang lebih sederhana yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuh. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, perut, usus kecil, dan usus besar. Makanan yang dicerna, diserap oleh usus kecil dan di bawa ke peredaran darah melalui hati. Sel dan jaringan di dalam tubuh diberi nutrien oleh darah. Anabolisme dan katabolisme berlangsung di dalam tubuh, dan hasil limbah metabolisme diekskresikan melalui usus besar, ginjal, kulit, dan paru-paru.

ISTILAH

Anabolisme    Proses sintesis zat kompleks tubuh dari zat sederhana di dalam organisme hidup seperti membangun jaringan tubuh.

Katabolisme   Proses penyederhanaan suatu senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana umumnya disertai dengan pelepasan energi (berlawanan dengan anabolisme).

Sel       Unit terkecil dari makhluk hidup yang  aktif secara bebas.
Defisiensi        Suatu keadaan atau kondisi yang disebabkan oleh asupan makanan tidak mencukupi satu atau lebih nutrisi dalam makanan.

Duodenum     Bagian pertama dari usus kecil setelah perut.

Enzim Enzim terbuat dari protein dan bertindak sebagai katalis untuk reaksi kimia di dalam tubuh.

Pertumbuhan     Suatu pertambahan ukuran dan jumlah sel.

Hormon          Suatu pengeluaran saluran kelenjar ke dalam aliran darah yang memiliki efek khusus pada organ spesifik.

Pelemahan     Suatu keadaan lemah atau kerusakan yang menyebabkan kualitas kesehatan memburuk atau berkurangnya tenaga.

Kelemahan     Lemahnya fisik atau mental.

Kilokalori       Satuan unit pengukuran energi dalam nutrisi, seperti nilai energi makanan atau kebutuhan energi oleh tubuh adalah 1,000 kali lebih besar daripada kalori fisik dan digambarkan sebagai jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu dari 1 kg air pada 1°C.

Obesitas          Suatu kondisi kelebihan berat tubuh mencapai 20% atau lebih dari berat yang diperlukan.
Overweight    Suatu kondisi berat tubuh yang mencapai 10 – 19% lebih dari berat yang diperlukan.

Jaringan         Suatu kelompok yang mirip sel.

Underweight  Suatu kondisi berat tubuh kurang 10 – 20%  dari berat yang diperlukan.

2.Klasifikasikan nutrient ke dalam dua kelompok utama.
3. Definisi istilah berikut :
          i. Makanan
          ii.    Nutrient
          iii.   Malnutrisi
iv. Kilokalori
4. Apakah yang dilakukan RDA? Dan kenapa bersifat penting?
5. Urutkan organ-organ di dalam sistem pencernaan dan masing-masing fungsi utamanya.
6.Jelaskan secara ringkas proses penyerapan dan metabolisme nutrient di dalam tubuh.

Makanan
 Makanan adalah kebutuhan dasar untuk semua makhluk hidup dalam kehidupan. Makanan memberikan energi kepada makhluk hidup agar dapat melakukan aktivitas dan makanan juga dapat menjalankan sistem dalam tubuh. Makanan bekerja untuk memelihara kelangsungan hidup dan kesehatan, makanan juga memberikan kesenangan dalam hidup. Kita dapat dengan santai menikmati aroma, warna, dan tekstur yang berbeda-beda pada masakan. Kita dapat menggunakan makanan untuk merayakan event spesial seperti acara dengan keluarga dan teman-teman. Adapun fungsi pokok dalam makanan, yaitu:
a. Fungsi fisiologis, yaitu makanan berfungsi untuk menjalankan fungsi organ-organ tubuh makhluk hidup, untuk memperbaiki jaringan yang rusak, dan lain-lain.
b.  Fungsi psikologis, yaitu makanan dapat mengurangi stress atau tekanan pikiran.
c. Fungsi social, yaitu makanan barfungsi sebagai media untuk memperingati event spesial biasanya diisi dengan kegiatan makan bersama.

Gizi merupakan komponen penting yang terdapat padamakananyang dibutuhkanoleh tubuhdalam jumlah yang cukup. Ada sekitarlima puluh zat gizi yang diklasifikasikandalam enam kategori, yaitu, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air.
Berdasarkankebutuhan dalam tubuh, gizidibagi menjadi duakelompokbesar, yaitu makronutriendanmikronutrien.Makronutrien yang banyak kita konsumsi, seperti protein, karbohidrat, lemak,dan air. Sedangkan mikronutrien, seperti vitamin dan mineraldibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit dan keberadaannya dalam makanansangatsedikit. makronutriendan mikronutriensama-sama pentinguntukkesehatan danseseorang tidak dapatmenikmati kesehatan yang baiktanpasemua nutrisidalam makanan. Kebutuhan makronutrienadalahdalam jumlah gram, sedangkankebutuhan akanmikronutriendalam jumlah miligramdanmikrogram.

      Definisi istilah :
i.    Makanan merupakan suatu kebutuhan dasar bagi semua makhluk hidup. Sama halnya dengan kebutuhan udara dan air. Kita tidak bisa hidup tanpa makanan, karena makanan dapat memberikan energi untuk membantu aktivitas kita sehari-hari dan dapat menjaga sistem kekebalan tubuh kita dengan baik.
ii.   Nutrisi merupakan sekelompok unsur kimia yang digunakan dalam makanan, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air yang memiliki fungsi masing-masing di dalam tubuh.
iii. Malnutrisi merupakan suatu kondisi tubuh kita tidak sehat dikarenakan kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan bahan gizi yang kita konsumsi.
iv. Kilokalori merupakan satuan yang digunakan dalam mengukur nilai energi makanan atau nilai energi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jumlah makanan yang diperlukan untuk kesehatan yang baik akan bervariasi dari satu orang ke orang lain. Semua orang tidak memerlukan jumlah nutrisi yang sama. Kebutuhan nutrisi bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas, kondisi kesehatan, dan lain-lain. Seseorang yang melakukan pekerjaan tetap membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan orang yang bekerja sebagai buruh. The Indian Council for Medical Research (ICMR) telah menyiapkan rekomendasi pola makan yang menunjang orang india. Rekomendasi ini direvisi dan diperbarui secara berkala berdasarkan saran dari para ahli. Tabel ini menggambarkan perbedaan jumlah gizi yang harus kita konsumsi setiap harinya berdasarkan tingkat aktivitas dan menjamin kesehatan yang perlu dirawat. Berdasarkan pengetahuan ilmuwan dan jumlah kebutuhan nutrien, nilai RDA ini direkomendasikan untuk bayi, anak yang belum sekolah, anak yang sekolah, remaja, dan dewasa. Penambahan nilai untuk beberapa nutrien termasuk untuk tekanan psikologi, seperti ibu hamil dan menyusui. Nilai RDA ini tidak memperbaiki secara nyata, tetapi sebagai nilai yang cukup tinggi untuk memelihara kesehatan hampir setiap orang dalam kelompok tertentu.

      Organ-organ di dalam sistem pencernaan dan fungsinya :
a.         Mulut
Proses pencernaan dimulai dari mulut. Makanan secara mekanik dipecah oleh gigi dengan mengunyah dan dibasahi dengan kelenjar ludah di mulut. Air liur mengandung enzim yang disebut amilase saliva atau ptialin yang bekerja pada karbohidrat dimasak dan mengolahnya menjadi unit yang lebih kecil.

b.         Kerongkongan
Makanan berpindah dari mulut ke perut melalui tabung yang disebut kerongkongan atau pipa makanan. Tidak ada pencernaan berlangsung di kerongkongan.

c.         Perut
Di perut makanan bercampur dengan asam lambung. Asam lambung terdiri dari asam klorida, enzim, dan air. Otot perut dan churn makanan ke konsistensi cairan yang disebut chyme. Asam lambung memiliki banyak fungsi penting.
Sifat asam dari asam lambung: 
1. Menghancurkan bakteri berbahaya yang mungkin ada dalam makanan.
2. Mengaktifkan enzim pepsin.
3. Membengkakkan protein sehingga enzim dapat dengan mudah bekerja.
4. Membantu dalam penyerapan kalsium dan zat besi.

d.         Usus kecil
Pencernaan yang terbaik untuk protein, karbohidrat, dan lemak terjadi di usus kecil. Usus kecil termasuk duodenum merupakan bagian pertama, jejunum, dan ileum. Empeduyangdiproduksi oleh hatidan disimpandalam kantung empeduyang digunakan untuk mencernalemak. Empedudilepaskandalam duodenumdanmengemulsi lemaksehinggadapatdengan mudahdiserang olehenzim. Empedusangatbasasehingga dapat membantu menetralkanasamchymedanenzimusus lainnyadapat bertindak. Ususkecilmengeluarkan enzimususdan pankreasmengeluarkancairanpankreassertamelengkapipencernaan protein, karbohidrat, dan lemakmenjadi asamamino, monosakarida,gliserol, dan asam lemakyang akan diserap melalui dinding usus kecil ke dalam aliran darah.
e.         Usus besar
Usus besartermasuksekum, usus besar (kolon), rektum,dananus. Makananyang tidakdiserap dalamusus halusmasuk ke dalamususbesar. Air dancairanpencernaandiserapdi dalam ususbesar yang memberikanisiusus tetapmenjadi padat. Bahan yang diserapdisebutkotoran, dankandungan sejumlah kecilmakanan yang tidak tercernaterutamaserat, garam empedu, kolestrerol, lendir, bakteri, dansel-sel yang rusak. Hal ini diekskresikanmelaluianus.

Nutrisi merupakan bahan kimia yang diperoleh dari makanan dan memiliki fungsi spesifik bagi tubuh. Semua makanan yang kita makan mengandung nutrisi, nutrisi dapat diperoleh dari protein, karbohidrat, dan lemak yang harus dicerna oleh tubuh. Sedangkan  vitamin, mineral, dan air dapat langsung diserap tanpa melalui proses pemecahan. Pencernaan dan penyerapan berlangsung pada sistem pencernaan tubuh. Sistem pencernaan tubuh terdiri dari mulut terjadi pemecahan molekul makanan secara fisika menggunakan gigi, kerongkongan makanan hanya melewati saja untuk menuju kedalam perut, yaitu  lambung didalam lambung makanan dicerna dengan bantuan enzim, asam klorida, dan air. Bakteri berbahaya yang terbawa oleh makanan akan mati, pengaktifan enzim pepsin, dan pemecahan protein dengan bantuan enzim akan lebih mudah sehingga kalsium dan besi mudah diserap.Pada usus kecil seperti deudenum, jejenum, dan ileum terjadi pemecahan protein, karbohidrat, dan lemak menjadi monosakarida, gliserol, dan asam lemak yang dapat diserap oleh sel darah merah. Pada usus besar nutrien yang tidak diserap akan dikeluarkan menjadi feses. Proses absorpsi merupakan penyerapan nutrien dari usus ke dalam darah dan sirkulasi limfa. Dari sel darah merah nutrien akan masuk kedalam sel tubuh yang memiliki fungsi spesifik, misalnya digunakan dalam proses anabolisme dan katabolisme.

Tidak ada komentar:

Google Ads