Glukosa darah adalah gula yang terdapat
dalam darah yang terbentuk dari
karbohidrat dalam makanan
dan disimpan sebagai
glikogen di hati
dan otot rangka. Energi yang sebagian besar digunakan sebagai fungsi sel
dan jaringan berasal dari glukosa.
Setelah pencernaan makanan yang mengandung
banyak glukosa, secara normal
kadar glukosa darah akan
meningkat, namun tidak
melebihi 170 mg/dl. Banyak hormon ikut serta dalam mempertahankan kadar
glukosa darah yang kuat
baik dalam keadaan
normal maupun sebagai
respon terhadap stres.
Metabolisme merupakan
segala proses reaksi
kimia yang terjadi di dalam makhluk hidup. Proses yang
lengkap dan komplit sangat terkoordinatif melibatkan banyak enzim di dalamnya,
sehingga terjadi pertukaran bahan dan energi. Adapun metabolisme
yang terjadi dalam
tubuh yang mempengaruhi kadar gula darah, yaitu :
Metabolisme
karbohidrat
Sebagian besar karbohidrat akan diubah
menjadi lemak. Fungsi dari karbohidrat dalam metabolisme adalah sebagai bahan bakar untuk
oksidasi dan menyediakan
energi untuk proses-proses metabolisme lainnya.Hasil yang
utama dari metabolisme karbohidrat yang terdapat dalam darah adalah glukosa.
Glukosa yang dihasilkan begitu masuk
dalam sel akan mengalami fosforilasi
membentuk glukosa-6-fosfat, yang
dibantu oleh enzim hexokinase, sebagai
katalisator. Hati memiliki enzim yang
disebut glukokinase, yang lebih
spesifik terhadap glukosa,
dan seperti halnya hexokinase, akan
meningkat kadarnya dengan adanya insulin, dan
berkurang pada saat kelaparan
dan diabetes. Glukosa-6-fosfat dapat
berpolimerisasi membentuk
glikogen, sebagai bentuk
glukosa yang dapat
disimpan, terdapat hampir dalam semua
jaringan tubuh,terutama dalam
hati dan otot rangka.
Metabolisme
gula darah
Gula darah setelah
diserap oleh dinding usus
akan masuk dalam aliran darah masuk
ke hati, dan
disintesis menghasilkan glikogen kemudian dioksidasi menjadi CO2
dan H2O atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran
darah ke dalam
sel tubuh yang
memerlukannya. Kadar gula dalam tubuh
dikendalikan oleh suatu
hormon yaitu hormon
insulin, jika hormon insulin
yang tersedia kurang
dari kebutuhan, maka
gula darah akan menumpuk dalam
sirkulasi darah sehingga glukosa darah meningkat. Bila kadar gula darah ini
meninggi hingga melebihi ambang ginjal, maka glukosa darah akan keluar bersama
urin ( glukosuria ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar