Google ads

Minggu, 27 September 2015

metabolisme pada saat kadar glukosa darah tinggi



Glukosa darah adalah gula yang terdapat dalam darah yang terbentuk dari  karbohidrat  dalam  makanan  dan  disimpan  sebagai  glikogen  di  hati  dan otot rangka. Energi yang sebagian besar digunakan sebagai fungsi sel dan jaringan berasal dari glukosa.
Setelah pencernaan makanan  yang  mengandung  banyak  glukosa, secara  normal  kadar  glukosa  darah akan  meningkat,  namun  tidak  melebihi 170 mg/dl. Banyak hormon ikut serta dalam mempertahankan kadar glukosa darah  yang  kuat  baik  dalam  keadaan  normal  maupun  sebagai  respon terhadap stres.
Metabolisme  merupakan  segala  proses  reaksi  kimia  yang  terjadi di dalam makhluk hidup. Proses yang lengkap dan komplit sangat terkoordinatif melibatkan banyak enzim di dalamnya, sehingga terjadi pertukaran bahan dan energi. Adapun  metabolisme  yang  terjadi  dalam  tubuh  yang  mempengaruhi kadar gula darah, yaitu :
                  Metabolisme karbohidrat
Sebagian besar karbohidrat akan diubah menjadi lemak. Fungsi dari karbohidrat dalam metabolisme adalah sebagai bahan bakar  untuk  oksidasi  dan  menyediakan  energi  untuk  proses-proses metabolisme lainnya.Hasil yang utama dari metabolisme karbohidrat yang terdapat dalam darah adalah glukosa.
Glukosa yang dihasilkan begitu masuk dalam sel akan mengalami fosforilasi  membentuk  glukosa-6-fosfat,  yang  dibantu  oleh  enzim hexokinase,  sebagai  katalisator. Hati  memiliki  enzim yang  disebut glukokinase,  yang  lebih  spesifik  terhadap  glukosa,  dan  seperti  halnya hexokinase,  akan  meningkat  kadarnya  dengan adanya insulin,  dan  berkurang  pada saat  kelaparan  dan  diabetes.  Glukosa-6-fosfat  dapat  berpolimerisasi membentuk  glikogen,  sebagai  bentuk  glukosa  yang  dapat  disimpan, terdapat  hampir dalam  semua  jaringan  tubuh,terutama  dalam  hati dan otot rangka.
                              Metabolisme gula darah
Gula darah  setelah  diserap  oleh  dinding  usus  akan  masuk  dalam aliran darah  masuk  ke  hati,  dan  disintesis  menghasilkan  glikogen kemudian dioksidasi menjadi CO2 dan H2O atau dilepaskan untuk dibawa oleh  aliran  darah  ke  dalam  sel  tubuh  yang  memerlukannya. Kadar  gula dalam  tubuh  dikendalikan  oleh  suatu  hormon  yaitu  hormon  insulin,  jika hormon  insulin  yang  tersedia  kurang  dari  kebutuhan,  maka  gula  darah akan menumpuk dalam sirkulasi darah sehingga glukosa darah meningkat. Bila kadar gula darah ini meninggi hingga melebihi ambang ginjal, maka glukosa darah akan keluar bersama urin ( glukosuria ).

Tidak ada komentar:

Google Ads