Google ads

Kamis, 24 September 2015

Jangan Terlalu Banyak Makan Daging Qurban

Saat Hari Raya Idul Adha, kita mungkin akan menerima daging cukup banyak. Entah itu daging kambing atau daging sapi. Akan tetapi, ada yang menyarankan agar kitajangan terlalu banyak makan daging. Kira – kira kenapa, ya?
Jangan terlalu banyak makan daging... karena daging paling lama "parkir" di usus kita. Meskipunkandungan proteinnya tinggi, tapi sulit diurai menjadi asam-asam amino. Padahal tubuh kita tidak butuh daging, melainkan asam-asam amino untuk disimpan dan digunakan kembali saat dibutuhkan.
selain itu Daging kambing dan sapi termasuk ke dalam golongan daging merah yang bagus untuk dikonsumsi, karena mengandung protein dan juga zat besi. Bahkan, bagi orang yang kurang darah, konsumsi daging merah itu cukup penting.Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebihan, zat besi yang ada di dalam daging itu bisa menyebabkan akan ada efek negatif, seperti mual (Salah satu gejala utama dari kelebihan kalsium adalah mual dan kelelahan), rasa cemas (Selain mual, ketika kelebihan kalsium, tekanan darah akan turun dan detak jantung menjadi tidak teratur. Jika kondisi ini disertai rasa cemas, maka kadar kalsium tubuh Anda terlalu tinggi), penyakit kardiovaskular, hingga batu ginjal (Terlalu banyak kalsium dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal). Selain itu, jika daging yang dikonsumsi itu mengandung lemak jenuh, hal itu bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Bahkan, bisa menyebabkan penyakit stroke dan penyumbatan pembulu darah.Oleh karena itu, kitajangan terlalu banyak makan daging,ya! Jika kamu mau makan daging, sebaiknya dibatasi agar tidak lebih dari 300 – 600 gram setiap minggunya.

Jadi, meski saat hari raya Idul Adha banyak daging di rumah, tetap batasi konsumsinya,

Tidak ada komentar:

Google Ads