Google ads

Rabu, 09 September 2015

Faktor Pertumbuhan Mikroorganisme


Ada 4 fase kurva pertumbuhan mikroorganisme, yaitu :
1.      Fase Lag / Adaptasi
Jika mikroorganisme dipindahkan ke dalam suatu medium, mula-mula aan mengalami fase adaptasi untuk menyesuaikan dengan kondisi lingkungan disekitarnya. Lamanya fase ini dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu medium tumbuh dan jumlah inokulum (Hamdiyati,2010).
2.      Fase Log
Pada fase ini mikroorganisme membelah dengan cepat. Kecepatan pertumbuhan ini sangat dipengaruhi oleh medium tempat tumbuhnya seperti pH dan kandungan nutrient, juga termasuk suhu dan kelembaban. Akhir dari fase ini terjadi penurunan kecepatan pertumbuhan akibat nutrient di dalam medium telah berkurang dan adanya hasil metabolism yang mungkin beracun atau menghambat pertumbuhan (Hamdiyati,2010).
3.      Fase Stasioner
Pada fase ini jumlah populasi sel tetap karena jumlah sel yang tumbuh sama dengan jumlah sel yang mati. Ukuran sel pada fase ini menjadi lebih kecil karena sel tetap membelah meskipun zat-zat nutrisi sudah habis. Karena kekurangan zat nutrisi, sel kemungkinan mempunyai komposisi yang berbeda dengan sel yang tumbuh pada fase logaritmik. Pada fase ini sel-sel lebih tahan terhadap keadaan ekstrim seperti panas, dingin, radiasi, dan bahan-bahan kimia (Hamdiyati,2010).
4.      Fase Kematian
Pada fase ini sebagian populasi mikroba mulai mengalami kematian karena beberapa sebab yaitu nutrien di dalam medium sudah habis dan energi cadangan di dalam sel habis (Hamdiyati,2010).


Suhu 
Bakteri dapat dikelompokkan berdasarkan pada kisaran suhu pertumbuhannya, yaitu :
1. Psikrofil adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu 0 °C sampai 20 °C. Suhu optimumnya sekitar 15 °C. Karakteristik istimewa dari semua bakteri psikrofiladalah akan tumbuh pada suhu 0 – 5 °C.
2. Mesofil adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu 20 °C sampai 45 °C. karakteristik istimewa dari semua bakteri mesofil adalah kemampuannya untuk tumbuh pada suhu tubuh (37 °C) dan tidak dapat tumbuh pada suhu di atas 45 °C.
3. Termofil adalah bakteri yang dapat tumbuh pada suhu 35 °C atau lebih. Bakteri termofil dapat dibedakan menjadi dua kelompok :
a. Fakultatif termofil adalah organisme yang dapat tumbuh pada suhu 37 °C, dengan suhu pertumbuhan optimum 45 – 60 °C.
b. Obligat termofil adalah organisme yang dapat tumbuh pada suhu di atas suhu 50 °C, dengan suhu pertumbuhan optimum di atas 60 °C (Hamdiyati,2010).

pH
Pengaruh pH terhadap pertumbuhan tidak kalah pentingnya dari pengaruh temperatur. Ada pH minimum, pH optimum, dan pH maksimum. Rentang pH bagi pertumbuhan bakteri antara 4 – 9 dengan pH optimum 6,5 – 7,5. Jamur lebih menyukai pH asam, rentang pH pertumbuhan jamur dari 1 – 9 dan pH optimumnya 4 – 6. Selama pertumbuhan pH dapat berubah, naik atau turun, bergantung kepada komposisi medium yang diuraikan. Bila ingin pH konstan selama pertumbuhan harus diberikan larutan penyangga atau buffer yang sesuai dengan media dan jenis mikroorganisme (Hamdiyati,2010).

Kebutuhan oksigen 
Oksigen tidak mutlak diperlukan mikroorganisme karena ada juga kelompok yang tidak memerlukan oksigen bahkan oksigen merupakan racun bagi pertumbuhan. Mikroorganisme terbagi atas empat kelompok berdasarkan kebutuhan akan organisme, yaitu mikroorganisme aerob yang memerlukan oksigen sebagai akseptor elektron dalam proses respirasi. Mikroorganisme anaerob adalah mikroorganisme yang tidak memerlukan O2 karena oksigen akan membentuk H2O2 yang bersifat toksik dan meyebabkan kematian. Mikroorganisme anaerob tidak memiliki enzim katalase yang dapat menguraikan H2O2 menjadi air dan oksigen. Mikroorganisme fakultatif anaerob adalah mikroorganisme yang tetap tumbuh dalam lingkungan kelompok fakultatif anaerob. Mikroorganisme mikroaerofilik adalah mikroorganisme yang memerlukan oksigen dalam jumlah terbatas karena jumlah oksigen yang berlebih akan menghambat kerja enzim oksidatif dan menimbulkan kematian (Hamdiyati,2010).
Salinitas  
Berdasarkan kebutuhan garam (NaCl) mikroorganisme dapat dikelompokkan menjadi :
1. Non halofil
2. Halotoleran
3. Halofil (NaCl 10-15%)
4. Halofil ekstrim (Hamdiyati,2010)

Tidak ada komentar:

Google Ads