Google ads

Jumat, 18 September 2015

Aldehid dan Ketton

Aldehid
       Aldehida merupakan senyawa organik dengan terminal gugus karbonil, biasa ditulis O=CH-, yang berikatan dengan hidrogen atau rantai karbon. Gugus fungsi yang terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dua dengan atom oksigen inilah yang disebut gugus aldehida. Gugus aldehida ini juga disebut gugus formil atau metanil.
Senyawa yang mempunyai gugus aldehida merupakan senyawa polar karena atom oksigen yang bersifat elektronegatif menarik awan elektron ikatan karbon-oksigen kearahnya, mengakibatkan karbon menjadi kekurangan elektron. Dan karena basa konjugasinya distabilkan oleh resonansi, maka hidrogen-α pada aldehida lebih bersifat asam daripada atom hidrogen pada alkana dengan nilai pKa sebesar 17.

Keton
       Karakteristik keton yaitu gugus karbonil (C=O) yang terikat dengan dua atom karbon  atau senyawa lainnya. Formulanya biasa ditulis R-CO-R’. Ikatan karbonil  dengan dua atom karbon inilah yang membedakan keton dengan senyawa lainnya seperti: aldehida, asam karboksilat, ester dan senyawa yang berikatan dengan oksigen lainnya. Atom karbon yang berikatan dengan gugus karbonil dinamakan karbon α, dan atom hidrogen yang berikatan dengan karbon ini dinamakan hidrogen α.
Gugus karbonil adalah polar, sehingga keton merupakan senyawa yang polar. Gugus karbonil berinteraksi dengan air oleh ikatan hidrogen, sehingga keton dapat larut dalam air. Ikatan hidrogennya merupakan ikatan hidrogen akseptor dan bukan ikatan hidrogen donator dan tidak dapat melakukan ikatan hidrogen dengan sesamanya sehingga menyebabkan titik didihnya lebih rendah daripada alkohol dan asam karboksilat dengan berat molekul yang sama (Quellette, 1994).



Tidak ada komentar:

Google Ads