Kromatografi
gas dan spektrometer massa (GC-MS) adalah metode yang menggabungkan
kromatografi gas dan spketrometer massa, untuk mengindentifikasi zat dalam
sampel. Metode analisis dilakukan dengan membandingkan konsentrasi massa atom
dari spektrum yang dihasilkan. Prinsip kerja GC-MS, dimulai dari senyawa sampel
yang akan ditembak oleh arus elektron, dan menyebabkan senyawa terpisah menjadi
fragmen. Fragmen ini dapat lebih besar atau lebih kecil dari molekul aslinya.
Fragmen sebenarnya adalah muatan ion dengan massa tertentu (puncak molekul ion,
M+). Massa Fragmen jika dibagi muatan disebut perbandingan massa permuatan
(m/z). Nilai m/z biasanya mewakili berat molekul fragmen (Hadrah, 2011).
Kromatografi gas-spektroskopi massa ini biasa
digunakan untuk analisis kualitatif senyawa organik yang pada umumnya bersifat
dapat diuapkan. Campuran metil ester hasil transesterifikasi minyak nabati
memenuhi kriteria ini sehingga dapat dianalisis dengan kromatografi
gas-spektroskopi massa. Pemisahan yang dihasilkan dari setiap jenis senyawa
yang dianalisis bersifat khas untuk tiap senyawa. Demikian juga untuk
senyawa-senyawa metil ester. Ion-ion pecahan dari metil ester diakibatkan
penataan ulang hidrogen dan pecahan satu ikatan yang dipisahkan dari gugus C=O
(Handayani, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar