Google ads

Rabu, 19 Agustus 2015

Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (GC-MS)


Kromatografi gas dan spektrometer massa (GC-MS) adalah metode yang menggabungkan kromatografi gas dan spketrometer massa, untuk mengindentifikasi zat dalam sampel. Metode analisis dilakukan dengan membandingkan konsentrasi massa atom dari spektrum yang dihasilkan. Prinsip kerja GC-MS, dimulai dari senyawa sampel yang akan ditembak oleh arus elektron, dan menyebabkan senyawa terpisah menjadi fragmen. Fragmen ini dapat lebih besar atau lebih kecil dari molekul aslinya. Fragmen sebenarnya adalah muatan ion dengan massa tertentu (puncak molekul ion, M+). Massa Fragmen jika dibagi muatan disebut perbandingan massa permuatan (m/z). Nilai m/z biasanya mewakili berat molekul fragmen (Hadrah, 2011).
Kromatografi gas-spektroskopi massa ini biasa digunakan untuk analisis kualitatif senyawa organik yang pada umumnya bersifat dapat diuapkan. Campuran metil ester hasil transesterifikasi minyak nabati memenuhi kriteria ini sehingga dapat dianalisis dengan kromatografi gas-spektroskopi massa. Pemisahan yang dihasilkan dari setiap jenis senyawa yang dianalisis bersifat khas untuk tiap senyawa. Demikian juga untuk senyawa-senyawa metil ester. Ion-ion pecahan dari metil ester diakibatkan penataan ulang hidrogen dan pecahan satu ikatan yang dipisahkan dari gugus C=O (Handayani, 2010)

Tidak ada komentar:

Google Ads