Natrium
hidroksida (NaOH) juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida,
adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium hidroksida terbentuk dari oksida
basa Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan
alkalin yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Natrium hidroksida digunakan
di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam
proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun dan deterjen.
Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium
kimia.
Natrium hidroksida
murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran
ataupun larutan jenuh 50%. Natrium hidroksida bersifat lembab cair dan secara
spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas. Natrium hidroksida sangat
larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Natrium hidroksida
juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan
ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Natrium hidroksida tidak larut dalam
dietil eter dan pelarut nonpolar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan
meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas.
Tabel 2.10. Sifat Fisika dan Kimia NaOH
Massa Molar
|
40 g/mol
|
Wujud
|
Zat padat putih
|
Specific
Gravity
|
2,130
|
Titik Leleh
|
318,4 0C
|
Titik Didih
|
1390 0C
|
Kelarutan dalam air
|
111 g/100 ml (20 0C)
|
Kebasaan (pKb)
|
-2,43
|
Sumber : Hikmah dan Zuliyana, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar