Google ads

Selasa, 07 Juli 2015

Propionibacterium acnes



Propionibacterium acnes adalah organisme utama yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat.Bakteri ini tidak patogen pada kondisi normal, tapi bila terjadi perubahan kondisi kulit, maka bakteri tersebut beubah menjadi invasive. Sekresi kelenjer keringat dan kelenjer sebasea yang menghasilkan air, asam amino, urea, garam dan asam lemak merupakan sumber nutrisi bagi bakteri ini. Bakteri ini berperan pada proses kemotaktik inflamasi serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi serbuk menjadi padat, yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjer sebasea (Perry dan Lambert, 2005:185).
Klasifikasi Propionibacterium acnes.
Sistematika bakteri Propionibacterium acnes, menurut Perry dan Lambert (2005:185) adalah sebagai berikut:
Devisi                                : Protophyta
Kelas                                 : Schizomycetes
Ordo                                  : Eubacteriales
Famili                                : propionibacteriaceae
Genus                                : Propionibacterium
Spesies      : Propionibacterium acnes     
Morfologi Propionibacterium acnes.
Propionibacterium acnes termasuk dalam kelompok bakteri Corynebacteria. Bakteri ini termasuk flora normal kulit. Propionibacterium acnes berperan pada patogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat mengakibatkan inflamasi jaringan ketika berhubungan dengan sistem imun dan mendukung terjadinya akne.
Propionibacterium acnes ukurannya bervariasi dengan diameter 0,3-1,3 µm dan panjang 1-10 µm, koloni kecil, berbentuk granul dan berwarna abu-abu. Merupakan bakteri gram positif tanpa spora, flagel, dan kapsul. Bakteri ini bersifat aneorob dan bentuknya batang (basil) (Perry dan lambert, 2005: 185).
Penyakit Akibat Propionibacterium acnes
Propionibacterium acnes dapat menyebabkan endocarditis dari prostetik dan katup aorta asli infeksi komea dan endophthalmitis paska operasi. Hal ini juga telah diakui sebagai sumber infeksi pada dan berbagai infeksi shunt cairan serebrospinal.         
Sebuah studi dari Jepang baru-baru ini menunjukkan bahwa Propionibacterium acnes DNA dapat dideteksi dalam kelenjer getah bening individu dengan sarkoidosis. Sarkoidosis adalah penyakit granulamatosa yang mengakibatkan peradangan kelenjer getah bening, paru-paru, mata hati, dan jaringan lain. Propionibacterium acnes juga telah terlibat dalam linu panggul,kondisi peradangan kronis pada punggung bawah (Bhatia, 2004).
Infeksi Propionibacterium acnes terjadi infeksi lokal intrakranial, infeksi ortopedi, prosthesis payudara silikon, dan infeksi sendi prosthesis. Prosthesis yang terinfeksi telah terbukti mengandung biofilm bakteri Propionibacterium acnes (Bhatia,2004)
Infeksi Propionibacterium acnes yang sering terjadi yaitu jerawat.Jerawat adalah infeksi peradangan klenjar sebasea yang sering dijumpai dan berkaitan dengan folikel rambut.Terdapat dua jenis jerawat; meradang dan tidak meradang.Kedua jenis jerawat ini ditandai dengan pembentukan sebum yang berlebihan.Sebum yang berlebihan tersebut tertimbun di folikel sehingga folikel sehingga membengkak (Graham, 2005:109).

Tidak ada komentar:

Google Ads