Propionibacterium
acnes adalah organisme utama yang pada umumnya
memberi kontribusi terhadap terjadinya jerawat.Bakteri ini tidak patogen pada
kondisi normal, tapi bila terjadi perubahan kondisi kulit, maka bakteri tersebut
beubah menjadi invasive. Sekresi kelenjer keringat dan kelenjer sebasea yang
menghasilkan air, asam amino, urea, garam dan asam lemak merupakan sumber
nutrisi bagi bakteri ini. Bakteri ini berperan pada proses kemotaktik inflamasi
serta pembentukan enzim lipolitik pengubah fraksi serbuk menjadi padat, yang
menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran kelenjer sebasea (Perry dan
Lambert, 2005:185).
Klasifikasi Propionibacterium
acnes.
Sistematika
bakteri Propionibacterium acnes,
menurut Perry dan Lambert (2005:185) adalah sebagai berikut:
Devisi : Protophyta
Kelas : Schizomycetes
Ordo :
Eubacteriales
Famili : propionibacteriaceae
Genus : Propionibacterium
Spesies : Propionibacterium
acnes
Morfologi Propionibacterium
acnes.
Propionibacterium acnes termasuk dalam kelompok bakteri Corynebacteria. Bakteri ini termasuk flora normal kulit. Propionibacterium acnes berperan pada
patogenesis jerawat dengan menghasilkan lipase yang memecah asam lemak bebas
dari lipid kulit. Asam lemak ini dapat mengakibatkan inflamasi jaringan ketika
berhubungan dengan sistem imun dan mendukung terjadinya akne.
Propionibacterium acnes ukurannya bervariasi dengan diameter 0,3-1,3 µm dan
panjang 1-10 µm, koloni kecil, berbentuk granul dan berwarna abu-abu. Merupakan
bakteri gram positif tanpa spora, flagel, dan kapsul. Bakteri ini bersifat
aneorob dan bentuknya batang (basil) (Perry dan lambert, 2005: 185).
Penyakit Akibat Propionibacterium acnes
Propionibacterium
acnes dapat menyebabkan endocarditis dari prostetik dan katup aorta asli infeksi komea dan endophthalmitis paska operasi. Hal ini
juga telah diakui sebagai sumber infeksi pada dan berbagai infeksi shunt cairan serebrospinal.
Sebuah studi dari Jepang baru-baru ini
menunjukkan bahwa Propionibacterium acnes
DNA dapat dideteksi dalam kelenjer getah bening individu dengan
sarkoidosis. Sarkoidosis adalah penyakit granulamatosa yang mengakibatkan
peradangan kelenjer getah bening, paru-paru, mata hati, dan jaringan lain. Propionibacterium acnes juga telah terlibat
dalam linu panggul,kondisi peradangan kronis pada punggung bawah (Bhatia,
2004).
Infeksi Propionibacterium acnes terjadi infeksi
lokal intrakranial, infeksi ortopedi, prosthesis payudara silikon, dan infeksi
sendi prosthesis. Prosthesis yang terinfeksi telah terbukti mengandung biofilm
bakteri Propionibacterium acnes
(Bhatia,2004)
Infeksi Propionibacterium acnes yang sering
terjadi yaitu jerawat.Jerawat adalah infeksi peradangan klenjar sebasea yang
sering dijumpai dan berkaitan dengan folikel rambut.Terdapat dua jenis jerawat;
meradang dan tidak meradang.Kedua jenis jerawat ini ditandai dengan pembentukan
sebum yang berlebihan.Sebum yang berlebihan tersebut tertimbun di folikel
sehingga folikel sehingga membengkak (Graham, 2005:109).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar