Google ads

Minggu, 05 Juli 2015

Gambir (Uncaria gambir)



Gambir (Uncaria gambir Roxb) adalah sejenis getah yang dikeringkan dan berasal dari ekstrak remasan daun dan ranting tumbuhan yang bernama sama. Nama lainnya adalah cathechu, gutta gambir, catechu palladium (pale catechu).Sumatra barat dikenal sebagai daerah penghasil gambir. Daerah yang paling banyak menghasilkan gambir adalah kabupaten limapuluh kota pesisir selatan. Daerah ini disebut-sebut sebagai sentra penghasil gambir karena lokasinya yang strategis dan cocok untuk investor perkebunan.
Gambir pada umumnya digunakan untuk campuran makan sirih.Kegunaan gambir yang lebih penting adalah sebagai bahan penyamak kulit dan pewarna.Gambir mengandung katekin, suatu bahan alami yang besifat antioksidan.
Gambir termasuk tumbuhan perdu setengah merambat dengan percabangan memanjang.Daunnya oval, memanjang, ujung meruncing, permukaan tidak berbulu, dan tangkai daunnya pendek. Bunganya tersusun majemuk dengan mahkota berwarna merah muda atau hijau, kelopak bunga pendek, mahkota bunga berbentuk corong, benang sari berjumlah lima, dan buah menyerupai kapsul dengan dua ruang.
Gambir adalah ekstrak air panas dari daun dan ranting tanaman gambir yang disedimentasikaan kemudiaan dicetak lalu dikeringkan.Hampir 95% hasil olahannya dibuat menjadi produk ini, yang dinamakan betel biteatau plan masala.Bentuk cetakan biasanya silinder, berwarna coklat kehitaman menyerupai gula merah.
Taksonomi Tanaman Gambir
Menurut Zamarel dan E. A. Hadad (2007)taksonomi tanaman gambir adalah sebagai berikut:
Kingdom               : Plantae                     
Divisi                     : Angiosperms            
Sub-divisi              : Eudicots       
Kelas                     : Asterids                    
Ordo                      : Gentianales              
Famili                    : Rubiaceae                 
Genus                    : Uncaria         
Spesies      : Uncaria gambir
Kandungan Kimia dan Efek farmakologis Gambir
Gambir memiliki rasa pahit, tetapi semakin lama berubah menjadi manis. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam gambir adalah flavonoid, katekin, zat penyamak, serta sejumlah alkaloid.Berdasarkan hasil penelitian terhadap aktivitas antioksidan dan antibakteri dari ekstrak daun gambir, daun gambir memiliki khasiat sebagai aktivitas antioksidan dan antibakteri (Kresnawati etall, 2009).Efek farmakologis yang dimiliki gambir adalah sebagai astringen, pencahar batuk, sakit kuning, dan anti diare (Hariana, 2013: 114).
Penggunaan Gambir     
Gambir digunakaan untuk mengobati disentri, mencret, luka bakar, sariawan mulut, dan suara parau.
Contoh penggunaan gambir secara tradisional diantaranya sebagai berikut:
1.      Campuran makan sirih
Rebus daun gambir, campur dengan dedak halus secukupnya, bentuk kecil-kecilsperti kue, lalu jemur. Daun gambir ini digunakan untuk campuran makan sirih
2.      Diare pada anak
Cuci bersih 2 potong gambir di dalam segelas air dan 5cm rimpang kunyit, lalu iris tipis-tipis kedua bahan tadi. Rebus semua bahan dengan 1 gelas air sampai tersisa setengah gelas. Untuk anak-anak berumur 3 bulan, berikan air rebusan 1 sendok teh per hari.Anak-anak berumur 4 sampai 5 bulan, 2 sendok teh per hari.Dan untuk anak-anak berumur 9 bulan, berikan sebanyak 3 sendokteh per hari.lakuhkan secara rutin sampai sembuh.
3.      Serak, sakit pangkal tenggorokan, dan sakit gusi
Cuci 1 potong gambir, rebus dengan 1 gelas air sampai tersisa setengah gelas.Gunakan air rebusannya untuk berkumur dan telan sedikit saja.

Tidak ada komentar:

Google Ads