Morfologi Bawang Merah
Bawang merah (Allium ascalonicum L) atau sering disebut brambang (jawa) merupakan tanaman dari
familia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Bawang merah termasuk
jenis tanaman semusim (berumur pendek)
dan berbentuk rumpun. Tinggi tanaman berkisar antara 15-25 cm, berbatang
semu,berakar serabut pendek yang berkembang di sekitar permukaan tanah, dan
perakarannya dangkal, sehingga bawang merah tidak tahan terhadap kekeringan. Daunnya berwarna hijau berbentuk bulat, memanjang seperti pipa, dan
bagian ujungnya meruncing. Daun yang baru bertunas belum tampak lubang di
dalamnya dan baru kelihatan setelah
tumbuh membesar (Samadi dan Bambang, 1996:15).
Klasifikasi Bawang Merah
Menurut
Samadi dan Bambang (1996:14) klasifikasi bawang merah sebagai berikut:
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi :
Angiospermae
Class :
Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Family :
Liliaceae
Genus :
Allium
Spesies : Allium
ascalonium L.
Kandungan
Kimia Bawang Merah
Umbi bawang
merah sebagian besar terdiri dari air.Dari 100 gram umbi, kandungan airnya
dapat mencapai sekitar 80-85 gram atau sekitar 80-85%. Proteinnya sekitar 1,5%,
lemak 0,3% dan karbohidrat 9,2%. Komponen gizi lainnya di antaranya β - karoten (50 IU), thiamin (30 mg),
riboflavin (0,04 mg), niasin (20 mg) dan asam askorbat (9 mg). Di dalam bawang
merah terdapat sekitar 334 mg mineral kalium dengan 30 kalori tenaga. Kandungan
zat besinya sekitar 0,8 mg dan fosfornya 40 mg.Umbi bawang merah terdapat suatu
senyawa yang mengandung ikatan asam amino yang tidak berbau, tidak berwarna dan
dapat larut dalam air. Ikatan asam amino ini disebut dengan allicin (Wibowo,
2005:133).
Manfaat
Bawang Merah
Bawang merah
merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia,
terutama sebagai bumbu penyedap masakan.Selain dipakai sebagai bahan untuk
bumbu masakan, bawang merah juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan
untuk penyakit tertentu, sehingga dikenal sebagai tanaman rempah dan obat.
Dalam bahan obat, bawang merah dapat menyembuhkan penyakit luka luar
maupun dalam, antara lain maag, masuk angin, dan menurunkan kadar gula serta
kolesterol. Selain itu, bawang merah juga dapat digunakan sebagai obat penyakit
kencing manis atau diabetes mellitus, menghilangkan lendir di tenggorokan
sehingga memperlancar pernapasan, dan memperlancar aliran darah (Samadi dan
Bambang,1996:10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar