Google ads

Jumat, 03 Juli 2015

Bawang Merah



Morfologi  Bawang Merah
Bawang merah (Allium ascalonicum L) atau sering disebut brambang (jawa) merupakan tanaman dari familia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Bawang merah termasuk jenis tanaman semusim (berumur pendek)   dan berbentuk rumpun. Tinggi tanaman berkisar antara 15-25 cm, berbatang semu,berakar serabut pendek yang berkembang di sekitar permukaan tanah, dan perakarannya dangkal, sehingga bawang merah tidak tahan terhadap  kekeringan. Daunnya berwarna hijau  berbentuk bulat, memanjang seperti pipa, dan bagian ujungnya meruncing. Daun yang baru bertunas belum tampak lubang di dalamnya  dan baru kelihatan setelah tumbuh membesar (Samadi dan Bambang, 1996:15).
      Klasifikasi Bawang Merah
Menurut Samadi dan Bambang (1996:14) klasifikasi bawang merah sebagai berikut:
Divisi          : Spermatophyta
Subdivisi     : Angiospermae
Class           : Monocotyledonae
Ordo           : Liliales
Family         : Liliaceae
Genus         : Allium
Spesies        : Allium ascalonium L.

Kandungan Kimia Bawang Merah
Umbi bawang merah sebagian besar terdiri dari air.Dari 100 gram umbi, kandungan airnya dapat mencapai sekitar 80-85 gram atau sekitar 80-85%. Proteinnya sekitar 1,5%, lemak 0,3% dan karbohidrat 9,2%. Komponen gizi lainnya di antaranya β - karoten (50 IU), thiamin (30 mg), riboflavin (0,04 mg), niasin (20 mg) dan asam askorbat (9 mg). Di dalam bawang merah terdapat sekitar 334 mg mineral kalium dengan 30 kalori tenaga. Kandungan zat besinya sekitar 0,8 mg dan fosfornya 40 mg.Umbi bawang merah terdapat suatu senyawa yang mengandung ikatan asam amino yang tidak berbau, tidak berwarna dan dapat larut dalam air. Ikatan asam amino ini disebut dengan allicin (Wibowo, 2005:133).

 Manfaat Bawang Merah
Bawang merah merupakan jenis tanaman sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama sebagai bumbu penyedap masakan.Selain dipakai sebagai bahan untuk bumbu masakan, bawang merah juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan untuk penyakit tertentu, sehingga dikenal sebagai tanaman rempah dan obat.
Dalam bahan obat, bawang merah dapat menyembuhkan penyakit luka luar maupun dalam, antara lain maag, masuk angin, dan menurunkan kadar gula serta kolesterol. Selain itu, bawang merah juga dapat digunakan sebagai obat penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, menghilangkan lendir di tenggorokan sehingga memperlancar pernapasan, dan memperlancar aliran darah (Samadi dan Bambang,1996:10).

Tidak ada komentar:

Google Ads