Taksonomi Escherichia coli
Menurut Garrity
(2004), Taksonomi Escherichia coli adalah sebagai berikut :
Filum : Protophyta
Kelas : Gammaproteobakteriae
Ordo : Eubacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia
coli
Morfologi Escherichia coli
Escherichia
coli merupakan bakteri berbentuk batang, ukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm, tidak
bergerak, tidak mempunyai spora,
tidak berselubung dan Gram negatif. Sebagian besar gerak positif. Escherichia
coli umumnya merupakan bakteri pathogen yang banyak di temukan pada saluran
pencernaan manusia sebagai flora normal (Karsinah, 1994).
Pembiakan dan Pertumbuhan Escherichia
coli
Escherichia
coli sangat baik pertumbuhannya pada media Endo agar, Mac Conkey agar dan
EMB agar karena bisa menguraikan laktosa. Penguraian laktosa oleh Escherichia coli menghasilkan asam dan
formaldehid yang akan melepaskan leucofuchsin menjadi natrium sulfit dan
fuchsin kembali dengan menimbulkan warna merah. Pembiakan pada media Endo agar
akan terlihat koloni Escherichia coli berwarna merah kilap logam, sedangkan pada
media Mac Conkey agar koloni Escherichia coli berwarna merah (Entjang, 2003).
Struktur
Antigen
Escherichia coli
mempunyai 3 macam antigen yg terdiri dari Antigen O (somatik) yang bersifat
tahan panas atau termostabil, Antigen H (flagel) yang bersifat tidak tahan
panas atau termolabil dan akan rusak pada suhu 1000 C, Antigen K
(kapsul) atau envelop antigen (Hawley, 2003).
Patogenitas
Escherichia coli
Escherichia coli merupakan penyebab
penyakit diare yang sangat sering ditemukan. Escherichia coli memiliki berbagai
strain patogenik, diantaranya adalah Enterotoksigenik Escherichia coli(ETEC) sebagai penyebab utama diare pada bayi, Enteropatogenik
Escherichia coli(EPEC) sebagai
penyebab utama diare kronik pada anak, Enteroinvasif Escherichia coli (EIEC) sebagai penyebab diare yg mirip dysentri,
dan Enterohemoragik Escherichia coli
(EHEC) sebagai penyebab infeksi yang ditandai dengan diare berdarah ( Hawley,
2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar