Google ads

Senin, 29 Juni 2015

Escherichia coli


Taksonomi Escherichia coli
            Menurut Garrity (2004), Taksonomi Escherichia coli  adalah sebagai berikut :
       Filum        : Protophyta
       Kelas        : Gammaproteobakteriae
       Ordo         : Eubacteriales
       Famili       : Enterobacteriaceae
       Genus       : Escherichia
       Spesies     : Escherichia coli

Morfologi Escherichia coli
            Escherichia coli merupakan bakteri berbentuk batang, ukuran 0,4-0,7 µm x 1,4 µm, tidak bergerak, tidak mempunyai spora, tidak berselubung dan Gram negatif. Sebagian besar gerak positif. Escherichia coli umumnya merupakan bakteri pathogen yang banyak di temukan pada saluran pencernaan manusia sebagai flora normal (Karsinah, 1994).
Pembiakan dan Pertumbuhan Escherichia coli
            Escherichia coli sangat baik pertumbuhannya pada media Endo agar, Mac Conkey agar dan EMB agar karena bisa menguraikan laktosa. Penguraian laktosa oleh Escherichia coli menghasilkan asam dan formaldehid yang akan melepaskan leucofuchsin menjadi natrium sulfit dan fuchsin kembali dengan menimbulkan warna merah. Pembiakan pada media Endo agar akan terlihat koloni Escherichia coli berwarna merah kilap logam, sedangkan pada media Mac Conkey agar koloni Escherichia coli berwarna merah (Entjang, 2003).
Struktur Antigen
            Escherichia coli mempunyai 3 macam antigen yg terdiri dari Antigen O (somatik) yang bersifat tahan panas atau termostabil, Antigen H (flagel) yang bersifat tidak tahan panas atau termolabil dan akan rusak pada suhu 1000 C, Antigen K (kapsul) atau envelop antigen (Hawley, 2003).
Patogenitas Escherichia coli
            Escherichia coli merupakan penyebab penyakit diare yang sangat sering ditemukan. Escherichia coli memiliki berbagai strain patogenik, diantaranya adalah Enterotoksigenik Escherichia coli(ETEC) sebagai penyebab utama diare pada bayi, Enteropatogenik Escherichia coli(EPEC) sebagai penyebab utama diare kronik pada anak, Enteroinvasif Escherichia coli (EIEC) sebagai penyebab diare yg mirip dysentri, dan Enterohemoragik Escherichia coli (EHEC) sebagai penyebab infeksi yang ditandai dengan diare berdarah ( Hawley, 2003).

Tidak ada komentar:

Google Ads