Stimulan
adalah obat-obatan yang menaikkan tingkat kewaspadaan di dalam rentang waktu
singkat. Stimulan biasanya menaikkan efek samping dengan menaikkan efektivitas,
dan berbagai jenis yang lebih hebat seringkali disalahgunakan menjadi obat yang
ilegal atau dipakai tanpa resep dokter.
Stimulan
adalah berbagai zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan
kegairahan (segar dan bersemangat) dan kesadaran. Stimulan mempunyai efek yang
sangat berlawanan dengan depresan. Stimulan membuat pemakai dapat bekeja atau
bermain selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari tanpa istirahat atau tidur.
Stimulan membuat pemakai lebih aktif sehngga disebut sebagai penggiat.
Sebenarnya stimulan tidak memberikan tenaga, melainkan memberikan rangsangan
sehingga pemakainya dapat menggunan tenaga dengan lebih cepat. Stimulan juga
dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Kadang-kadang keadaan ini
dapat merusak otak karena pendarahan. Gejala lain ialah tidak teraturnya detak
jantung. Pemasukan sejumlah besar stimulan ke dalam tubuh akan menimbulkan efek
samping terhadap otak, seperti kesalahan dalam mengambil keputusan, atau
tindakan kekerasan yang dilakukan karena perasaan tersiksa. Perasaan seperti
ini dikenal dengan nama paranoia. Stimulan mencakup kokain,amfetamin, MDMA
(extacy), metamfetamin, kafein, dan tembakau.
Stimulan
menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS), atau
kedua-duanya sekaligus. Beberapa stimulan menghasilkan sensasi kegirangan yang
berlebihan, khususnya jenis-jenis yang memberikan pengaruh terhadap CNS.
Stimulan dipakai di dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara kewaspadaan,
untuk menjadi penawar rasa lelah, di dalam situasi yang menyulitkan tidur
(misalnya saat otot-otot bekerja), untuk menjadi penawar keadaan tidak normal
yang mengurangi kewaspadaan atau kesadaran (seperti di dalam narkolepsi), untuk menurunkan
bobot tubuh (phentermine), juga untuk memperbaiki kemampuan berkonsentrasi bagi
orang-orang yang didiagnosis sulit memusatkan perhatian (terutama ADHD). Dalam
peristiwa yang jarang terjadi, stimulan juga dipakai untuk merawat orang yang
mengalami depresi. Stimulan
kadang-kadang dipakai untuk memompa ketahanan dan produktivitas, juga untuk
menahan nafsu makan. Eforia yang dihasilkan oleh beberapa stimulan mengarah
kepada penggunaan rekreasionalnya, meskipun hal ini tidaklah legal di dalam
sebagian besar sistem hukum.
Kafein,
ditemui di dalam minuman seperti kopi dan minuman ringan, seperti halnya
nikotin, yang dijumpai pada tembakau, adalah salah satu di antara stimulan yang
paling biasa dipakai di dunia.
Contoh
lain dari stimulan yang dikenal adalah efedrin,
amfetamin, kokain, metilfenidat, MDMA, dan modafinil. Stimulan biasa
disebutkan di dalam bahasa gaul Amerika sebagai "upper".
Stimulan
yang berpotensi disalahgunakan diawasi secara ketat di Amerika dan sistem hukum
lainnya. Beberapa di antaranya bisa saja tersedia secara sah hanya melalui
resep dokter (misalnya metamfetamin,
nama dagang Desoxyn, campuran
garam amfetamin, nama dagang Adderall, deksamfetamin, nama dagang Dexedrine) atau dilarang sama
sekali (misalnya metkatinon).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar