Titrasi netralisasi
adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi antara suatu asam dengan basa H3O+ + OH- ⇔ 2
H2O Dalam titrasi ini berlaku hubungan : jumlah ekivalen asam (H3O+) sama dengan jumlah ekivalen basa (OH-). Larutan baku yang digunakan pada titrasi
netralisasi adalah asam kuat atau basa kuat, karena zat-zat tersebut bereaksi
lebih sempurna dengan analit dibandingkan dengan jika dipakai asam atau basa
yang lebih lemah. Larutan baku asam dapat dibuat dari HCl, H2SO4 atau
HClO4, sedangkan larutan baku basa dibuat dari NaOH atau KOH. Larutan baku
primer adalah larutan yang konsentrasinya dapat ditentukan dengan perhitungan
langsung dari berat zat yang mempunyai kemurnian tinggi, stabil dan bobot
ekivalen tinggi kemudian dilarutkan sampai volume tertentu. Sedangkan larutan
baku sekunder, konsentrasinya harus ditentukan terlebih dahulu dengan
pembakuan/standarisasi terhadap baku primer.
TITIK AKHIR TITRASI DAN PEMILIHAN INDIKATOR
Titik akhir titrasi
ditentukan dengan memilih indikator yang warnanya berubah sekitar titik
ekivalen. Misalnya pada titrasi larutan garam Na2CO3 dengan larutan HCl,
titik ekivalen pertama terjadi pada [H3O+] = √K1K2 nilai pH sekitar 8,35.
Jadi indikator yang dapat digunakan adalah fenolftalein (8,1 – 10) yang berubah
dari merah menjadi tidak berwarna. Pada titik ekivalen kedua, [H3O+] =
√Ka1 nilai pH = 3,17; dan indikator yang sesuai adalah jingga metil.
Dengan indikator ini perubahan warna yang diamati kurang tajam. Untuk
memperbaiki pengamatan pada titik ekivalen ini, larutan dapat dididihkan terlebih
dahulu, sehingga gas CO2keluar dan sifat larutan ditentukan oleh garam NaCl
yang tertinggal. Kelebihan asam dititrasi dengan larutan baku basa, dengan
demikian dapat digunakan indikator metil jingga.Pada pemilihan indikator harus
diperhitungkan pula zat apa yang digunakan sebagai titran (yang diisikan dalam
buret).
NATRIUM BIKARBONAT
Natrium
bikarbonat adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO3
. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk
kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.Senyawa ini disebut
juga baking soda (soda kue), Sodium bikarbonat, natrium
hidrogen karbonat, dan lain-lain. Senyawa ini merupakan kristal yang
sering terdapat dalam bentuk serbuk. Natrium bikarbonat larut dalam air
. Senyawa ini digunakan dalam roti atau kue karena bereaksi
dengan bahan lain membentukgas karbon dioksida, yang menyebabkan roti
"mengembang". Senyawa ini juga digunakan sebagai obat antasid
(penyakit maag atau tukak lambung). Karena bersifat alkaloid (basa), senyawa
ini juga digunakan sebagai obat penetral asam bagi penderita asidosis
tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular acidosis (RTA). Selain
itu, natrium bikarbonat juga dapat dimanfaatkan untuk menurunkan
kadar asam urat. NaHCO3 umumnya diproduksi melalui proses
Solvay, yang memerlukan reaksi natrium klorida, amonia, dan karbondioksida dalam
air. NaHCO3 diproduksi sebanyak 100.000 ton/tahun (2001).
Soda
kue juga diproduksi secara komesial dari soda abu ( diperoleh melalui penambangan biji trona , yang
dilarutkan dalam air lalu direaksikan dengan karbon dioksida. Lalu
NaHCO3 mengendap sesuai persamaan berikut
Na2CO3 +
CO2 + H2O → 2 NaHCO3.
Identifikasi natrium bikarbonat secara titrasi asam basa
Identifikasi natrium bikarbonat secara titrasi asam basa
a.
Prinsip
Titrasi netralisasi
adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi antara suatu asam dengan basa H3O+ +
OH- ⇔ 2
H2O Dalam titrasi ini berlaku hubungan :jumlah ekivalen asam (H3O+) sama dengan
jumlah ekivalen basa (OH-).
b.
Alat
Alat yang digunakan untuk
identifikasi natrium bikarbonat diantara lain buret, statif dan klem, beaker
glass , dan erlemeyer, pipet ukur, pipet tetes, labu ukur, erlemeyer ,spatula,
batang pengaduk dan neraca analitik.
c.
Bahan
Bahan yang digunakan untuk identifikasi
natrium bikarbonat diantara lain aquadest,
larutan baku HCL 0,1N sebagai titran , larutan baku NOH 0.1 N, larutan
baku asam oksalat 0.1 N , indicator PP 0,1% , aquadest dan sampel.
d.
Langkah
Pelaksanaan
Cara Kerja
Timbang seksama 2gr Natrium bikarbonat.
Larutkan dengan 20ml aquadest . tambahkan indicator merah methyl . titrasi
dengan HCL 0.1 N . 0.1N setara dengan 84.01 mg natrium bikarbonat. Titrasi
sampai larutan berubah menjadi warna merah muda tetap . ulangi titrasi 2 kali .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar