Google ads

Senin, 13 April 2015

Tahap-tahap sterilisasi alat/bahan medik



1.      Dekontaminasi
Merupakan proses fisik atau kimia untuk membersihkan benda-benda yang mungkin terkontaminasi oleh mikroba yang berbahaya.
-          Menangani, mengumpulkan, dan transportasi benda-benda kotor
-          Pembuangan limbah
Limbah harus dipisahkan dari alat-alat pakai ulang ditempat pemakaian.
-          Mencuci/cleaning
-          Menangani alat-alat yang terkontaminasi di point of use
Pembersihan alat-alat pakai ulang yang terkontaminasi harus dimulai sesegera mungkin setelah dipakai.
2.      Pengemasan
Termasuk semua material yang tersedia unuk fasilitas kesehatan yang didesain untuk membungkus, mengemas, dan menampung alat-alat yang dipakai ulang untuk sterilisasi, penyimpanan, dan pemakaian.
Prinsip-prinsip pengemasan:
1.      Sterilan harus dapat diserap dengan baik menjangkau seluruh permukaan kemasan dan isinya.
2.      Harus dapat menjaga sterilitas isinya hingga kemasan dibuka.
3.      Harus mudah dibuka dan isinya mudah diambil tanpa menyebabkan kontaminasi.
Persyaratan bahan pengemas:
Bahan yang dipakai untuk pengemasan sterilisasi harus seuai dengan proses sterilisasi yang dipilih:
-          Harus tahan terhadap kondisi fisik, seperti suhu tinggi, kelembaban, tekanan dan/atau hisapan pada proses sterilisasi.
-          Udara pada kemasan dan isinya harus bisa keluar
-          Sterilan pada proses uap, EO, atau panas-kering harus dapat menyerap dengan baik pada seluruh permukaan dan serat semua isi dan kemasan.
-          Sterilan harus dapat dilepaskan pada akhir siklus sterilisasi
Tipe-tipe kemasan:
-          Kertas
Kriteria kertas yang dapat dipakai:
·         Memiliki karakteristik repellent/tidak menyerap air
·         Memiliki tensile strength yang baik/ tidak mudah robek
·         Merupakan penahan bakteri yang baik
·         Bebas dari bahan beracun
·         Bahan kertas hanya digunakan 1 kali saja.
-          Film plastic
-          Kain/linen
Linen adalah material paling tradisional yang digunakan sebagai pembungkus steril.
Keunggulan:
·         Kuat
·         Relatif murah
·         Nyaman
Kelemahan:
·         Tidak memiliki kemampuan menahan bakteri yang baik.
·         Tidak memiliki konsistensi kualitas yang baik.
·         Mudah menyerap air
·         Banyak terdapat lint
-          Kain campuran

Tidak ada komentar:

Google Ads