Spektrofotometri
UV-VIS merupakan alat dengan teknik spektrofotometer pada daerah ultraviolet
(200-400 nm) dan sinar tampak (400-800 nm). Alat ini digunakan untuk mengatur
serapan sinar ultraviolet atau sinar tampak oleh suatu materi dalam bentuk
larutan. Konsentrasi larutan dianalisis sebanding dengan jumlah sinar yang
diserap oleh zat yang terdapat dalam larutan tersebut.
Spektrofotometri UV- VIS biasanya
digunakan untuk:
·
Menentukan kadar zat
yang mempunyai gugus kromofor, ikatan rangkap terkonyugasi dan ausokrom dari
suatu senyawa organik.
·
Menjelaskan informasi
dari struktur berdasarkan panjang gelombang maksimum suatu senyawa.
·
Mampu menganalisa
senyawa organik secara kualitatif dengan menggunakan hokum Lambert-beer.
Secara
eksperimen hukum Lambert-beer akan terpenuhi apabila peralatan yang digunakan
memenuhi kriteria berikut:
1. Sinar
yang masuk atau sinar yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan panjang
gelombang tunggal (monokromatis)
2. Penyerapan
sinar oleh suatu molekul yang ada di dalam larutan tidak dipengaruhi oleh
molekul yang lain yang ada bersama dalam suatu larutan
3. Penyerapan
terjadi di dalam volume larutan yang luas penampang (tebal kuvet) yang sama
4. Larutan
yang diukur harus benar-benar jernih agar tidak terjadi hamburan cahaya oleh
partikel-partikel koloid atau suspensi yang ada dalam larutan
5. Konsentrasi
analit rendah. Karena apabila konsentrasi tinggi akan mengganggu kelinearan
grafik absorbansi versus konsentrasi
Aplikasi spektrofotometri UV-VIS
Syarat pengukuran dengan
Spektrofotometer UV
·
Sampel dalam larutan
menyerap sinar UV (200-400 nm)
·
Molekul senyawanya
memiliki ikatan rangkap atau electron nonbonding
·
Larutan bening tidak
berwarna
Syarat pengukuran dengan
spektrofotometer Visibel
·
Sampel dalam larutan
menyerap sinar tampak (400-800 nm)
·
Larutan sampel harus
bening dan berwarna
·
Pelarut tidak menyerap
sinar tampak
Spektrofotometer UV-VIS dapat
digunakan untuk analisis kualitatif maupun analisis kuantitatif
·
Analisa kualitatif
Penggunaan
alat ini dalam analisis kualitatif sedikit terbatas sebab spectrum sinar tampak
atau sinar UVmenghasilkan puncak-puncak serapan yang lebih lebar sehingga dapat
disimpulkan spectrum yang dihasilkan kurang menunjukkan puncak-puncak serapan.
Namun, puncak yang dihasilkan berbentuk lebar, puncak tersebut masih dapat
digunakan untuk memperoleh keterangan ada atau tidaknya gugus fungsional
tertentu dalam suatu molekul organik.
·
Analisa kuantitatif
Langkah-langkah
utama:
1. Pembentukan
warna (untuk zat yang tidak berwarna atau warnanya kurang kuat)
2. Penentuan
panjang gelombang maksimum
3. Pembuatan
kurva kalibrasi
4. Pengukuran
konsentrasi sampel
Instrumentasi:
1. Sumber
suinat polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai
macam rentang panjang gelombang. Untuk spektrofotometer
·
UV menggunakan lampu
deuterium atau disebut juga heavi hydrogen
·
Vis menggunakan lampu
tungsten yang sering disebut lampu wolfram
·
UV-Vis menggunakan
photodiode yang telah dilengkapu monokromator
2. Monokromator
berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang
berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis. Jenis
monokromator yang saat ini banyak digunakan adalah gratting atau lesa prisma
dan filter optik.
3. Sel
sampel (kuvet) berfungsi sebagai tempat meletakkan sampel. Cuvet biasanya
berbentuk persegi panjang dengan lebar 1 cm
4. Detektor
berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi
arus listrik
5. Meter/
Recorder
Meter/
Recorder adalah suatu alat untuk membaca isyarat dari setektor untuk
menganalisa kimia secara spektrofotometri, pengaruh berkurangnya intensitas
sinar disebabkan oleh pemantulan pada dinding kuvet dapat dihilangkan dengan
pemakaian sel pembanding yang sama disebut blangko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar