Unsur
hara merupakan sumber makanan pokok untuk tanah dan tanaman. Sumber makanan lengkap bagi tanaman
adalah unsur hara, ada 16 unsur hara yang mutlak di butuhkan tanaman (unsur
hara esensial) untuk mendukung pertumbuhan nya, 3 diantara nya sudah tersedia
di alam yaitu O2 (oksigen), C (karbon), H (Hidrogen) ketiga nya
dapat bebas diperoleh dari udara dan air yang merupakan salah satu bahan
penyusun tanah. Namun ketiga belas unsur hara lain nya sering menjadi masalah
bagi pertumbuhan tanaman jika kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi
atau kurang. Maka unsur hara yang tidak atau kurang terpenuhi kita berikan/tambahkan
dalam bentuk pupuk (organik maupun anorganik).
Ketiga belas
unsur hara esensial yang ada pada tanah, di kelompokkan menjadi unsur hara
Makro dan unsur hara Mikro. Unsur hara Makro yaitu: sumber makanan yang diperlukan
dalam jumlah relatif banyak, dan mutlak diperlukan oleh tanaman sebagai
makanan. Pada hal ini unsur hara makro banyak diperoleh dari bahan mineral yang
ada pada tanah. 6 unsur hara makro : N (nitrogen), P (fosfor), Ca (kalsium), S
(Belerang), Mg (magnesium) (Suwandi,
2009).
Unsur hara mikro,
yaitu: sumber makanan yang diperlukan dalam jumlah yang relatif sedikit, namun
sangat penting dan mutlak d perlukan oleh tanaman sebagai makanan. Pada hal ini
unsur hara mikro banyak diperoleh dari bahan organik yang ada pada tanah. 7
unsur hara mikro: Al (Alumunium), Fe (besi), Mn (mangan), Cu (tembaga), Zn (seng),
B (boron), Mo (molibdenum). Masing-masing unsur hara esensial tidak dapat
saling menggantikan (Suwandi, 2009).
Jika tanaman kekurangan satu unsur hara saja
(makro/mikro), walaupun unsur hara yang lain cukup banyak, maka produktivitas
pertumbuhan tanaman akan terganggu. Solusinya dengan cara mengelompokkan
kandungan unsur hara makro dan mikro dalam tanah dengan memperkirakan kebutuhan
unsur hara tanaman tersebut. Dengan itu kita dapat memberikan unsur hara
(pupuk) dalam jumlah yang lengkap dan seimbang sehingga kebutuhan sumber hara
pada tanah akan optimal dan terjaga
(Suwandi, 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar