1.
Spiked sample adalah Analisis yang
digunakan untuk menguji metode pada berbagai konsentrasi analit. Jumlah analit
yang ditambahkan ke sampel telah diketahui dan bisa dicari persen hitung. Jika terdapat
pengganggu pada sampel, hasil yang diperoleh
dapat dianalisis secara signifikan lebih tinggi atau lebih rendah dari
konsentrasi yang sebenarnya.
2.
Internal standar adalah bahan kimia yang
ditambahkan terhadap sampel dalam jumlah yang konstan, yang disebut sebagai
standar kosong dan kalibrasi dalam analisis kimia. Zat ini kemudian dapat
digunakan untuk kalibrasi dengan memplot rasio sinyal analit ke sinyal standar
internal sebagai fungsi dari konsentrasi analit dari standar. Hal ini dilakukan
untuk mengoreksi hilangnya analit selama persiapan sampel atau inlet sampel.
Standar internal adalah senyawa yang sangat mirip, tapi tidak identik dengan
spesies kimia dalam sampel.
3.
Additional standar merupakan metode yang
digunakan dalam analisis untuk menentukan konsentrasi suatu zat (analit) dalam sampel
yang tidak diketahui dengan perbandingan untuk satu set sampel konsentrasi yang
diketahui, mirip dengan menggunakan kurva kalibrasi. Selain standar dapat
diterapkan untuk teknik yang paling analitis dan digunakan sebagai pengganti
kurva kalibrasi. untuk memecahkan masalah efek matriks. Masalah Efek matriks
terjadi ketika sampel diketahui mengandung banyak kotoran. Jika kotoran hadir
di diketahui berinteraksi dengan analit untuk mengubah respon instrumental atau
sendiri menghasilkan respon instrumental, maka kurva kalibrasi didasarkan pada
sampel analit murni akan memberikan hasil yang salah. Salah satu cara untuk
memecahkan masalah ini adalah dengan menggunakan penambahan standar. Solusi
standar (larutan konsentrasi dikenal analit) ditambahkan ke dalam larutan yang
tidak diketahui sehingga setiap kotoran di diketahui dicatat dalam kalibrasi.
4.
Selektifitas adalah Tingkatan dimana suatu metode analisis bebas
dari interferensi dari matriks yang terkandung dalam sampel.
5.
Sensitifitas adalah kemampuan untuk membedakan pengaruh penambahan
konsentrasi terhadap respon instrumen
6.
Quality assurance adalah keseluruhan metoda yang dibutuhkan
untuk memperkecil kesalahan.
Quality assurance merupakan seperangkat prinsip-prinsip operasi yang jika
benar-benar diikuti selama pengumpulan sampel dan analisis, akan menghasilkan
data yang akurat. Metoda quality
assurance harus mencakup persyaratan pelatihan bagi karyawan, prosedur
pemeliharaan peralatan, prosedur kalibrasi dan pengujian kontrol kualitas.
7.
Quality control adalah mencakup semua pengukuran yang dilakukan untuk meyakinkan hasil analisis. Quality control
mencakup duplikat sampel, spike sampel, analisis reagen kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar