Google ads

Minggu, 30 Oktober 2011

METODA EKSTRAKSI


Oleh : Haiyul Fadhli
            Ekstraksi adalah proses pengambilan komponen yang larut dari bahan atau campuran dengan menggunakan pelarut seperti air, alkohol, eter, aseton dan sebagainya. Metode ekstraksi yang dipilih untuk mendapatkan senyawa bahan alam tergantung kepada jenis sampel tumbuhan dan jenis senyawa yang ada. Terutama tergantung pada keadaan fisik senyawa tersebut, misalnya senyawa berupa cairan yang mudah menguap (Harborne, 1987).
            Ada beberapa ekstraksi senyawa bahan alam yang umum digunakan antara lain:
a. Maserasi (perendaman)
            Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada temperatur ruangan (Anonim, 2000). Teknik maserasi digunakan terutama jika senyawa organik metabolit sekunder ada dalam bahan tersebut cukup banyak persentasenya dan ditemukan suatu pelarut yang dapat melarutkan senyawa tersebut tanpa dilakukan pemanasan. Biasanya cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan sulit mencari pelarut organik yang dapat melarutkan dengan baik senyawa organik dalam bahan tersebut. Akan tetapi jika struktur senyawa yang akan diisolasi sudah diketahui, maka metode perendaman ini metode praktis.
            Maserasi biasanya dilakukan untuk bagian tumbuhan yang teksturnya lunak, seperti bunga dan daun. Senyawa organik metabolit sekunder yang ada dalam bahan alam tersebut umumnya dalam persentase yang cukup banyak, perendaman tidak dilakukan dengan pemanasan. Hasil perendaman kemudian disaring dan filtrat yang didapat diuapkan dengan alat rotary evaporator sampai diperoleh ekstrak kental tumbuhan.
b. Perkolasi
            Pada prinsipnya perkolasi menggunakan suatu pelarut dimana pelarut tersebut dilewatkan secara perlahan (tetes demi tetes) kepada bahan alam yang mengandung senyawa organik tersebut. Pada teknik ini juga digunakan pelarut yang tidak mudah menguap, tetapi melarutkan senyawa organik yang terkandung dalam bahan alam tersebut cukup besar.
            Perkolasi biasanya digunakan untuk bagian tumbuhan yang keras seperti akar, biji dan batang. Cara perkolasi digunakan apabila kandungan kimianya sedikit. Filtrat yang didapat diuapkan pelarutnya dengan alat rotary evaporator.
c. Sokletasi
            Sokletasi merupakan teknik ekstraksi yang digunakan terhadap bahan alam padat yang senyawa kimianya tahan panas. Prinsipnya yaitu menggunakan suatu pelarut yang mudah menguap secara berulang-ulang dan dapat melarutkan senyawa organik yang terdapat pada bahan alam tersebut. Metode sokletasi mempunyai keunggulan dari metode lainnya, karena melalui metode ini penyarian dapat dilakukan beberapa kali dan pelarut yang digunakan tidak banyak.
d. Destilasi uap
            Cara destilasi uap khusus digunakan untuk senyawa yang dapat ikut diuapkan bersama uap air. Pada prinsipnya ada dua teknik pengerjaan dalam metode ini, yaitu uap air dihasilkan sendiri atau bahan alam langsung ditambahkan air dan dipanaskan, dimana bahan (simplisia) benar-benar tidak tercelup ke air yang mendidih, namun dilewati uap air sehingga kandungan kimia yang menguap ikut terdestilasi (Anonim, 2000)

Tidak ada komentar:

Google Ads