Google ads

Jumat, 26 Februari 2016

METODE STERILISASI




Metode
Karakteristik zat aktif, eksipien, wadah
Kerugian
Sterilisasi basah (autoklaf)
Tahan panas (121ºC selama 15 menit) dan tahan lembab, cairan bercampur dengan air, wadah dapat ditembus oleh air
Tidak depirogenasi
Tdk bs bhn sensitif panas atau panas lembab, keterbatasan panas lembab utk berpenetrasi melalui wadah, perlu penghilangan udara krn udara dpt menghalangi difusi uap air. (diktat steril,56)
Sterilisasi panas kering (oven)
Tahan panas (170 ºC selama 1 jam) tidak tahan lembab, cairan tidak bercampur dengan air
Dapat depirogenasi Kerugian: waktu&suhu lbh lama&lbh tinggi dibandingkan panas lembab, terbatas pd bhn tahan panas. (diktat steril)
Filtrasi menggunakan membran
Tidak tahan panas berbentuk cairan Tidak dapat digunakan untuk wadah
Tidak depirogenasi, kemungkinan terjadi absorbsi zat pada membran dan leaching membran
Irradiasi (gamma, elektron)
Memiliki ikatan molekul stabil terhadap radiasi. Harus dipastikan tahan radiasi γ(tahan radiasi UV, blm tentu tahan radiasi γ)
Tidak depirogenasi, mahal, dapat merusak ikatan molekul bbrp zat, ongkos kapital awal tinggi & keamanannya.
Sterilisasi gas
Wadah polimer harus permeabel terhadap udara,uap air,gas
Kemungkinan residu

SIFAT ZAT AKTIF
METODA STERILISASI
KETERANGAN
Zat padat tahan panas dan tidak mudah menguap
Sterilisasi panas kering
Zinc oxide, kalamin, talk, bismuth subnitrat, bismuth subkarbonat, calomel (tahan pemanasan 160-180 ºC selama 1-2 jam) Sulfanilamid, sulfadiazin, sulfathiazole, sulfamerazin (thn pemanasan 3 jam 140­-150 ºC)
Larutan tahan panas, dan lembab
Sterilisasi autoklaf (121 ºC selama 20 menit)

Zat padat sensitif panas
Sterilisasi gas seperti formaldehid, atau 10-20% etilen dioksida dicampur dengan karbondioksida

Cairan sensitif panas
Filtrasi menggunakan membran, secara aseptis

Cairan minyak (tidak bercampur dengan air)
Sterilisasi oven (120-130 ºC  selama 1-2 jam)
Minyak mineral, petrolatum cair, gliserin. Gliserin tidak dapat dipanaskan melebihi 150ºC. Minyak&petrolatum cair tahan pemanasan sampai 200 ºC

Tidak ada komentar:

Google Ads