Google ads

Minggu, 11 Oktober 2015

Pengaruh Streptozotozin Terhadap Sel β Pankreas



            STZ (Streptozotozin) merupakan derivate N-nitroso D-glucosamine dipakai secara luas untuk menginduksi  hewan percobaan diabetes mellitus tipe 1 maupun tipe 2 disintesis dari streptomycetes achromogenes bersifat toksik yang dapat merusak sel β pankreas secara langsung. Mekanisme diabetogenik STZ adalah alkilasi DNA oleh STZ melalui gugus nitrourea yang mengakibatkan kerusakan pada sel β pankreas. Pemindahan gugus metil dari STZ ke molekul DNA menyebabkan kerusakan DNA sel β pankreas. Glikosilasi protein juga dapat menjadi faktor penyebab kerusakan DNA. Kerusakan DNA akibat STZ dapat mengaktivasi poly (ADP-ribose) polymerase (PARP) yang kemudian mengakibatkan penekanan nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+) seluler, selanjutnya menimbulkan penurunan jumlah adenosine triphospate (ATP), dan akhirnya terjadi nekrosis sel β pankreas. Selain itu STZ menginduksi terbentuknya radikal-radikal bebas. Pemberian dosis STZ 40 mg/kg berat badan dapat memulai proses kerusakan sel β pankreas dan efek toksik diabetes mellitus. Pemberian STZ 40 mg/kg berat badan dalam 0,05 M larutan buffer sitras mampu menginduksi binatang percobaandiabetes mellitus (Erwin, 2012).
            Selain itu, pada penderita DM mengalami resistensi insulin atau defisiensi insulin yang diakibatkan oleh kerusakan sel β pankreas. STZ juga mampu membangkitkan oksigen reaktif yang mempunyai peran tinggi dalam kerusakan sel β pankreas. Dalam hal ini, STZ menghambat siklus Krebs dan menurunkan konsumsi oksigen mitokondria. Produksi ATP mitokondria yang terbatas selanjutnya mengakibatkan pengurangan secara drastis nukleotida sel β pankreas (Agung, 2014).

Tidak ada komentar:

Google Ads