1. PENGERTIAN
Kromatografi
gas-spektrometer massa (GC-MS) adalah metode yang mengkombinasikan kromatografi
gas dan spektrometri massa untuk mengidentifikasi senyawa yang berbeda dalam
analisis sampel. GC dan MS merupakan kombinasi kekuatan yang simultan untuk
memisahkan dan mengidentifikasi komponen-komponen campuran.
2. PRINSIP
KERJA GC-MS
GC-MS
adalah terdiri dari dua blok bangunan utama: kromatografi gas dan spektrometer
massa . Kromatografi gas menggunakan kolom kapiler yang tergantung pada dimensi
kolom itu (panjang, diameter, ketebalan film) serta sifat fase (misalnya 5%
fenil polisiloksan). Perbedaan sifat kimia antara molekul-molekul yang berbeda
dalam suatu campuran dipisahkan dari molekul dengan melewatkan sampel sepanjang
kolom. Molekul-molekul memerlukan jumlah waktu yang berbeda (disebut waktu
retensi) untuk keluar dari kromatografi gas, dan ini memungkinkan spektrometer
massa untuk menangkap, ionisasi, mempercepat, membelokkan, dan mendeteksi
molekul terionisasi secara terpisah. Spektrometer massa melakukan hal ini
dengan memecah masing-masing molekul menjadi terionisasi mendeteksi fragmen
menggunakan massa untuk mengisi rasio.
3. SKEMA
ALAT/INSTRUMENT GC-MS
1. Gas
Chromatography (GC) :
Injection
Port, Oven, Coloum,
2.
Mass Spectrometer (MS) : Sumber Ion, Filter, Detektor
3. Komputer
4. KEGUNAAN DAN APLIKASI GC-MS
GC-MS
digunakan untuk identifikasi kualitatif dan pengukuran kuantitatif dari
komponen individual dalam senyawa campuran kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar