Google ads

Jumat, 31 Juli 2015

Waspada Logam Berat di Minuman Isi Ulang Anda



Negara Indonesia merupakan daerah tropis basah yang kaya air. Dalam penggunaan tertentu yang diperlukan bukanlah sembarang air tetapi mempunyai syarat tertentu. Air bersih di alam dipergunakan bagi aneka keperluan, sebagian lagi kembali ke alam. Namun, sudah terkotori dan tercemar dengan adanya pembangunan industri dan dinamika kota serta desa. Tanpa pemprosesan yang memadai oleh manusia, air yang tercemar membebani bahkan melampaui kesanggupan alam untuk membersihkannya lagi.
Kota dan pemukiman terus berkembang, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga dapat menimbulkan dampak negative terhadap lingkungan, khususnya pencemaran air, yang berakibat tidak menguntungkan bagi hewan, tumbuhan dan manusia itu sendiri.
Saat ini kualitas kualitas air minum di kota besar Indonesia masih memprihatinkan. Kepadatan penduduk, tata ruang salah dan tingginya eksploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air.Pencemaran air sumur penduduk di berbagai kota oleh limbah industri juga merupakan masalah yang harus diselesaikan. Karena air tanah banyak disedot oleh industri sampai hotel, tidak jarang sumur warga sekitar kena dampaknya. Di daerah pedesaan pun tak jarang terjadi masalah air pertanian yang makin intensif  menggunakan pupuk dan pestisida, bila tidak tercemar di dalam menggunakannya maka akan memberikan residu bahan-bahan kimia berbahaya bagi kesehatan dan kehidupan warga, ditambah dengan adanya pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah yang tidak dikontrol sebelum dilepas ke lingkungan.
Masalah air lainnya bermunculan, seperti air minum dalam kemasan, plastik botolan yang semula memang air pegunungan yang telah diproses desinfektan memakai ozonisasi. Tetapi belakangan ini terjadi pula masalah, Air minum tersebut tidak terjamin lagi mutunya.Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisa pada air bersih untuk mengetahui kandungan zat kimianya yang dianggap dapat menyebabkan turunnya kualitas air.
Air yang tercemar banyak mengandung bahan-bahan yang sulit diuraikan secara biologis sehingga perlu dilakukan tindakan pencegahan yang serius bagi pihak yang terkait agar tidak berdampak buruk bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup.


Tidak ada komentar:

Google Ads