Google ads

Selasa, 23 Juni 2015

Reaksi esterifikasi



Etil Asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam asetat. Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna,memiliki aroma khas. Senyawa ini sering disingkat EtOAc, dengan Et mewakili gugus etil danOAc mewakili asetat. Etil asetat diproduksi dalam skala besar sebagai pelarut (Rizki,2013).
Ester dapat terhidrolisis dengan pengaruh asam membentuk alkohol dan asam karboksilat. Reaksi hidrolisis tersebut merupakan kebalikan dari pengesteran. Disini senyawa karbon mengikat gugus fungsi –COOR adalah alkil alkanoat . Ester diturunkan dari alkohol dan asam karboksilat. Untuk ester turunan dari asam karboksilat paling sederhana, nama-nama tradisional digunakan, seperti formate, asetat,dan propionate. (Harold, 1983 )
Ester diturunkan dari asam karboksilat dengan mengganti gugus OH dengan gugus OR (R adalah gugus alkil atau aril)Ester merupakan senyawa organik yang bersifat netral, tidak bereaksi dengan logam Na dan PCl3. Ester termasuk salah satu turunan asam karboksilat yang diperoleh dengan mereaksikan suatu asam (karboksilat) dengan alkohol atau phenol.  Rumusnya: RCOOR’ dimana R dan R’ adalah gugus organik.
Ester yang terrdiri dari asam-asam yang berat molekul rendah dan alkohol merupakan senyawa-senyawa cair yang tidak berwarna, sedikit larut dalam air dengan bau semerbak, dan mudah menguap. Ester dari beberapa asam karboksilat dengan rantai panjang terdapat secara alamiah di dalam lemak,lilin, dan minyak. ( keenan, 1980).
 
     Bahan baku etil asetat untuk pembuatan etil asetat sebagai berikut :
a.       Asam Asetat (CH3COOH)
Asam asetat merupakan senyawa organik yang mengandung gugus asam karboksilat. Senyawa kimia organik yang memberikan rasa asam dan bau tajam pada vinegar. Asam asetat termasuk golongan asam lemah yang bersifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada mata dan hidung. (Irfani,A, 2007).
Sifat kimia dan fisika asam asetat glasial dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Sifat Fisika dan Kimia Asam Asetat Glasial
No
Sifat Fisika
Sifat Kimia
1
Titik didih 118,1 C
Bila bereaksi dengan alkali, menghasilkan garam asetat
2
Densitas 1,05 gr/ml
Bila bereaksi dengan logam, menghasilkan logam etanoat
3
Berat molekul 60,05 gr/mol
-
4
Titik lebur -73C
-
5
Warna bening
-
6
Bau cuka (asam kuat)
-
7
Bentuk cairan
-
(Sumber:Matery Safety Data SheetAsam Asetat Glasial No.64-19-7)

b.      Etanol (C2H5OH)
Etanol disebut juga etil alkohol. Karena sifatnya tidak beracun , bahan ini  dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan industri . (suwarji, 2009)
Etanol termasuk alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).(Dedy, 2013)
Sifat kimia dan fisika Etanol dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel.2 Sifat Fisika dan Kimia Etanol
Sifat Fisika
Sifat Kimia
Rumus molekul: CH3­CH2OH
Mudah Menguap
Kelarutan: larut dalam air, pada suhu 20°C
Sangat mudah terbakar
Densitas: 0,79 gr/ml
-
Titik didih  78°C

(Sumber : Matery Safety Data SheetEtanol, No.64-17-5)

c.       Katalis
     Katalis merupakan bahan yang ditambahkan untuk memprcepat reaksi berlangsung. Katalis yang digunakan pada proses pembuatan etil asetat adalah Asam sulfat (H2SO4). Karena asam sulfat adalah asam (anorganik) yang sangat kuat. Zat ini larut pada semua perbandingan. Asam sulfat merupakan salah satu produk utama pada industri kimia.

d.      Pembuatan Etil Asetat
Pembuatan etil asetat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
1.Esterifikasi fischer: merefluks asam dengan alkohol yang berlebihan dalam suasana asam.
2. Mereaksikan garam perak karboksilat dengan alkil halide.
Reaksi asam dengan sintesis Williamson dari ester berlangsung melalui pertukaran atom unsur dua molekul yang meliputi pelepasan OAg dan reaksi itu pada wujudnya tidak dihalangi oleh adanya gugus alkil yang bercabang.Kelemahan cara ini adalah panjangnya prosedur dan mahalnya biaya.
3.Mereaksikan alkohol dengan anhidrida asam alkanoat.
4. Mereaksikan halogen asam alkanoat dengan alkohol. (aliprat, 2011 )

Tidak ada komentar:

Google Ads