Google ads

Selasa, 02 Juni 2015

Lethal Dose (LD50)



LD50 didefenisikan sebagai dosis yang mematikan terhadap 50 persen dari kelompok hewan yang diuji. Istilah LD50 pertama kali diperkenalkan sebagai indeks oleh Trevan pada tahun 1927. Konsep tentang LD50, dosis letal median, dikembangkan oleh Trevan sebagai grafik indeks toksisitas, yang mendefinsikannya sebagai satuan dosis tiap satuan bobot hewan yang bisa membunuh setengah dari kelompok hewan yang sangat besar menggunakan data kuantitatif yang akurat.
LD50 memiliki nilai forensik, dan estimasinya diperlukan untuk memenuhi persyaratan peraturan. Sangat penting untuk mengkarakterisasi hambatan industri dan kecelakaan yang mungkin bisa menjadi hasil yang fatal.
Nilai angka yang lebih rendah dalam LD50 menunjukkan toksisitas yang lebih besar dari dosis yang lebih tinggi. Hanya kematian dan kebertahanan untuk hidup yang dicatat; efek-efek yang tidak mematikan termasuk keparahan tidak diperhitungkan. LD50 bisa dihitung baik dengan metode grafik maupun non-grafik dan data numeriknya bisa dihitung dengan perangkat pengolah data
Plot grafik dosis yang diberikan terhadap respon yang muncul diperoleh kurva sigmoid yang simetris jika peningkatan dosis bersifat logaritmik (titik 50 persen atau median bisa diekstrapolasikan dan simpangan baku serta kemiringan bisa dihitung). Sebagai contoh: ditemukan suatu senyawa kimia baru dan untuk mengetahui efek toksiknya digunakan LD50. Jumlah hewan percobaan paling sedikit 10 ekor untuk tiap dosis dengan dosis yang masuk paling sedikit 3 (dari 0– 100 satuan). Hubungan dosis dan respon dituangkan dalam bentuk kurva dimana kurvanya sudah tipikal sigmoid.
Semakin banyak jumlah hewan uji dan rentang dosisnya, kurva sigmoid akan lebih teramati. Dosis yang terendah menyebabkan kematian hewan uji sebesar 1%. Kurva sigmoid distribusi normal seperti ini menunjukkan respon 0% pada dosis yang rendah dan respon sebesar 100% pada dosis yang meningkat tetapi respon tersebut tidak akan melebihi rentang 0 100 %.

LD50 dihitung dengan rumus:
m=a-b(Pi-0,5)
m= Log LD50
a= Log terendah yang masih menyebabkan menyebabkan jumlah kematian 100% pada kelompok hewan percobaan.
b=  beda Log dosis beraturan
Pi= jumlah hewan yang mati menerima dosis 1dibagi dengan jumlah hewan seluruhnya yang menerima dosis 1.

Bagaimanapun juga setiap bahan kimia mempunyai threshold dose yang tidak sama. Threshold dose adalah suatu dosis minimal yang merupakan dosis efektif dimana dengan dosis yang minimal tersebut individu sudah dapat memberikan atau menunjukkan responnya, sehingga untuk tiap individu threshold dose inipun berbeda.

Tidak ada komentar:

Google Ads