Google ads

Minggu, 08 Maret 2015

Standarisasi Ekstrak



2.8.1 Susut Pengeringan
        Susut pengeringan adalah banyaknya bagian zat yang menguap, termasuk air, ditetapkan dengan cara pengeringan. Kecuali dinyatkan lain dilakukan pada suhu 105°C hingga bobot tetap (Anonim, 1979; Anonim, 2000).
2.8.2 Prinsip Pengukuran
        Pengukuran sisa zat setelah pengeringan pada temperatur 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan, yang dinyatakan sebagai nilai persen. Pengukuran ini bertujuan untuk memberikan batasan maksimal (rentang) tentang besarnya senyawa yang hilang pada proses pengeringan (Anonim, 2000).
Pemeriksaan Kandungan Metabolit Sekunder Ekstrak (Culvenor & Fitzgerald, 1963)
 1. Pemeriksaan Alkaloid
Sejumlah kecil ekstrak atau infusa dimasukkan ke dalam tabung reaksi, ditambahkan 10 ml larutan kloroform amoniak 0,05 N, dikocok, dan ditambahkan 0,5 ml asam sulfat 2 N, dikocok selama 1 menit. Dibiarkan sampai terjadi pemisahan. Setelah itu, diambil lapisan asam dan dipindahkan ke dalam tabung reaksi lain. Ditambahkan 1 tetes pereaksi Mayer. Reaksi positif ditandai dengan adanya kabut putih hingga gumpalan putih atau endapan.
2. Pemeriksaan Flavonoid, Steroid, Terpenoid
Sebanyak 1 ml ekstrak etanol atau infusa ditambahkan 5 ml air suling dan 5 ml kloroform di dalam tabung reaksi, lalu dikocok kuat dan dibiarkan beberapa saat sampai terbentuk dua lapisan.
Lapisan air digunakan untuk uji senyawa flavonoid dan fenolik sedangkan lapisan kloroform digunakan untuk uji senyawa terpenoid dan steroid.
a.       Uji Flavonoid
Beberapa tetes lapisan air dimasukkan ke dalam tabung reaksi, lalu ditambahkan 1-2 serbuk logam magnesium dan beberapa tetes asam klorida pekat, terbentuk warna kuning sampai merah menunjukkan adanya flavonoid.
b.      Uji Fenolik
0,5 ml lapisan air ditambahkan beberapa tetes larutan besi (III) klorida, reaksi positif ditandai dengan terbentuknya warna biru.
c.  Uji Terpenoid dan Steroid
Lapisan kloroform disaring dengan norit yang diletakkan dalam pipet tetes yang diberi kapas pada ujungnya, kemudian ditampung pada plat tetes, setelah kering ditambahkan pereaksi Liebermann-Burchard (asam asetat anhidrat dan  H2SO4 pekat sama banyak), bila terbentuk warna merah, positif terpenoid dan warna hijau atau biru positif steroid.
d.      Uji Saponin
Dilakukan dengan mengocok sedikit ekstrak kental dengan air. Terbentuk busa yang tetap selama 15 menit menandakan positif saponin.
e.   Uji Tanin
Ekstrak kental atau infusa sebanyak 0,1 g ditambahkan air sama banyak, kemudian didihkan selama beberapa menit. Selanjutnya saring dan tambahkan FeCl3 1%, bila terbentuk warna biru tua atau kehitaman, positif tanin (Harborne, 1987)
3.3.6 Pengujian Susut Pengeringan Ekstrak
            Botol krus dikeringkan selama 30 menit, ditimbang. Dimasukkan 1 gram ekstrak , digoyang pelan-pelan sampai rata. Dimasukkan kedalam oven, dibuka tutupnya dan dikeringkan pada suhu 105°C selama 30 menit, ditimbang dan diulangi pemanasan sampai berat konstan (Anonim, 2000).

Tidak ada komentar:

Google Ads