Jenis protein yang dikhususkan untuk disekresikan dari sel (protein sekretori) dapat dibedakan dari protein lain di sitosal karena memiliki sekuen sepanjang 13-35 asam amino sebagai ujung N-terminalnya yang disebut sebagai sinyal sekuen. Sinyal-sinyal peptida dari jenis protein sekretori yang berbeda akan berbeda pula pada sekuen asam amino nya tapi mereka memiliki beberapa kesamaan secara umum, misalnya bagian tengah dari sekuen selalu terdiri dari 9-12 asam amino hidrofobik. Diduga bahwa sinyal sekuen mengarahkan protein sekretori ke membran retikulum endoplasma kasar dan juga menargetkan protein untuk melewati lumen retikulum endoplasma kasar dan disekresikan.
1. mRNA untuk protein sekretori terikat pada ribosom sitoplasma yang bebas dan sintesis protein dimulai. Bagian pertama dari protein yang dibuat adalah sinyal sekuen N-terminal.
2. Partikel pengenal sinyal (SRP), yang merupakan kompleks yang tersusun dari 7S RNA dan 6 protein terikat pada sinyal sekuen dan menghentikan sintesis protein lebih lanjut. Hal ini mencegah protein sekretori dikeluarkan terlalu awal ke sitosol.
3. Kompleks Ribosom-mRNA- SRP sekarang terikat pada reseptor SRP, yaitu sebuah protein pada permukaan retikulum endoplasma kasar. Membran retikulum endoplasma kasar juga mengandung protein reseptor ribosom yang diasosiasikan sebagai protein translokon.
4. Melalui serangkaian reaksi, ribosom diikat kuat oleh protein reseptor ribosom, SRP berikatan dengan reseptor RSP dan dilepaskan dari sinyal sekuen, dan translasi berlanjut, polipeptida yang terbentuk kemudian melewati pori yang dibentuk oleh translokon pada membran.
5. Sambil bergerak melewati pori, sinyal sekuen dipotong oleh sinyal peptidase pada sisi lumen dari retikulum endoplasma kasar dan didegradasi, membebaskan protein selebihnya ke dalam lumen.
6. sintesis protein berlanjut sebagai protein yang disintesis langsung ke retikulum endoplasma.
7. Setelah menyelesaikan sintesis protein, ribosom dilepaskan dan pori protein dalam translokon menutup.
Protein kemudian ditranspor melalui Golgi. SRP yang dibebaskan kemudian siap digunakan untuk mengikat sinyal sekuen yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar