Google ads

Kamis, 27 Juni 2013

EM4



Efektif  Mikroorganisme 4 (EM-4) merupakan suatu kultur campuran berbagai mikroorganisme yang bermanfaat dan dapat hidup secara sinergis-mutualisme dalam suatu kultur campuran dan secara biologis dapat menyatu dengan baik. Bila kultur ini dimasukkan ke dalam lingkungan alami, maka pengaruh dari masing-masing akan lebih berlipat ganda secara sinergik. EM-4 tidak mengandung mikroorganisme yang secara genetik telah dimodifikasi, melainkan terbuat dari kultur campuran berbagai spesies mikroba yang telah diisolasi dari alam (Kato dkk., 2004). Efektif  mikroorganisme 4 (EM-4) dapat meningkatkan fermentasi limbah sampah organik dan meningkatkan ketersediaan unsur hara tanaman. Selain itu, EM-4 dapat menekan aktivitas serangga, hama dan mikroorganisme patogen lainnya (Djuarnani, 2005).
Mikroorganisme yang terdapat dalam EM terdiri dari 5 golongan besar yaitu:
1.   Bakteri fotosintetik (bakteri fototrofik)
Bakteri fotosintetik merupakan mikroorganisme yang mandiri dan swasembada, Bakteri fotosintetik dapat mengubah CO2 dari udara dan hidrogen sulfida (H2S) menjadi zat-zat seperti asam-asam amino, asam nukleat, dan gula dengan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi. Hasil metabolisme dari bakteri fotosintetik tersebut dapat diserap secara langsung oleh tanaman dan sekaligus berfungsi sebagai substrat bagi bakteri atau mikroorganisme lainnya (Apnan, 2003).

 
 2.      Bakteri asam laktat
Bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dan glukosa, selain itu bakteri asam laktat mempunyai kemampuan untuk menekan pertumbuhan fusarium yang merupakan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit dan mematikan tanaman.Dengan meningkatnya serangan penyakit oleh fusarium mengakibatkan bertambah banyaknya jumlah cacing yang merugikan secara tiba-tiba. Cacing tersebut akan hilang secara berangsur-angsur dengan kehadiran asam laktat (Apnan, 1997). Contoh bakteri asam laktat adalah Laktobasillus bulgaricus dan Streptococcus lactis (Apnan, 2003).
3.      Ragi
Ragi dapat menghasilkan zat anti bakteri dan bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.Ragi yang terdapat dalam EM-4 terdiri dari Aspergillus, Saccharomyces, Candida, dan Hansenula yang berperan menyederhanakan amilum dan menguraikan glukosa menjadi alkohol serta bermacam-macam zat organik lainnya. Selain itu bakteri Acetobacter yang berperan mengubah alkohol menjadi asam cuka. Zat-zat bioaktif seperti hormon dan enzim yang dihasilkan oleh ragi dapat meningkatkan jumlah sel aktif dan perkembangan akar (Apnan, 2003).
4.    Bakteri Actinomycetes
Bakteri Actinomycetes merupakan mikroba heterotropik yang mampu mendekomposisi bahan organik didalam tanah maupun didalam bahan kompos.Actinomycetes mampu menembuskan tanah untuk mencari jaringan tanaman yang telah terdekomposisi.Selain itu, Actinomycetes berperan penting karena mampu mengurai beberapa jenis senyawa yang tahan terhadap dekomposisi bakteri, seperti selulosa, hemiselulosa, keratin, kitin, dan asam oksalat (Semangun, 2007).
5.    Jamur fermentasi (peragian)
Jamur fermentasi seperti Aspergillus dan Penicillium dapat menguraikan bahan-bahan organik untuk menghasilkan alkohol, ester, dan zat-zat antimikroba.Zat-zat inilah yang berfungsi untuk menghilangkan bau dan mencegah serbuan serangga serta ulat tanah maupun daun yang sifatnya merugikan (Apnan, 1997).
 

Tidak ada komentar:

Google Ads