Kromatografi gel (gel chromatography) adalah salah satu metode pemisahan dan analisis yang digunakan dalam kimia dan biokimia. Metode ini digunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan ukuran dan bentuk partikel yang ada dalam campuran tersebut.
Prinsip dasar kromatografi gel adalah memanfaatkan perbedaan laju gerak partikel dalam suatu fase diam (matriks padat) yang berupa gel. Gel ini terbuat dari bahan seperti polisakarida atau polimer silika yang memiliki pori-pori kecil yang dapat memperlambat pergerakan partikel berdasarkan ukuran dan bentuknya.
Proses kromatografi gel dimulai dengan mengisi kolom dengan gel yang dipilih sesuai dengan kebutuhan analisis. Campuran yang akan dipisahkan kemudian diaplikasikan pada kolom dan didorong melalui gel menggunakan pelarut yang sesuai. Partikel dalam campuran akan berinteraksi dengan gel berdasarkan ukuran dan bentuknya. Partikel-partikel yang lebih besar dan tidak dapat masuk ke dalam pori-pori gel akan bergerak lebih cepat dan keluar lebih awal dari kolom, sedangkan partikel-partikel yang lebih kecil akan terperangkap dalam pori-pori gel dan bergerak lebih lambat.
Akibatnya, campuran yang semula terdiri dari berbagai partikel dengan ukuran dan bentuk yang berbeda akan terpisah menjadi fraksi-fraksi yang terkandung dalam kolom. Fraksi-fraksi ini kemudian dapat dikumpulkan dan dianalisis lebih lanjut.
Kromatografi gel umumnya digunakan dalam pemurnian biomolekul seperti protein, asam nukleat, dan karbohidrat. Metode ini juga dikenal dengan sebutan kromatografi ukuran atau kromatografi eksklusi, karena memperoleh pemisahan berdasarkan ukuran partikel.
Kromatografi gel merupakan salah satu teknik penting dalam bidang kimia dan biokimia karena dapat memberikan informasi mengenai komposisi dan sifat-sifat fisik dari campuran molekul yang kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar