Reaksi substitusi adalah suatu reaksi
dalam mana suatu atom, ion atau guggus disubstitusikan untuk (menggantikan)
atom, ion atau gugus lain. Dalam reaksi substitusi alkil halida, alkil halida
disebut gugus pergi (leaving group) suatu istilah yang berarti gugus apa saja
yang dapat digeserdari ikatannya dengan suatu atom karbon. Dari segi praktis
hanya Cl, Br, I merupakan gugus pergi yang cukup baik, sehingga bermanfaat
dalam reaksi-reaksi substitusi.
Proses substitusi pada umumnya terjadi
pada spesi nukleofil (pencinta nukleus/pencinta inti positif) dan spesi
elektofil (pencinta elektron/pencinta inti negatif). Suatu nukleofil adalah
spesi apa saja yang tertarik kesatu pusat positif. Jadi sebuah nukleofil adalah
suatu basa Lewis. Sedangkan suatu elektrofil adalah adalah spesi apa saja yang
tertarik kesuatu pusat negatif. Jadi suatu elektrofil adalah suatu asam Lewis.
Suatu reaksi substitusi elektrofilik terjadi karena adanya spesi yang bersifat
elektronegatif dan tertarik kearah atom yang kaya elektron.
Kloroform atau triklorometan mempunyai
struktur CHCl3 dan berat molekul 119,39 gr/mol serta komposisinya
meliputi 10,05 % C, 0,84% H, dan 89,10% Cl. Kloroform
disebut juga haloform disebabkan karena brom dan klor juga bereaksi dengan
metil keton, yang menghasilkan masing-masing bromoform (CHBr3) dan
kloroform (CHCl3). Hal ini disebut CHX3 atau haloform,
maka reaksi ini sering disebut reaksi
haloform.
Dalam pembentukannya kloroform dapat
dibentuk melalui klorinasi metana dan
reaksi haloform. Dimana reaksi haloform ini berlangsung dalam tiga tahap
yaitu :
1.
Oksidasi (bila perlu)
2.
Substitusi
3.
Penguraian oleh basa
Kloroform memiliki sifat fisik dan
kimia, diantaranya :
1.
Higly refractive
2.
Non flammable
3.
Sangat volatil
4.
Sweet tasting liquid
5.
Berbau karakteristik
6.
Titik didih 61-62 oC
7.
Larut dalam air
8.
Larut dalam alkohol, benzena, eter, petroleum eter, karbon tetraklorida dan
karbon disulfida.
Penggunaan CHCl3 adalah sebagai :
1.
Pelarut untuk lemak, minyak, karet, alkaloid dan resin.
2.
Obat bius
3.
Agen pembersih dalam industri karet
Senyawa
halokarbon seperti contohnya kloroform mudah dibuat, metana berklorin dibuat
melalui klorinasi metana. Kloroform (CHCl3), semua tidak larut dalam
air, tetapi merupakan pelarut efektif untuk senyawa organik.
Dalam pembuatan
atau pensintesaan kloroform perlu diperhatikan beberapa hal yaitu dengan adanya
oksigen dari udara dan sinar matahari maka kloroform dapat teroksidasi dengan
lambat menjadi fosgen (gas yang sangat beracun), maka untuk mencegah terjadinya
fosgen ini maka kloroform, disimpan dalam botol yang berwarna coklat yang
terisi dan mengandung 0,5 – 1% etanol (untuk mengikat bila terjadi fosgen).
Senyawa
kloroform adalah senyawa haloalkana yang mengikat tiga atom halogen klor (Cl)
pada rantai C-nya. Senyawa kloroform dapat dibuat dengan bahan dasar berupa
senyawa organik yang memiliki gugus metil (-CH3) yang terikat pada
atom C karbonil atau atom C hidroksi yang direaksikan dengan pereaksi halogen
(Cl2). Beberapa senyawa yang dapat membentuk kloroform dan senyawa haloform
lainnya adalah etanol, 2-propanol, 2-butanol, etanol, propanon, 2-butanon.
Halogenasi
sering berjalan secara eksplosif dan hampir tanpa kecuali menghasilkan campuran
produk, karena lasan inilah halogenasi kadang saja digunakan dalam
laboratorium.
Struktur senyawa
haloalkana yang terbentuk dari proses halogenasi terdiri dari ikatan sigma
karbon-halogen yang terbentuk oleh saling menindihnya suatu orbital atom
halogen dan suatu orbital hibrida atom karbon. Sebuah halogen membentuk satu
ikatan kovalen dan karena itu tak terdapat sudut ikatan di sekitar atom ini.
Namun, karbon menggunakan orbital hibrida yang sama tipenya untuk mengikat
halogen, hidrogen maupun atom karbon lain.
Kloroform yang
dapat dari alkohol dengan kapur klor atau kaporit (bleaching powder) melalui
tiga tingkatan reaksi yaitu :
1. Oksidasi
oleh halogen
CH3CH2OH
+ Cl2 à CH3CHO
2. Klorinasi
dari hasil oksidasi
CH3CHO
+ Cl2 à CCl3CHO
+ HCl
3. CCl3CHO + Ca(OH)2 à CHCl3 + (HCOO)2Ca
Sedangkan pada
reaksi dengan aseton lebih kuat, sehingga dalam proses sintesa digunakan
susunan alat yang agak berbeda. Reaksinya adalah sebagai berikut
1. CH3COCH3
+ 3 Cl2 à CCl3COCH3
+ 3 HCl
2. CCl3COCH3 +
Ca(OH)2 à CHCl3
+ (CH3COO)2Ca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar