A. GOLONGAN I B
Sifat-sifat umum dari golongan I B adalah sebagai
berikut :
Mempunyai titik
leleh dan didih yang relatif tinggi.
Paramagnetik
(dapat ketarik oleh magnet).
Jika berikatan
membentuk senyawa2 berwarna nan rupawan.
Punya biloks
(bilangan oksidasi) lebih dari satu.
Dapat membentuk
ion kompleks
Berdaya
katalitik, beberapa unsur dalam golongan ini digunakan sebagai katalis, baik
dalam proses industri maupun metabolisme.
·
TEMBAGA
( Cu )
Tembaga adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor
atom 29.
Lambangnya berasal dari bahasa
Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang
baik.Selain itu unsur ini
memiliki korosi yang
lambat sekali.
Tembaga
kadang-kadang ditemukan secara alami, seperti yang ditemukan dalam
mineral-mineral seperti cuprite, malachite, azurite, chalcopyrite, dan bornite.
Sifat-sifat tembaga
adalah Kuat dan Ulet,Dapat ditempa, Tahan Korosi, Penghantar listrik dan panas
yang baik dan Logam yang kurang
aktif.Bijih tembaga yang terpenting adalah berupa sulfida sperti kalkosit dan
kalkopirit.
Tembaga banyak digunakan dalam Industri
elektrik dan lain-lainnya .
·
PERAK ( Ag )
Perak
telah dikenal sejak zaman purba
kala.Perak adalah suatu unsur
kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor
atom 47. Lambangnya
berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam
transisi lunak, putih, mengkilap, perak
memiliki konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan
terdapat di mineral dan
dalam bentuk bebas. Perak juga dapat diambil dalam proses pemurnian tembaga
secara elektrolisis.
Logam
ini digunakan dalam koin, perhiasan,dan Perak
juga digunakan sebagai campuran logam pengganti gigi, solder, kotak listrik,
dan baterai perak-timah dan perak-cadmium. Cat perak digunakan untuk membuat
sirkuit cetak. Perak juga digunakan untuk produksi kaca dan dapat didepositkan
sebagai lapisan pada gelas atau logam .
·
EMAS (
Au )
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum')
dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi yang lembek,
mengkilap, kuning, dan berat.
Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu
sekitar 1000oC. Sifat fisik
emas sangat stabil, tidak korosif ataupun lapuk dan jarang bersenyawa dengan
unsur kimia lain. Konduktivitas elektrik dan termalnya sangat baik.
Di alam sumber emas terbesar adalah pada inti bumi,
karena kandungan inti bumi adalah 100% besi, dengan sedikit unsur-unsur ringan,
seperti belerang, silikon dan oksigen.
Emas terbentuk dari
proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan
terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan
pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa
emas dikatagorikan menjadi dua yaitu:
Ø Endapan primer
Ø Endapan plaser
Emas murni sangat mudah larut dalam
KCN, NaCN, dan Hg (air raksa). Sehingga emas dapat diambil dari mineral
pengikatnya melalui amalgamasi (Hg) atau dengan menggunakan larutan sianida
(biasanya NaCN) dengan karbon aktif. Di antara kedua metode ini, metode
amalgamasi paling mudah dilakukan dan dengan biaya relatif rendah. Hanya dengan
modal air raksa dan alat pembakar, emas dengan mudah dapat diambil dari
pengikatnya. Metode ini umumnya dipakai oleh penduduk lokal untuk mengambil
emas dari batuan pembawanya.
Emas
digunakan sebagai standar
keuangan di
banyak negara dan juga digunakan sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan keuangan
berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata
uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan dalam mata uang dolar
Amerika. Bentuk penggunaan emas dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion
atau batangan emas dalam berbagai satuan berat gram sampai kilogram.
Isotop
Emas ( Au )
Senyawa emas yang paling banyak adalah auric
chloride dan chlorauric acid, yang terakhir banyak digunakan dalam
bidang fotografi untuk membuat tinta dan bayangan perak. Emas memiliki 18
isotop; 198Au dengan paruh waktu selama 2.7 hari dan digunakan untuk
terapi kanker dan penyakit lainnya. Disodium aurothiomalate diberikan
melalui lewat otot (intramuscularly) sebagai terapi arthritis.
B. GOLONGAN
II B
Logam transisi golongan II B Terdiri dari
Zink atau Seng (Zn), Kadmium (Cd),
Merkuri (Hg) dan Ununbium (Uub) yang mempunyai 2 elektron s terluar dengan sub
kulit d terisi penuh.
Sifat-sifat
umum logam transisi golongan II B adalah :
1) Jari-jari elektron dari atas ke bawah
semakin besar, sebab jumlah kulit elektron semakin banyak.
2) Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil, sebab
jari-jari atom semakin besar, sehingga daya tarik antara inti dengan elektron
terluar semakin lemah.
3) Titik leleh dan titik didih dari atas ke bawah semakin kecil, sebab
Energi tarik-menarik atom yang satu dengan lainnya semakin kecil, sehingga diperlukan suhu yang
rendah untuk memutuskan ikatan antar atom.
·
Zink ( Zn )
Zink atau Seng adalah unsur kimia dengan
lambang Zn, nomor atom 30 dan massa atom relatif 65,39 g/mol. Ditemukan oleh
Andreas Marggraf di Jerman pada tahun 1764.
Zink
tidak diperoleh dengan bebas di alam, melainkan dalam bentuk terikat.
Mineral yang mengandung Zink di alam
bebas antara lain kalamin, franklinit, smithsonit (ZnCO3), wilenit, zinkit
(ZnO) serta dapat dijumpai dalam sfalerit atau zink blende (ZnS) yang
berasosiasi dengan timbal sulfida.
Dalam pengolahan seng, pertama-tama bijih
dibakar menghasilkan oksida, kemudian direduksi dengan karbon pada suhu tinggi dan uap zink yang diperoleh
diembunkan. Atau oksida dilarutkan dalam asam sulfat, kemudian zink diperoleh
lewat elektrolisis.
Zink merupakan logam yang berwarna abu-abu
muda kebiruan dalam fase Padat.Massa jenis dan titik lebur Zink adalah 7,14
g/cm3 dan 692,68 K. Zn tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik)
sebab semua elektronnya telah
berpasangan dengan struktur kristal heksagonal.
Terdapat lima isotop seng yang dapat ditemukan secara
alami. 64Zn (48,63%) ,70Zn (0,6%) ,66Zn (28%), 67Zn (4%) dan 68Zn (19%).
Reaksi-reaksi Zink
(Seng ) :
1) Reaksi dengan udara
Seng terkorosi pada udara yang lembab. Logam seng dibakar untuk membentuk seng (II) oksida yang berwarna putih dan apabila dipanaskan lagi, maka warna akan berubah menjadi kuning.
2Zn(s) + O2 (g) → 2ZnO(s)
Seng terkorosi pada udara yang lembab. Logam seng dibakar untuk membentuk seng (II) oksida yang berwarna putih dan apabila dipanaskan lagi, maka warna akan berubah menjadi kuning.
2Zn(s) + O2 (g) → 2ZnO(s)
2) Reaksi dengan halogen
Seng bereaksi dengan bromin dan iodin untuk membentuk seng (II) dihalida.
Zn(s) + Br2 (g) → ZnBr2 (s)
Zn(s) + I2 (g) → ZnI2 (s)
Seng bereaksi dengan bromin dan iodin untuk membentuk seng (II) dihalida.
Zn(s) + Br2 (g) → ZnBr2 (s)
Zn(s) + I2 (g) → ZnI2 (s)
3) Reaksi dengan asam
Seng larut perlahan dalam asam sulfat encer untuk membentuk gas hidrogen.
Zn(s) + H2SO4 (aq) → Zn2+ (aq) +SO42- (aq) + H2 (g)
Reaksi seng dengan asam pengoksidasi seperti asam nitrit dan HNO3 sangat kompleks dan bergantung pada kondisi yang tepat.
Seng larut perlahan dalam asam sulfat encer untuk membentuk gas hidrogen.
Zn(s) + H2SO4 (aq) → Zn2+ (aq) +SO42- (aq) + H2 (g)
Reaksi seng dengan asam pengoksidasi seperti asam nitrit dan HNO3 sangat kompleks dan bergantung pada kondisi yang tepat.
4) Reaksi dengan basa
Seng larut dalam larutan alkali seperti potassium hidroksida dan KOH untuk membentuk zinkat.
Seng larut dalam larutan alkali seperti potassium hidroksida dan KOH untuk membentuk zinkat.
Senyawa-senyawa
Zink antara lain adalah Zink klorida (ZnCl2) , Zink oksida (ZnO) ,
Zinkat , Zink blende , Zink sulfat, Zink sulfide (ZnS) , Zink hidroksida
Zn(OH)2
Kegunaan
Dalam kehidupan sehari-hari, Zink atau Seng digunakan sebagai bahan bangunan. Dalam industri zink mempunyai arti penting:
Dalam kehidupan sehari-hari, Zink atau Seng digunakan sebagai bahan bangunan. Dalam industri zink mempunyai arti penting:
2) Digunakan untuk bahan baterai.
3) Zink dan alinasenya digunakan untuk cetakan
logam, penyepuhan listrik dan metalurgi bubuk.
4) Zink dalam bentuk oksida digunakan untuk
industri kosmetik (mencegah kulit agar tidak kering dan tidak terbakar sinar
matahari), plastik, karet, sabun, pigmen warna putih dalam cat dan tinta (ZnO).
5) Zink dalam bentuk sulfida digunakan
sebagai pigmen fosfor serta untuk industri tabung televisi dan lampu pendar.
6) Zink
dalam bentuk klorida digunakan sebagai deodoran dan untuk pengawetan kayu.
Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan manusia/hewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme. sehingga kekurangan seng berpengaruh pada jaringan-jaringan tersebut.
Seng adalah mikromineral yang ada di mana-mana dalam jaringan manusia/hewan dan terlibat dalam fungsi berbagai enzim dalam proses metabolisme. sehingga kekurangan seng berpengaruh pada jaringan-jaringan tersebut.
·
KADNIUM
( Cd )
Kadmium adalah unsur kimia dengan lambang
Cd, nomor atom 48 dan massa atom relatif 112,411 g/mol. Ditemukan oleh Fredrich
Stromeyer di Jerman pada tahun 1817.
Kadmium biasa dihasilkan bersamaan ketika bijih
zink, tembaga, dan timbal direduksi.
Jumlah normal kadmium di tanah berada di bawah 1 ppm, tetapi angka tertinggi (1.700 ppm) dijumpai pada
permukaan sampel tanah yang diambil di dekat pertambangan biji seng (Zn).
Cadmium merupakan bahan alami yang terdapat
dalam kerak bumi. Cadmium murni berupa logam berwarna putih perak dan lunak,
namun bentuk ini tak lazim ditemukan di lingkungan. Umumnya kadmium terdapat
dalam kombinasi dengan elemen lain seperti Oxigen (Cadmium Oxide), Clorine
(Cadmium Chloride) atau belerang (Cadmium Sulfide). Kebanyakan Cadmium (Cd) merupakan produk samping dari
pengecoran seng, timah atau tembaga kadmium yang banyak digunakan berbagai
industri. Kadmium sangat beracun, meskipun dalam konsentrasi rendah.
Senyawa-senyawa Kadmium yang terbentuk
adalah Kadmium sulfida (CdS),Kadmium
oksida (CdO) , Kadmium seng telurida (CdZnTe)
Sangat beracun untuk manusia, tidak boleh tertelan, terhirup dan tidak boleh dipegang tanpa sarung tangan yang tepat , dan Kadmium hidroksida (Cd(OH)2).
Sangat beracun untuk manusia, tidak boleh tertelan, terhirup dan tidak boleh dipegang tanpa sarung tangan yang tepat , dan Kadmium hidroksida (Cd(OH)2).
Kegunaan
Kadmium digunakan dalam aloy bertitik leleh rendah untuk membuat solder dalam
baterai NiCd. Senyawa kadmium digunakan sebagai penyalut berpendar fosfor dalam
tabung TV.
Kadmium sulfida digunakan sebagai pigmen
(warna kuning) dan dalam semikonduktor serta bahan berpendar.Kadmium selenide
digunakan sebagai pigmen (warna merah) dan semi konduktor.
·
Merkuri
Merkuri atau raksa adalah unsur kimia
dengan lambang Hg, nomor atom 80 dan massa atom relatif 200,59 g/mol. Raksa
merupakan satu dari lima unsur yang berbentuk cair dalam suhu
kamar. Bijih utamanya adalah
sulfida sinnabar (HgS) yang dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya. Selain itu
merkuri ditemukan dalam mineral corderoit, livingstonit. Diperoleh terutama
melalui proses reduksi dari cinnabar mineral.
Merkuri merupakan logam Putih keperakan.Hg
tidak dapat ditarik oleh magnet (diamagnetik) sebab semua elektronnya telah
berpasangan. Unsur Hg kurang reaktif dibandingkan zink dan kadmium.
Hg
dapat membentuk seyawa merkuri (I) dan
senyawa merkuri (II) . Merkuri juga membentuk sejumlah senyawa kompleks dan
organomerkuri. Merkuri menyebabkan kerusakan jantung dan ginjal, kebutaan,
cacat saat dilahirkan, serta sangat merusak bagi kehidupan air.
Kegunaan
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi,insektisida, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain.
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi,insektisida, termometer, barometer, dan peralatan ilmiah lain.
Ø Merkuri(II) sulfida sebagai pigmen.
Ø Merkuri (II) klorida digunakan dalam pembuatan
senyawa merkuri lainnya.
Ø Merkuri (I) klorida digunakan dalam sel
kalomel dan sebagai fungisida.
Ø Merkuri sulfat sebagai katalis dalam produki
asetaldehid dari asetilen dan air.
·
Ununbium
Ununbium adalah unsur kimia dengan lambang
Uub, nomor atom 112 dan massa atom relatif 285. Ditemukan oleh GSI di Jerman
pada tanggal 9 Februari 1996. Hanya sedikit atom dari elemen 112 yang pernah
dibuat melalui reaksi nuklir yang menggabungkan sebuah atom seng dan atom
timbal.
Ununbium murni dibuat dan tidak tersedia
secara komersial.
Ununbium wujudnya berupa metal cair yang lebih volatil
(mudah menguap) daripada raksa.
C. GOLONGAN
VIII B
Golongan
VIII B merupakan logam transisi yang terdiri dari Besi , Kobalt, Nikel ,
Rutenium , Roduim , Paladium ,Osmuim , Iridium , Platina dan tiga unsur buatan
(Hasium , Meitnerium ,Ununnilium) yang belum jelas .
Jari-jari
unsur ini semakin kebawah semakin besar sedangkan ionisasinya semakin kebawah
makin kecil.
·
NIKEL
( Ni )
Nikel ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1751 dalam
mineral yang disebutnya kupfernickel (nikolit).Nikel merupakan bahan galian
yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi karena pada masa sekarang dan masa
yang akan datang kebutuhan Nikel semakin meningkat disamping dari kebutuhan
lainnya yang persediaannya semakin terbatas, sehingga mendorong minat pengusaha
untuk membuka pertambangan Nikel.
Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik
yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28. Nikel mempunyai sifat tahan karat.
Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi,
krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Pada umumnya
Nikel banyak digunakan dalam bidang :
1) Sebagai pelapis permukaan logam
2) Untuk katalis
3) Sebagai pemberi warna hijau pada keramik
4) Komponen berbagai logam atau baja
5) Untuk kmpoten baterai
·
Paladium ( Pd )
Ditemukan pada tahun 1803 oleh
Wollaston, paladium ditemukan di alam bersama logam lainnya dalam tambang
platina serta ditemukan juga dalam bijih nikel-tembaga.
Unsur ini adalah logam putih
seperti baja, tidak mudah kusam di udara, dengan kerapatan dan titik cair
paling rendah di antara logam grup platina. Ketika ditempelkan, paladium
bersifat lunak dan bisa ditempa,suhu rendah meningkatkan kekuatan dan
kekerasannya. Paladium dilarutkan dengan asam nitrat dan asam sulfat.
Pada suhu kamar, logam ini memiliki
sifat penyerapan yang tidak lazim hingga 900 kali lipat dari volume hidrogen,
sehingga memungkinkan membentuk Pd2H. Meski demikian, masih belum
jelas apakah Pd2h ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen berdifusi melewati
paladium yang dipanaskan, menghasilkan prinsip pemurnian gas hidrogen.
`
Kegunaan
1)
Digunakan
di bidang kedokteran gigi
2)
Pembuatan
arloji
3)
Peralatan
bedah
4)
Kontak
listrik
5)
Dalam
bentuk serbuk digunakan sebagai katalis hidrogenasi dan dehidrogenasi.
·
Platiana ( Pt )
Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor atom 78. Sebuah logam
transisi Ditemukan di Amerika Selatan oleh Ulloa
pada tahun 1735 dan oleh Wood pada tahun 1741. Platinum terdapat di alam.
Sifat
Platinum adalah logam dengan putih
keperak-perakan yang indah. Mudah ditempa delam keadaan murni. Platinum
memiliki koefisien muai yang hampir sama dengan kaca silika-natroium karbonat,
dan karenanya digunakan untuk membuat elektroda bersegel dalam
sistem kaca. Logam ini tidak teroksidasi di udara pada suhu berapapun, tapi
termakan oleh halogen, sianida, sulfur dan basa kaustik.
Platinum tidak dapat larut dalam asam
klorida dan asam nitrat, tapi melarut dengan aqua regia membentuk asam
kloroplatinumt.
Kegunaan
Platinum digunakan besar-besaran
sebagai perhiasan wanita, kawat, dan bejana untuk aplikasi laboratorium dan
banyak instrumen berharga lainnya termasuk termokopel. Platinum juga digunakan
untuk bahan kontak listrik, peralatan tahan korosi dan kedokteran gigi.
·
KOBALT
( Co )
Logam Cobalt baru mulai digunakan pada abad 20, namun
bijih Cobalt sesungguhnya telah digunakan ribuan tahun sebelumnya sebagai
pewarna biru pada gelas maupun berbagai perkakas dapur. Cobalt yang berlambang Co memiliki nomor atom 27 .
Kobal terdapat dalam mineral Cobaltit, smaltit dan
eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan
bijih besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal
juga terdapat dalam meteorit.
Mineral Cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2),
Cobalttite (CoAsS) dan Lemacite (Co3S4). Sumber utama
Cobalt disebut “Speisses” yang merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari
Ni, Cu, dan Pb.
1) Sifat Fisika logam Cobalt :
Ø Logam berwarna abu–abu, sedikit berkilauan dan
metalik.
Ø Sedikit
magnetis.
Ø Cobalt memiliki permeabilitas logam sekitar dua
pertiga daripada besi.
Ø Melebur pada
suhu 14900C dan mendidih pada suhu 35200C.
Ø Memiliki 7 tingkat oksidasi yaitu -1, 0, +1, +2, +3,
+4 dan +5.
2) Sifat Kimia logam Cobalt :
Ø Bereaksi lambat dengan asam encer menghasilkan ion
dengan biloks +2
Ø Pelarutan dalam
asam nitrat disertai dengan pembentukan nitrogen oksida.
Ø Kurang reaktif
Ø Dapat membentuk
senyawa kompleks
Ø Senyawanya
umumnya berwarna
Ø Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+
yang berwarna merah.
Ø Senyawa–senyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak
terdisosiasi berwara biru.
Ø Ion Co3+
tidak stabil, tetapi kompleks–kompleksnya stabil baik dalam bentuk larutan
maupun padatan.
Ø Kompleks-kompleks Co(II) dapat dioksidasi
menjadi kompleks–kompleks Co(III)
Ø Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk endapan
hitam.
Ø Tahan korosi
Senyawa –senyawa Cobalt
Oksida
Cobalt (II)
Oksida merupakan senyawa padatan berwarna hijau dibuat melalui pemanasan
Cobalt(II) karbonat atau nitrat pada suhu 11000C. Reaksi ini harus
dilakukan dalam ruang bebas oksigen, reaksinya sebagai berikut :
CoCO3
→ CoO + CO2
2Co(NO3)2
→ 2CoO +
4NO2 +O2
Cobalt(II)
Oksida mempunyai struktur NaCl. Pada pemanasan 400–5000C dalam udara
dihasilkan senyawa Co3O4. Beberapa oksida lain yang
dikenal antara lain Co2O3, CoO2 dan
oksoCobalttat (II)
merah Na10[Co4O9].
Halida
Halida anhidrat
CoX2 dapat dibuat dengan dehidrasi dari hidrat halida dan untuk CoF2
dibuat dengan mereaksikan antara HF dengan CoCl2. Halida klor
berwarna biru terang. Reaksi dari flourida atau senyawaan flourinasi lain pada
Cobalt halida pada temperatur 300 – 4000C menghasilkan Cobalt(III)
flourida yang merupakan senyawa berwarna coklat gelap yang umumnya digunakan
sebagai zat flourinasi. Cobalt(III) flourida dapat direduksi oleh air. Senyawa
yang sederhana misalnya CoF3 yang berupa padatan coklat mudah bereaksi
dengan air menghasilkan oksigen.
Sulfida
Dibentuk dari
larutan Co2+ yang direaksikan dengan H2S membentuk
endapan CoS berwarna hitam.
Co2+ +
H2S → CoS + 2H+
Garam
Bentuk garam
Cobalt(II) yang paling sederhana dan merupakan garam hidrat. Semua garam hidrat
Cobalt berwarna merah atau pink dari ion [Co(H2O)6]2+
yang merupakan ion terkoordinasi oktahedral.
Cobalt(II)
hidroksida bersifat amphotir bila dilarutkan dalam hidroksida pekat membentuk
larutan berwarna biru yang mengandung ion [Co(OH)4]2-.
Bentuk garam Cobalt(III) sangat sedikit, garam flourida hidrat berwarna hijau
CoF3.5H2O dan hidrat sulfat berwarna biru Co2(SO4)3.18H2O.
MANFAAT COBALT
Adapun
manfaat–manfaat dari logam Cobalt adalah sebagai berikut :
a) Dapat dicampur dengan besi, nikel dan batang-batang
rel lain untuk membuat Alnico, suatu campuran logam memiliki kekuatan magnetis
yang banyak digunakan mesin jet dan turbin gas mesin/motor.
b) Alloy stellit,
mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat,
peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan
dengan kecepatan tinggi.
c) Digunakan sebagai bahan baja tahan-karat dan baja
magnit.
d) Digunakan di dalam campuran logam untuk turbin gas
generator dan turbin pancaran.
e) Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena
penampilannya, kekerasan, dan perlawanan ke oksidasi.
f) Digunakan untuk produksi warna biru permanen dan
brilian untuk porselin, gelas/kaca, serta barang tembikar, pekerjaan ubin
dan email.
g) Logam Cobalt mempunyai kekuatan magnetis yang sering
digunakan di berbagai sektor industri. Contohnya untuk bahan magnit pada
loudspeaker atau mikrofon serta bahan baja tahan karat dan baja magnit.
h) Cobalt-60, merupakan artifical isotop, dimana sebagai
suatu sumber sinar penting, dan secara ekstensif digunakan sebagai agen
radiotherapeutic. Cobalt-60 dapat memancarkan sinar gamma yang mampu membunuh
virus, bakteri, dan mikroorganisme patogen lainnya tanpa merusak produk.
Cobalt-60 digunakan untuk mengiradiasi sel kanker. Dengan dosis radiasi
tertentu yang terkendali, maka sel kanker akan terbunuh, sedangkan sel normal
tidak akan terpengaruh dan akan bertahan terhadap radiasi.
·
RODIUM ( Rh )
Radium ditemukan pada tahun 1898 oleh
Marie Curie dalam pitchblende atau uraninite di Bohemia Utara.
Ada sekitar 1 gram radium dalam 7 ton pitchblende. Unsur ini diisolasi
oleh Marie Curie dan Debierne di tahun 1911; dengan cara elektrolisis solusi
radium klorida murni, yang menggunakan katoda air raksa. Cara lainnya adalah
dengan distilasi radium klorida murni di atmosfir hidrogen.
Radium terkandung di dalam mineral uranium dan
bisa diambil dari sampah hasil pemprosesan uranium. Deposit uranium yang besar
terletak di Ontario, Kanada, negara bagian New Meksiko dan Utah di AS, dan di
Australia.
Sifat-sifat
Sifat-sifat
Radium diproduksi secara komersil
sebagai bromida dan klorida. Sangat jarang unsur ini tersendiri tersedia dalam
jumlah banyak. Logam murni unsur ini berwarna putih menyala ketika baru saja
dipersiapkan, tetapi menjadi hitam jika diekspos ke udara. Kemungkinan besar karena
formasi nitrida. Elemen ini terdekomposisi di dalam air dan lebih reaktif
ketimbang barium. Radium memberikan warna merah menyala pada lidah api
Ada 25 isotop radium yang diketahui. Isotop 226Ra
adalah isotop yang banyak ditemukan dan memiliki paruh waktu1600 tahun.
Kegunaan
Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa isotop yang baru saja ditemukan seperti 60Co juga digunakan menggantikan radium dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini sangat kuat dan yang lainnya sangat aman digunakan.
Kegunaan
Radium juga digunakan dalam memproduksi cat yang menyala dengan sendirinya, sumber netron dan dalam kedokteran. Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa isotop yang baru saja ditemukan seperti 60Co juga digunakan menggantikan radium dalam aplikasi-aplikasi tersebut. Beberapa sumber ini sangat kuat dan yang lainnya sangat aman digunakan.
Radium, jika tertelan, terhirup ataupun
terekspos pada tubuh menjadi sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kanker.
·
IRIDUIM ( Ir )
Tennant menemukan iridium pada tahun
1803 dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua
regia. Iridium berwarna putih (sama
dengan platinum) tapi dengan sedikit kuning semu. Karena iridium sangat keras
dan rapuh, maka logam ini sangat sulit dipakai maupun dibentuk. Iridium adalah
logam yang paling tahan korosi.Iridium tidak dapat larut dalam asam , tapi
larut dalam garam cair seperti NaCl, dan NaCN. Iridium didapatkan seagai hasil
samping dari industri penambangan nikel.
Meskipun kegunaan utamanya adalah
sebagai zat pengeras untuk platinum, iridium juga digunakan untuk membuat cawan
dan peralatan yang membutuhkan suhu tinggi. Iridium juga digunakan sebagai
bahan kontak listrik.
·
BESI (
Fe )
Besi
adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak
digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari.
Selain ditemukan berlimpah di alam, besi
Juga ditemukan di matahari dan bintang. Dalam tabel periodik, besi mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Besi bersifat keras, rapuh, dan umumnya mudah dicampur.
Besi adalah logam
yang paling banyak dan paling beragam penggunaannya. Hal itu karena beberapa
hal, diantaranya:
Ø Kelimpahan besi di
kulit bumi cukup besar
Ø Pengolahannya relatif
mudah dan murah
Ø Besi mempunyai
sifat-sifat yang menguntungkan dan mudah dimodifikasi
Salah satu kelemahan
besi adalah mudah mengalami korosi. Sebenarnya korosi dapat dicegah dengan mengubah besi
menjadi baja tahan karat ,akan tetapi proses ini terlalu mahal untuk kebanyakan
penggunaan besi.
Cara-cara pencegahan
korosi besi adalah dengan melakukan pengecetan,pelumuran dengan Oli atau gemuk,pembalutan denagn plastik,pelapisan dengan
timah dan pelapisan dengan Zink.
·
RUTENIUM ( Ru )
adalah unsur kimia yang memiliki nomor atom 44
. dalam susunan periodik rutenium terdapat pada golongan VII B dan periode 5. Rutenium juga ditemukan bersama logam grup platina
dalam jumlah sedikit tapi dihasilkan secara komersial dalam mineral besi-nikel
.
Rutenium adalah logam berwarna putih, keras dan
memiliki modifikasi empat Kristal.Tidak mudah kusam pada suhu kamar, tapi
teroksidasi (dengan menghasilkan ledakan.Mudah bereaksi dengan senyawa
halogen, basa dan lain-lain.
·
OSMIUM (Os )
Ditemukan pada tahun 1803 oleh Tennant
dalam residu yang tersisa ketika platinum mentah dilarutkan dengan aqua
regia.Osmium terdapat dalam mineral iridosule dan dalam pasir
sungai yang menghasilkan platinum di daerah Ural, Amerika Utara dan Amerika
Selatan. Juga ditemukan dalam bijih mineral yang mengandung nikel di Sudbury,
daerah Ontariobersama dengan logam grup platinum lainnya. Meski kadarnya dalam
bijih-bijih tersebut sangat kecil, namun karena adanya penambangan bijih nikel
berton-ton, memungkinkan perolehan Osmium sebagai hasil samping.
Osmium berwarna putih kebiru-biruan,
berkilauan, dan rapuh meski pada suhu tinggi. Memiliki titik cair tertinggi dan
tekanan uap terrendah pada grup platinum. Logam ini sangat sulit untuk dipakai,
tapi osmium serbuk atau bentuk lunaknya dapat membentuk osmium tetroksida, tang
merupakan zat oksidator yang sangat kuat dan memiliki bau yang tajam.
Tetroksida ini sangat beracun dan mendidih pada suhu 130oC.
Kerapatan yang terukur antara iridium
dan osmium menunjukkan bahwa osmium sedikit lebih rapat daripada iridium, jadi
osmium termasuk ke dalam unsur logam berat.
Konsentrasi osmium di udara serendah
107 g/m3 dapat menyebabkan penyempitan paru-paru, kerusakan pada
kulit dan mata. Terpapar dengan osmium tetroksida tidak boleh melebihi 0.0016
mg/m3 (selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu).
Senyawa osmium tetroksida telah
digunakan untuk mendeteksi sidik jari dan untuk mewarnai jaringan lemak untuk
slide mikroskop. Logam ini hampir selalu digunakan untuk menghasilkan alloy
yang sangat keras dengan logam grup platinum lainnya untuk mata pulpen, jarum
fonograf, dan kontak listrik.
3 komentar:
Terimakasih, sangat bermanfaat
Mantapppppppssssss Lanjutkannnnnnn boyyyyyyy
Terimakasih banyak kak
Posting Komentar