Begitu banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari sabun
yang bersifat umum sampai sabun yang bersifat khusus. Sabun yang bersifat umum
yang kami maksud adalah sabun mandi padat yang sering di pakai masyarakat untuk
membersihkan anggota badan secara keseluruhan. Untuk hand soap bentuknya cair,
kami menilai jenis sabun yang bersifat khusus, artinya sabun yang dikhususkan
untuk membersihkan tangan dari kotoran.
Hand soap adalah sabun cair khusus untuk Mencuci tangan yang paling
efektif untuk menghentikan penyebaran kuman baik anda dirumah atau diluar.
Setiap kali kita menyentuh sesuatu atau seseorang, kita dapat memindahkan kuman
ke dan dari tangan kita. Setelah itu, sangatlah mudah bagi kuman untuk masuk
kedalam tubuh kita ketika kita menyentuh mulut, mata atau hidung kita. Jika
kita perhatikan hand soap ini banyak di pakai atau disediakan di fasilitas
toilet yang terdapat di restoran, hotel, mall, rumah sakit, rumah tangga
khususnya kelas menengah ke atas dll. Diharapkan setelah menggunakan fasilitas
toilet, mencuci tangan dengan hand soap merupakan cara yang efektif agar tetap
sehat dan higienis. Bila di banding mencuci tangan dengan sabun padat (batangan), rasanya kurang praktis dan efektif saja.
Spesifikasi bahan :
·
Emal
Secara
kimia, Emaltermasuk golongan surfaktan alkil sulfat. Senyawa ini merupakan
bahan inti pada produk cairan pembersih kaca. Bahan ini berbentuk pasta tidak
berwarna atau bening. Kelarutannya dalam air mendekati 100% (larut sempurna),
hanya kecepatan pelarutannya rendah. Artinya untuk melarutkannya membutuhkan
waktu lama.
·
SLS
SLS adalah jenis surfaktan yang sangat kuat
dan umum digunakan dalam produk-produk pembersih noda minyak dan kotoran. Zat
kimia ini merupakan bahan utama di dalam formulasi kimia untuk mandi busa
karena efek pengentalnya dan kemampuan untuk menghasilkan busa.
Bahaya
sls:
Selain pada
produk perawatan tubuh, SLS atau SLES juga sering digunakan dalam produk cairan
pembersih untuk menciptakan busa. Entah mengapa kebanyakan ibu-ibu lebih
menyukai produk pencipta busa yang banyak saat mencuci padahal sebenarnya busa
yang banyak menandakan adanya surfaktan.
Surfaktan memiliki resiko mengiritasi kulit. Sebagai zat yang bersifat pengemulsi dan pembersih sifatnya membuat kulit menjadi kering dan teriritasi. Apalagi jika digunakan dalam konsentrasi yang besar.
Surfaktan memiliki resiko mengiritasi kulit. Sebagai zat yang bersifat pengemulsi dan pembersih sifatnya membuat kulit menjadi kering dan teriritasi. Apalagi jika digunakan dalam konsentrasi yang besar.
10
alasan Utama untuk menghindari
SLS (Sodium Laureth Sulfate)
1.
Bahan ini terkenal sebagai penyebab iritasi kulit.
Ketika perusahaan kosmetik ingin mencoba manfaat penyembuhan produk yang dikembangkan seperti lotion, dll, yang pertama harus dilakukan adalah membuat kulit konsumen teriritasi dulu. Apa yang dipakai untuk mengiritasi kulit? Ya si SLS itu. Jika rambut anda ketombean, punya masalah kulit mulai dari kering dan pecah-pecah, dll, bisa jadi karena akibat SLS.
Ketika perusahaan kosmetik ingin mencoba manfaat penyembuhan produk yang dikembangkan seperti lotion, dll, yang pertama harus dilakukan adalah membuat kulit konsumen teriritasi dulu. Apa yang dipakai untuk mengiritasi kulit? Ya si SLS itu. Jika rambut anda ketombean, punya masalah kulit mulai dari kering dan pecah-pecah, dll, bisa jadi karena akibat SLS.
2.
Bahan ini mencemari air tanah kita.
Bahan ini
terkenal beracun baik untuk ikan dan hewan air lainnya, dan berpotensi tinggu
terakumulasi dalam tubuh ikan yang artinya beracun bagi kita yang mengkonsumsi
ikan. Selain itu, bahan ini bisa masuk ke penyaring air kita (water filter)
apalagi ke air PDAM, sudah pasti langsung ada disana, bayangkan kemudian kita
minum air itu?
3.
SLS termasuk golongan pestisida dan herbisida.
Bahan ini
sangat lazim digunakan untuk membunuh tanaman dan serangga. Para produsen SLS
bahkan berpetisi baru-baru ini, bahwa SLS dimasukkan dalam kategori pestisida
yang diperbolehkan pada pertanian organic, tetapi kemudian petisi ini ditolak,
karena SLS sangat mencemari dan berdampak sangat buruk terhadap lahan dan
lingkungan.
4.
Bahan ini mengeluarkan uap/asap beracun ketika dipanaskan
Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, indahkah jadinya?
Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, indahkah jadinya?
5.
SLS bersifat Korosif
Menurut
American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak dan
protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot. SLS juga lazim bisa anda
temukan di pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga sabun/shampoo
mobil.
6.
SLS bisa merembes masuk kedalam jaringan tubuh.
Berdasarkan
sebuah studi dari University of Georgia Medicine, menemukan bahwa SLS memiliki
kemampuan untuk masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati
dan liver.
7.
Bahan ini merupakan penyebab iritasi mata.
SLS ditemukan
sebagai penyebab katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab
ketidaksempurnaan pembentukan mata pada anak kecil.
8.
Kemungkinan terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya
seperti Nitrate, dll.
Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang mengandung SLS.
Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang mengandung SLS.
9.
Proses Produksi SLS menimbulkan polusi yang tinggi
Proses produksi ini mengeluarkan bahan penyebab kanker dan sulfur dan meracuni udara.
Proses produksi ini mengeluarkan bahan penyebab kanker dan sulfur dan meracuni udara.
10.
SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh.
SLS adalah bahan pencampur bahan kimia lain agar bisa masuk ke tubuh,, menjadikan molekun bahan kimia sangat kecil dan bisa masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.
SLS adalah bahan pencampur bahan kimia lain agar bisa masuk ke tubuh,, menjadikan molekun bahan kimia sangat kecil dan bisa masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.
·
EDTA
EDTA adalah singkatan Etilen Diamin Tetra asam asetat. Hal ini
digunakan sebagai pengawet
II.2 Reaksi kimia :
·
Melarutkan Emal, SLS dan EDTA
dalam air
·
Terjadi perubahan bau pada saat
mencampurkan larutan Emal dengan SLS dan EDTA
·
Terjadi perubahan tekstur atau
mengental pada saat larutan tersebut dicampurkan dengan larutan NaCl
PEMBUATAN
SABUN TRANSPARAN
Spesifikasi
bahan
·
VCO
virgin
coconut oil adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar,
diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali.
Penyulingan
minyak kelapa berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan
tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.
·
Glycerin
Glycerin adalah salah satu bahan baku dasar sabun yang
terbuat dari bahan-bahan seperti Coconut Oil, Palm Oil, Zaitun Oil, Corn Oil.
Pada dasarnya bahan-bahannya benar-benar alami. Kalaupun ada pewarna, bahan itu
didapat dari sulingan bunga dan buah. Sabun
Glycerin membantu menjaga kelembaban kulit dari udara yang kering dan
lembab.
·
Comperlan
Camperlan ini bentuknya cairan kental yang berfungsi
sebagai pengental dan penambah busa menjadi gelembung-gelembung kecil.
·
Asam stearat
Asam
lemak ini merupakan asam lemak jenuh, wujudnya padat pada suhu ruang. Asam
stearat bentuknya serbuk yang berfungsi sebagai pengangkat lemak.
1 komentar:
TERIMAKASIH ATAS ILMUNYA SEMOGA MANFAAT DAN BAROKAH
INSYA ALLAH SAYA AKAN RAJIN MENGIKUTI POSTINGAN JENENGAN... MAKASIH PAK..
Posting Komentar