Tablet Lepas Tunda (Tablet salut enterik)
Sediaan lepas tunda
adalah tablet yang dikempa yang disalut dengan suatu zat yang tahan terhadap
cairan lambung, reaksi asam, tetapi terlarut dalam usus halus yang pelepasan
zat aktifnya terkendali pada waktu tertentu.
Prosedur Uji Disolusi Sediaan Lepas Tunda
Gunakan metoda A atau
metoda B dan alat yang ditentukan dalam asing-masing monografi. Kecuali
dinyatakan lain pengambilan cuplikan harus dilakukan pada waktu yang dinyatakan
dengan toleransi ± 2%.
2.5.1 Metoda A
Prosedur (kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing
monografi).
Tahap
Asam: Masukan 750 mL asam
klorida 0,1 N dalam wadah dan pasang alat. Biarkan media hingga suhu 37° ±
0,5°. Masukkan satu satuan sediaan ke dalam alat, tutup wadah, jalankan alat
pada kecepatan yang tertera pada masing-masing monografi.
Setelah 2 jam pengujian Tahap Asam, ambil sejumlah cairan alikot dan lanjutkan segera
seperti yang tertera pada Tahap Dapar.
Lakukan penetapan kadar terhadap alikot menggunakan metoda
penetapan yang sesuai, seperti dinyatakan dalam masing-masing monografi.
Tahap
Dapar [Catatan Lakukan penambahan dapar dan pengaturan pH dalam waktu yang
tidak lebih dari 5 menit].
Jalankan alat pada kecepatan seperti yang tertera pada
monografi, tambahkan 250 mL larutan natrium
fosfat berbasa tiga 0,2 M yang bersuhu 37 0C ± 0,5 0C ke dalam
labu. Jika perlu atur pH hingga 6,8 ± 0,05 dengan penambahan asam klorida 2 N atau natrium hidroksida 2 N. Lanjutkan pengujian selama 45 menit atau
selama waktu seperti dinyatakan pada masing2 monografi. Pada akhir periode
pengujian, ambil sejumlah cairan alikot. Lakukan penetapan kadar terhadap
alikot menggunakan metoda penetapan yang sesuai seperti dinyatakan dalam masing-masing monografi.
Penetapan dapat diakhiri dalam periode yang lebih singkat dari
yang dinyatakan untuk Tahap dapar
bila persyaratan jumlah minimum terlarut dipenuhi pada waktu lebih awal.
2.5.2
Metoda
B
Prosedur (kecuali dinyatakan lain dalam masing-masing
monografi).
Tahap
Asam: Masukan 1000 mL asam klorida 0,1 N dalam labu dan pasang alat. Biarkan media hingga
suhu 37° ± 0,5°C. Masukan 1 unit sediaan ke dalam alat, tutup wadah, jalankan
alat pada kecepatan yang tercantum dalam masing-masing monografi.
Setelah 2 jam pengujian Tahap asam, ambil sejumlah cairan alikot dan lanjutkan segera
seperti tercantum pada Tahap dapar.
Lakukan penetapan kadar terhadap alikot menggunakan
metoda penetapan kadar yang sesuai.
Tahap
dapar [Catatan Pada tahap ini gunakan dapar yang terlebih dahulu dipanaskan
hingga suhu 37 0C ± 0,5 0C]. Buang larutan asam dari labu, tambahkan ke dalam labu 1000 mL dapar
fosfar pH 6,8 yang dibuat dengan cara mencampur asam klorida 0,1 N dengan
natrium phosfat berbasa tiga 0,2 M (3:1), jika perlu atur pH hingga 6,8 ± 0,05
dengan penambahan asam klorida 2 N atau natrium hidroksida 2 N. [Catatan penggantian media disolusi dapat
juga dilakukan dengan mengeluarkan labu berisi larutan asam dari alat dan
menggantinya dengan labu lain yang berisi larutan dapar dan memindahkan sediaan
uji ke dalam labu yang berisi larutan dapar tersebut].
Jalankan kembali alat selama 45 menit atau selama waktu
yang dinyatakan dalam masing-masing monografi. Pada akhir periode pengujian,
ambil sejumlah cairan alikot, lakukan penetapan kadar terhadap alikot
menggunakan metoda penetapan yang sesuai seperti
dinyatakan dalam masing-masing monografi.
Penetapan dapat diakhiri dalam periode yang lebih singkat
dari yang dinyatakan untuk Tahap dapar
bila persyaratan jumlah minimum terlarut dipenuhi pada waktu lebih awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar