Koenzim merupakan suatu kofaktor
berupa molekul organik kecil yang mentranspor gugus kimia atau elektron dari
satu enzim ke enzim lainnya yang dibutuhkan untuk fungsi
katalitiknya. Contoh
koenzim mencakup NADH, NADPH dan adenosina trifosfat. Gugus kimiawi yang dibawa
mencakup ion hidrida (H–) yang dibawa oleh NAD atau NADP+, gugus
asetil yang dibawa oleh koenzim A, formil, metenil, ataupun gugus metil yang
dibawa oleh asam folat, dan gugus metil yang dibawa oleh S-adenosilmetionina.
Beberapa koenzim seperti riboflavin, tiamina, dan asam folat adalah vitamin. Koenzim molekul organic kecil, tahan terhadap panas
yang mudah terdisosiasi dan dapat dipisahkan dari enzimnya dengan cara dialysis.
Oleh karena koenzim secara
kimiawi berubah karena enzim, dapat dikatakan koenzim merupakan substrat yang
khusus ataupun substrat sekunder. Sebagai contoh, sekitar 700 enzim diketahui
menggunakan koenzim NADH. Regenerasi serta pemeliharaan konsentrasi koenzim
terjadi dalam sel. Contohnya, NADPH diregenerasi melalui lintasan pentosa
fosfat, dan S-adenosilmetionina melalui metionina adenosiltransferase.
Vitamin adalah
sekelompok senyawa organik amina
berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme, karena
vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh, dimana
vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun
makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas
hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena
penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar