Google ads

Jumat, 18 Januari 2013

KANKER



Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian (Astuti et al, 2005). Sifat utama sel kanker ditandai dengan hilangnya kontrol pertumbuhan dan perkembangan sel kanker tersebut (King, 2000).
Obat antikanker yang ideal seharusnya cepat membunuh sel kanker tanpa membahayakan jaringan sehat. Akan tetapi, sampai sekarang belum ditemukan obat dengan kriteria tersebut. Selain efek sampingnya yang besar, harga obat tersebut juga mahal. Obat-obat yang berkhasiat sebagai antikanker sangat erat kaitannya dengan senyawa yang bersifat sitotoksik (Babu, 1995).
Pada penyakit kanker, organ di dalam tubuh timbul dan berkembang biak sel-sel baru yang tumbuh abnormal, cepat dan tidak terkendali dengan bentuk, sifat dan gerakan yang berbeda dengan sifat asalnya, serta merusak bentuk dan fungsi organ asalnya (Dalimartha, 2004). Bila pertumbuhan tidak cepat dihentikan maka sel akan berkembang biak menjadi besar.
Sifat umum kanker adalah sebagai berikut (Hanahan dan Weinberg, 2000):
a Sel kanker mampu menginvasi jaringan di sekitarnya dan membentuk anak sebar (metastase).
b Sel kanker mampu mencukupi kebutuhan sinyal pertumbuhannya sendiri
c Tidak sensitif terhadap sinyal anti pertumbuhan
d Sel kanker mampu menghindar dari mekanisme apoptosis. Apoptosis merupakan proses bunuh diri sel ketika sel tersebut mengalami kerusakan. Namun sel kanker dapat menghindar dari kematian dengan memblok jalur terjadinya apoptosis didalam sel.
e Sel kanker memiliki potensi tak terbatas untuk mengadakan replikasi
f Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis untuk mencukupi kebutuhannya akan oksigen dan nutrisi.
Karsinogenesis
            Karsinogenesis adalah proses terjadinya kanker melalui mekanisme multitahap yang menunjukkan perubahan genetik dan menyebabkan transformasi progresif sel normal menjadi sel ganas (Hanahan dan Weinberg, 2000).
Karsinogenesis melibatkan beberapa proses, yaitu (Silalahi dan Jansen, 2006):
1.      Fase inisiasi
DNA dirusak akibat radiasi atau zat karsinogen. Zat inisiator ini mengganggu proses reparasi normal, sehingga terjadi mutasi DNA dengan kelainan pada kromosomnya. Kerusakan DNA diturunkan kepada anak-anak sel dan seterusnya. Sel yang mengalami inisiasi dapat kembali ke tingkat normal secara spontan, tetapi pada tingkat lebih lanjut menjadi lebih ganas.
2.      Fase promosi
Zat karsinogen tambahan (co-carcinogens) diperlukan sebagai promotor untuk mencetuskan proliferasi sel. Dengan demikian, sel-sel rusak menjadi ganas.
3.      Fase  progresi
Gen-gen pertumbuhan yang diaktivasi oleh kerusakan DNA mengakibatkan mitosis dipercepat dan pertumbuhan liar dari sel-sel ganas.
4.      Fase metastatis
Fase ini melibatkan beberapa tahap yang berbeda, sel kanker sudah memisah dari tumor primer menyebar ke organ lain dan masuk kedalam sirkulasi dan limfatik serta pelekatan pada permukaan jaringan baru.

Tidak ada komentar:

Google Ads