Google ads

Minggu, 19 April 2015

MANAJEMEN FARMASI KOMUNITAS


 
Beberapa definisi Manajemen:
Manajemen: seni dlm menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, jadi sbg manejer ia hanya mengatur dan menyuruh orang lain utk melaksanakan apa yg diinginkannya (saya adalah seorang manejer)
Manajemen:
proses,perencanaan,pengorganisasian,pengerahan dr sumber daya lainnya utk mencapai tujuan organisasi yg tlh ditetapkan
Manajemen: ilmu atau seni bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional utk mencapai tujuan organisasi yg tlh ditetapkan sebelumnya
Manejemen sbg seni: berarti hal Ini merupakan kemampuan pribadi
Manajemen sbg proses: cara yg sistematis utk melakukan pekerjaan dlm mencapai tujuan, utk mengukur apakah tujuan organisasi tlh tercapai.
Ada 2 konsep utama yaitu:
-    Efisiensi
Kemampuan utk menyelesaikan suatu pekerjaan dgn benar. yg merupakan perhitungan antara ratio output dan input (doing things right)
-    Efektivitas
Kemampuan utk memilih tujuan atau peralatan yg tepat utk mencapai tujuan yg tlh ditentukan (doing the right things)
Dlm organisasi ada 2 istilah:
  1. Manajemen
  2. Administrasi
Ilmu administrasi: ruang lingkup yg luas dibandingkan dgn ilmu manajemen tapi manajemen berfungsi sbg motor pengerak berkembangnya dinamika administrasi.
Kedua ilmu ini mempunyai pandangan yg sama tentang peran manusia sebegai sumber daya utama dlm sebuah organisasi
Administrasi: ilmu yg mempelajari kerjasama sekelompok orang dlm suatu organisasi utk mencapai tujuan yg sama.
Ilmu administrasi: mengkaji semua proses kerjasama dr manusia yg berinteraksi di dlm sebuah organisasi,
Ilmu manajemen: hanya mengkaji pemanfaatan sumber daya utk berjalannya roda administrasi dlm mencapai tujuan
Manajemen sbg proses:
Dipelajari dr fungsi-fungsi manajemen yg dilaksanakan oleh seorang manejer, utk mencapai tujuan organisasi dgn efisien dan efektif

Utk mencapai tujuan organisasi efisien dan efektif adalah:
1.       Planning (Perencanaan)
-     Fungsi terpenting dlm manajemen
-     Merupakan landasan dasar dr fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan ada 2 bgan utama:
  1. Perumusan strategi
Fase 1:
-    ditetapkan tujuan dan kebijakan umum dr organisasi
-    dibutuhkan ketrampilan manejerial yg konseptual skill
Fase 2:
-     ditetapkan tujuan dan kebijakan umum dr organisasi
-     dibutuhkan ketrampilan manajemen yg bersifat teknis (technical skill)
-     lbh dikerjakan oleh top manejer implementasinya dikerjakan oleh mandor (low manejer )dikoordinator oleh middle manejer
Dgn membuat perencanaan memungkinkan organisasi:
-     bisa memperoleh dan memungkinkan dana yg efisien
-     memungkin karyawan melaksanakan kegiatan yg konsisten
-     kemajuan organisasi dpt terus dimonitor
langkah-langkah perencanaan:
1.       Analisis situasi
tujuan mengumpulkan data yg setlh diolah dan dianalisis akan menjadi informasi yg dibutuhkan utk menyusun program
Con: pola penyakit, data peduduk, prasarana dan sarana, geografis, SDM, dll
2.       Identifikasi masalah dan prioritas
dr langkah analisis dihasilkan data, diproses dan dianalisis lbh lanjut utk dijadikan informasi tentang jenis dan besarnya masalah
Masalah: kesenjangan yg dpt diamati antara situasi yg tjd saat ini dgn situasi yg diinginkan

dlm mengidentifikasi masalah yg prlu dilakukan:
-    Brain storming: pengeluaran pendpt dan tdk boleh didebat/dibantah)
-    Diantara byk masalah, apa masalah utama, dgn cara kelompokkan masalah tsb, buat anket, buat masalah utama, dr masalah utama buat cabang-cabangnya
3.       Penentuan tujuan program
manajer program menetapkan tujuan pemecahan masalah yg menjadi dasar menyusun tujuan rencana
4.       Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Tujuan: mencegah hambatan serupa, seperti yg pernah dialami sebelumnya.
5.       Membuat Rencana Kerja Operasional (RKO)
langkah perencanaan terakhir menetapkan alternatif kegiatan dan sumber daya pendukungnya
RKO yg baik perlu dilengkapi dgn berbagai informasi berikut:
-          mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
-          apa yg akan dicapai
-          bagaimana cara mengerjakannya
-          siapa yg mengerjakannya
-          siapa sasaran kegiatan
-          dimana kegiatan akan dilaksanakan kapan kegiatan akan dilaksanakan
  1. Penerapan strategi
2.       Organizing
Beberapa definisi:
-          rangkaian kegiatan manajemen utk menghimpun semua sumber daya yg dimiliki organisasi dan memanfaatkannya secara efisien
-          suatu langkah utk menetapkan, mengatur berbagai macam kegiatan, penetapan tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dlm rangka mencapai tujuan
Aspek penting dlm fungsi manajemen yaitu:
-     tujuan organisasi harus dipahami oleh staff
-     membg habis pekerjaan dlm bentuk kegiatan pokok
-     menggolongkan kegiatan pokok kedlm satuan kegiatan praktis
-     menetapkan berbagai kewajiban yg harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yg dibutuhkan
-     penugasan personil yg cakap
-     pendelegasian wewenang
3.       Staffing (penyusunan personalia)
aktivitas yg esensial utk memberikan bimbingan pd staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dlm melaksanakan tugasnya sesuai dgn ketrampilan yg mereka miliki
4.       Leading (pengarahan)
fungsi pengarahan ini harus dimulai dr manejer, manejer harus mempunyai kemampuan utk bekerja sama dgn orang lain secara harmonis, harus bersikap obyektif: obyektif dlm menghadapi berbagai persoalan organisasi, thdp perbedaan dan persamaan karakter stafnya baik individu maupun kelompok



Hirarki kebutuhan menurut Moslow;
a.        keseimbangan fisik (physical needs)
b.       rasa aman dan tentram (security needs)
c.        diterima oleh lingkungan social (social needs)
d.       diakui (Self esteem needs)
e.       menunjukkan kemampuan diri  (actualisatition needs)
Tujuan utama  fungsi Directing adalah:
-          menciptakan kerjasama yg lbh efisien
-          mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
-          menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
-          mengusahakan suasana lingkungan kerja yg dpt meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
-          membuat organisasi berkembang lbh dinamis
Perbedaan pemimpin dgn bukan pemimpin:
Pemimpim:
1.       memberi semangat pengikutnya
2.       menyelasaikan pekerjaan dan mengembangkan pengikutnya
3.       menunjukkan pd pengikutnya bagaimana menjalankan suatu pekerjaan
4.       memikul kewajiban tanggungjawab
5.       memperbaiki kegagalan yg tjd dlm pencapaian tugas
Bukan pemimpim:
1.        memaksa pengikutnya menyelesaikan pekerjaan dgn mengorbankan pengikutnya
2.        memberikan kekuatan dgn ancaman dan paksaan
3.        melepas tanggungjawab
4.        menyalahkan orang lain atas kegagalan yg dialami
Tipe-tipe Pemimpim:
1.       disorter (pembelot)
2.       missionary (berorientasi pd penganjur)
3.       tipe autocrate (berorientasi pd produk)
4.       compromise (memlihara keseimbangan)
5.       executif (orientasi pd produk dan hub antar manusia)
5. Controling (Pengawasan)
Proses mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana kerja yg tlh disusun dan mengadakan koreksi thdp penyimpangan yg tjd
Fungsi: merupakan penerapan cara utk menjamin bahwa rencana tlh dilaksanakan sesuai dgn yg tlh ditetapkan. Fungsi manajemen ini memerlukan perumusan standar utk kerja staf.
Pengawasan dibedakan:
Pengawasan positif (kontrol positif)
utk mengetahui apakah tujuan organisasi tlh dicapai dgn efisien dan efektif
Pengawasan negatif
utk menjamin bahwa kegiatan yg tdk diinginkan tdk tjd atau tdk terulang lagi
Fungsi pengawasan mencakup 4 unsur:
1.       penetapan standar pelaksana
2.       penetapan ukuran-ukran pelaksana
3.       pengukuran pelaksana nyata dan membandingkan dgn standar yg tlh ditetapkan
4.       pengambilan tindak koreksi yg diperlukan bila pelaksanaa menyimpang dr standar yg tlh ditetapkan
Fungsi manajemen sesuai dgn kedudukan seorang manejer:
Low Maneger
Bertanggung jawab thdp para pekerja
Middle manejer
lbh menguasai aspek teknologi dr organisasi
Ketrampilaan seorang maneger:
1.       Ketrampilan konseptual
-    kemampuan mental utk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi, mencakup kemampuan manejer utk melihat organisasi secara  keseluruhan dan memahami hubungan antar bgan yg saling bergantung
-    membutuhkan ketrampilan utk pengetahuan tentang kompleksitas atau pengetahuan keseluruhan tentang organisasi
utk manejer tingkat tinggi dituntut lbh byk mengembangkan nalar dan kepekaannya thdp masalah organisasi dibanding para manejer dibawahnya
2.       Ketrampilan kemanusiaan (Human skill)
-          kemampuan utk bekerja dgn memahami dan memotivasi orang lain
-          seorang manejer selalu dituntut utk memahami hakikat hubungan antara manusia dan memanfaatkannya semaksimal mungkin
3.       Ketrampilan administrative (administrative skill)
merupakan seluruh kemampuan yg berhubungan dgn perencanaan, pengorganisasian, penyusunan dan pengawasan
4.       Ketrampilan teknis (technical skill)
kemampuan utk menggunakana pengetahuan, metoda, teknik, peralatan yg diperlukan utk melaksanakan tugas-tugas organisasi
Peran manejer dlm organisasi:
1.        Producing (achiever): peningkatan dan pengembangan produk
mampu mencapai hasil minimal sama atau lbh baik dibandingkan organisasi sejenisnya
agar lbh produktif seorang manejer mampu bekerja sama dgn orang lain
2.        Implementasi: pengembangan langkah-langkah praktis utk menerapkan semua keputusan yg sdh disepakati
manejer harus mampu membuat program kerja, mengkoordinasikan staf lainnya, memantau pekerjaan berdisiplin dan berdedikasi dlm tugasnya
3.        Inovating: pengembangan gagasan yg bersifat inovatif
seorang manejer harus tetap mewaspadai adanya perubahan lingkungan yg ada dlm masyarakat
ketiga peran manejer ini (producer, implementing dan innovating belum dianggap lengkap utk mengembangkan organisasi secara optimal mandiri dan berkelanjutan kalau peran manejerial yg bersifat Integrator (pemersatu) belum dikembangkan:
4.        Integrating: mengintegrasikan semua potensi dan gagasan yg ada dlm orgnisasi utk mencapai tujuan

TOTAL QUALITY MANAGEMENT
2 masalah yg perlu mendpt perhatian dlm TQM
-          mutu
-          produktivitas
Hubungan produktivitas dgn gaji karyawan:
1.       gaji karyawan tinggi, produktivitas kurang berarti amal
2.       gaji karyawan  rendah tetapi menuntut produktivitas tinggi berarti pemerasan
3.       gaji karyawan rendah, produktivitas rendah, berarti bunuh diri
4.       gaji karyawan tinggi, produktivitas tinggi, berarti kemajuan bg organisasi
Tujuan TQM: memperbaiki produk dan jasa dlm era globalisasi ekonomi yg sgt penting bg pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan

Beberapa definisi TQM:
1.   Penerapan metode kualitatif dan pengetahuan kemanusiaan utk memperbaiki material dan jasa yg menjadi masukan organisasi, memperbaiki semua proses penting dlm organisasi dan memperbaiki upaya guna kebutuhan para pemakain produk dan jasa pd masa kini dan akan datang
2. suatu cara utk meningkatkan performance secara terus menerus pd setiap level operasi atau proses, dlm area fungsional dr suatu organisasi, dgn menggunakan semua SDM dan modal yg tersedia

Pada dasarnya TQM merupakan perbaikan terus menerus utk memenuhi kepuasan pelanggan
Total: seluruh system, yaitu seluruh proses, seluruh personil termasuk pemakai produk
Quality: Karakteristik yg memenuhi kebutuhan pelanggan
Manajemen: Proses komunikasi horizontal dan vertikal utk mencapai mutu dan produktivitas yg tinggi
Kualitas: mengambarkan karakteristik langsung seperti performance, reability atau kehandalannya, mudah dlm penggunaannya
Strategik: segala sesuatu yg mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan
Dlm ISO 8402:
Kualitas: Merupakan totalitas karakteristik suatu produk yg menunjang kemampuannya utk memuaskan kebutuhan pelanggan yg dispesifikasikan atau ditetapkan
Tujuan TQM: memberikan produk atau jasa yg berkualitas yg memenuhi selera konsumen secara terus menerus yg akhirnya memberikan suatu hasil dan keuntungan
Market Oriented: menjual apa yg diinginkan konsumen
Product Oriented: membuat suatu pruduk lalu melempar kepasar dgn tujuan konsumen akan membelinya
Pelanggan:
-          orang yg menuntut perusahaan utk memenuhi suatu standar kualitas tertentu
-          orang yg membawa kita pd keinginannya, tdk ada seorangpun yg menang beradu argumentasi pd pelanggan
-          orang yg teramat penting yg harus dipuaskan

PEMECAHAN MASALAH MENURUT TQM

Menggunakan siklus PDCA (Plain Do Check Act)
Plain: tentukan secara analisis dan kuantitatif apa masalah inti dr suatu proses atau aktivitas dan bagaimana cara memperbaikinnya
Do: laksanakan rencana perbaikan
Check: konfirmasikan secara kuantitatif dan analitis bahwa rencana perbaikan bekerja benar dan menghasilkan kinerja yg lbh baik
Act: buat modifikasi proses, buat dokumentasi dr proses yg diperbaiki dan dipergunakan selanjutnya
Paragdima mutu:  karakteristik sesuatu harus dipelihara secara kontinu guna memenuhi kebutuhan dan kemauan pelanggan
Paradigma produktivitas: pencapaian tujuan organisasi dgn efektivitas dan efisiensi dan ini merupakan kunci keuntungan organisasi
Diagram Pareto
merupakan jumlah kumulatif dr kemungkinan penyebab yg ada, yg biasanya di dpt dgn cara Brain storming atau sumbang saran utk mengidentifikasi penyebab utama dr masalah yg ada
Masalah terbesar dipindahkan ke diagram ISTIKAWA, diagram sebab akibat atau Fish Bone Diagram (Diagram Tulang Ikan)
Selanjutnya dilakukan lagi Brain storming sehingga di dpt penyebab yg mungkin dr setiap kategori
Diagram Istikawa
merupakan diagram terstruktur yg memungkinkan dilakukan suatu analisa lbh terperinci dlm menemukan penyebab dr suatu masalah ketdksesuaian dan kesenjangan yg ada
Diagram istikawa dpt digunakan dlm situasi dimana:
-    Terdpt pertemuan diskusi dgn menggunakan Brainstorming utk mengidentifikasi mengapa suatu masalah tjd
-    Dlm situasi dimana diperlukan analisis lbh terperinci thdp suatu masalah
-    Terdpt kesulitan utk memisahkan penyebab dr akibat



Penggunaan diagram sebab akibat dpt dilakukan dangan langkah berikut:
-          dptkan kesepakatan tentang masalah yg tjd, dan ungkapkan sbg Problem question
-          bangkitkan kesekumpulan penyebab yg mengkin  dgn menggunakan teknik Brain storming atau membentuk tim yg memiliki ide-ide berkaitan dgn masalah yg sedang dihadapi tim ini disebut Gugus Kendali Mutu
-          gambarkan diagram dgn pertanyaan masalah ditempatkan pd sisi kanan (pd kepala ikan) dan kategori utama seperti material, metoda, manusia, alat, pengukuran, lingkungan dsb. Pd cabang utama (tulang besar ikan) kategori utama sesuai kebutuhan
-          tetapkan setiap penyebab dlm kategori utama dgn menempatkan pd tulang ikan yg sesuai
-          utk setiap penyebab tanyakan Why, utk menentukan akar penyebab, daftarkan akar-akar penybab pd cabang yg sesuai dgn kategori yg sama
-          interpretasi diagram dgn melihat penyebab yg muncul secara berulang
-          kembangkan tindakan korektif

PROFESI FARMASI

Farmasi: profesi kesehatan yg konsisten dgn pembuatan dan distribusi obat, mencakup seni dan sain pembuatan obat dr material sumber alam dan sintetis yg cocok dan menyenangkan dgn maksud preventif, diagnosa dan pengobatan penyakit
Pembuatan dr material membutuhkan suatu pengetahuan yg meliputi:
a.        identifikasi
b.       seleksi
c.        aksi farmakologi

d.       preservasi/pengawetan
e.       kombinasi
f.         analisis dan standrsasi




Compounding: Pengabungan obat biasanya memerlukan ilmu meracik (scientific combination ) dr 2 atau lbh ingridient seperti yg tertulis pd resep
Dispensing: hanya membutuhkan pengetahuan pemindahan obat (transfer of manufacture product) kedlm bungkusan obat
Kedua service ini (Compounding and Dispensing) menuntut pengetahuan khusus, pengalaman dan standar professional yg tinggi
Seorang Farmasis: seorang yg tercatat sbg person yg diizinkan berpraktek yg tlh mempunyai kompentensi atau kemampuan utk meracik dan dispensing
Citi-ciri profesi:
1.       Ada studi dan Training
dilakukan oleh universitas atau professional selama waktu tertentu, mahasiswa profesi belajar secara mendetail tentang informasi dan ketrampilan khusus utk memungkinkan dia berpraktek nantinya
Beda mahasiswa profesi dgn yg lainnya:
Profesi: lbh menitikberatkan thdp kesanggupan memecahkan situasi dan persoalan yg baru.
Bukan profesi: hanya mengembangkan kecakapan yag biasa
2.       Ukuran keberhasilan
Evaluasi keberhasilan dlm suatu profesi terutama dlm istilah pelayanan pd masyarakat
3.       Asosiasi organisasi
profesi punyai satu organisasi yg punya kode etik
law: dibuat oleh penguasa jika dilanggar ada sangsi
Etik: dibuat oleh organisasi jika melanggar kode etik yg menghukum adalah organisasi


Definisi Profesi:
pekerjaan yg menuntut suatu pengetahuan dan ketrampilan yg sgt khusus yg paling tdk sebgn diperoleh dr pelajaran yg lbh kurang bersifat teoritis dan tdk dgn praktek semata-mata. Diuji oleh suatu lembaga lain dan pd org yg memilikinya itu diberikan kewenangan dlm kaitannya dgn klien
Perbedaan Costumer dgn Klien:
-          pekerjaan non profesional mempunyai costumer atau pelanggan, sedangkan profesional mempunyai klien
-          pd costumer dia yg menentukan pelayanan apa yg diinginkannya dan dia memlih sampai ditemukannya sesuatu sesuai dgn kemauannya. Sehingga dikenal motto pelanggan adalah raja
-          dlm hal klien profesilah yg menentukan mana yg baik dan mana yg jelek utk klien. Klien tdk punya pilihan sendiri tetapi menyetujui pilihan profesional

Karakterisasi profesi:
  1. punya pengetahuan teknik yg khusus
  2. punya sikap tdk mementingkan diri sendiri
  3. bermartabat, berwibawa dan jujur
  4. punyai fungsi yg potensial dr segi sosial
  5. bersifat otonom dan punya SK
  6. punya hubungan yg khusus dgn klien
  7. punya dasar kecendikiawanan
  8. adanya kesamaan anggota
  9. bersifat praktis dan merupakan pekerjaan akhir
KODE ETIK PROFESI APOTEKER
Mukadimah
bahwasanya kewajiban seorang apoteker dlm menjalankan tugas kewajibannya di dlm mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan tuhan YME. Semoga apoteker di dlm pengabdiannya kepd nusa dan bangsa serta didlm mengamalkan keahliaannya selalu berpegang teguh ke pd sumpah atau janji apoteker
menyadarr akan hal tsb, apoteker di dlm pengabdian profesinya berpedoman  ke pd satu ikatan moral yaitu: Kode Etik Apoteker Indonesia
a.       Kewajiban apoteker thdp masyarakat
-          seorang apoteker harus berbudi luhur dan memberikan contoh yg baik didlm lingkungan kerjannya
-          seorang apoteker didlm pengabdiannya profesinya harus bersedia menyumbangkan keahliannya dan pengetahuannya
-          seorang apoteker harus selalu aktif mengikuti perkembangan undang-undang di bidang kesehatan pd umumnya dan bidang farmasi pd khususnya
-          seorang apoteker hendaknya selalu melibatkan diri  di dlm pembangunan nasional, khususnya dibidang kesehatan
-          seorang apoteker hrs menjadi sumber informasi sesuai profesinya bg masayarakat dlm rangka pelayanan dan pendidikan kesehatan
-          seorang apoteker hendaknya menjauhkan diri dr usaha-usaha utk mencari keuntungan dirinya semata-mata yg bertentangan dgn martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian
b.       Kewajiban apoteker thdp teman sejawat
-          seorang apoteker harus slalu menganggap sejewatnya lainnya sbg saudara kandung, yg saling mengingatkan dan saling menasehati utk mematuhi ketentuan kode etik
-          seorang apoteker harus menjauhkan diri dr setiap tindakan yg dpt merugikan teman sejawat baik moril maupun materil
-          seorang apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan utk meningkatkan kerjasama yg baik di dlm memelihara keluhuran martabat  jabatan kefarmasian, mempertebal rasa saling mempercayai didlm menunaikan tugasnya


c.        Kewajiban apoteker thdp teman sejawat kesehatan lainnya
-          seorang apoteker harus mempergunakan setiap kesempatan utk meningkatkan hubungan profesi saling mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat yg berkecimpung di bidang kesehatan
-          seorang apoteker hendaknya menjauhkan diri dr tindakan atau perbuatan yg dpt mengakibatkan berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat ke pd sejawat peugas kesehatan lainnya

ISTILAH PHARMACY COMMUNITY

Community: kelompok orang yg menghuni suatu daerah yg sama dan mempunyai interest dan tanggung jwb yg sama (the people living in the one place)
Fungsi pharmacy community:
dlm bidang kesehatan terutama dlm bidang Prescription dan hal-hal yg berhubungan dengen resep. Secara umum dititik beratkan pengertiannya dlm aspek-aspek profesional kefarmasian.
Praktek Pharmacy community dpt digolongkan:
-          Pharmacy community di apotik
-          Pharmacy community di RS
-          Industri farmasi
-          Perguruan tinggi
-          Organisasi kesehatan dsb

Ada yg mengolongkan menjadi 3 golongan:
1.       Independent community Pharmacy:
Co: Apotik eceran, hanya ada satu apotik
2.       The retail compleks community  Pharmacy
Co: apotik biasa, tetapi usahanya tlh ada 2 atau lbh apotik spt Apotik Kimia Farma
3.       The exclusive service community Pharmacy atau apotik profesional
Kegiatan pelayanan resep compounding dan dispensing obat-obat termasuk distribusinya betul-betul termasuk tanggung jawab seorang farmasis
PERMENKES NO. 922 /1993
Apotik adalah: suatu tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kpd masyarakat
Pengelolaan apotik meliputi:
a.        pembuatan, pengelolaan, peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan, dan menyerahkan obat dan bahan obat
b.        pengadaan, penyimpanan  penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi lainnya
c.        pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi
Pelayanan informasi yg dimaksud adalah:
-          pelayanan informasi tentang obat dan perbekalan farmasi lainnya yg diberikan, baik pd dokter dan tenaga kesehatan lainnya maupun kpd masyarakat
-          pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat, keamanan, bahaya atau mutu obat dan perbekalan farmasi lainnya
-          pelayanan informasi ini wajib didasarkan kpd kepentingan masyarakat.
Jenis-jenis apotik:
a.        apotik konsumen (consumer apotik): apotik yg mengutamakan pelayanan pd masyarakat umum secara langsung orang perorang
b.       apotik badan (corporate apotik): apotik yg mengutamakan pelayanan pd perusahaan, instansi atau pabrik tertentu
c.        apotik rujukan:  apotik yg merupakan kepanjangan tangan, utk melayani masyarakat dipedesaan ataupun dlm pelayanan kegiatan KB dlm jalur swasta yg mandiri
Tugas dan fungsi apotik (PP. No. 25/1990)
  1. sbg tempat pengabdian profesi apoteker yg tlh mengucapkan sumpah jabatan
  2. sbg sarana farmasi yg melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat
  3. sbg sarana penyaluran perbekalan farmasi yg harus menyebarkan obat yg diperlukan masyarakat secara luas dan merata
  4. sbg sarana informasi obat
Pelayanan apotik (Permenkes No. 922)
  1. apotik wajib melayani resep dokter, dokter gigi dan dokter hewan
  2. pelayanan resep dimaksud diatas sepenuhnya atas tanggung jawab APA
Pasal 15
a.        apoteker wajib melayani resep sesuai dgn tanggungjawab dan keahlian profesinya yg dilandasi kepentingan masyarakat
b.       apoteker tdk diizinkan menganti obat generik yg ditulis di dlm resep dgn obat paten
c.        dlm hal pasien tdk mampu menebus obat yg ditulis di dlm resep, apoteker wajib berkonsultasi dgn dokter utk pemilihan obat yg lbh tepat
d.       apoteker wajib memberikan informasi
-          yg berkaitan dgn penggunaan obat yg diserahkan pd pasien
-          penggunaan obat secara tepat aman, rasional atas permintaan masyarakat
umumnya pendptan apotik tergantung dr byknya resep yg masuk, daerah yg byk memberikan resep pd apotik;
-          disekitar RS atau instalasi pelayanan kesehatan
-          pusat kesehatan
-          lingkungan perumahan dimana dokter byk praktek
-          dibuat praktek dokter bersama sehingga resep dpt langsung masuk ke apotik
Penyiapan resep diapotik
apoteker wajib memberikan informasi yg terkait dgn penggunaan obat yg diserahkan kepd pasien, tepat, cepat dan rasional




Kriteria kualitas jasa
1.       Reliability: dpt dipercaya
2.       Responsifenes: (mau mendengarkan dan tanggap thdp keluhan atau protes konsumen)
3.       kompeten (kecakapan) dan pengetahuan utk memberikan service yg diperlukan
4.       Akses kemudahan: pendekatan atau waktu tunggu yg pendek
5.       Kaourtesi (kesopanan, rasa hormat, respek, perhatian yg tulus sabar, dan ramah dlm menangapi)
6.       Komonikasi: pemberian informasi kpd klien dlm bahasa yg mudah dipahami
7.       Kredibilitas (kepercayaan)
8.       Security (jaminan kemanan)
9.       Undestanding the costumer (memahami konsumen)
Apoteker yg bekerja diapotik harus mempunyai kemampuan:
1.       dpt memberikan informasi yg betul-betul objektif, akurat mengenai obat yg diperlukan masyarakat
2.       menelaah secara kritis berbagai sumber informasi mengenai obat yg sering kali datang ke apotik dlm bentuk promosi dr pabrik
3.       selalu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya mengenai obat-obat br
Ciri pelayanan profesi diapotik:
1.       tenaga kefarmasi tdk boleh melakukan kesalahan dlm pekarjaan kefarmasian sbg hasil dr ketelitian dan kecermatan yg tinggi
2.       pelayanan kefarmasi lbh menonjol dan dominant dr pd citra mencari keuntungan
3.       setiap tenaga kefarmasian di apotik mempunyai ketrampilan kefarmasian  yg handal
4.       tenaga kefarmasi mempunyai kemauan, pengabdian kefarmasian yg profesional, renadh hati, altruistik serta disiplin tinggi
5.       lingkungan kerja apotik yg bersih, rapi tertib dan teratur
6.       tak ada perbedaan pelayanan thdp semua pasien
7.       di dlm pelayanan obat selalu memakai prinsip penggunaan obat yg rasional
Penggunaan obat yg rasional:
1.       tepat jenis obat
2.       tepat indikasi
3.       tepat penderita
4.       tepat cara pakai
5.       tepat dosis
6.       tepat lama pengobatan
7.       tepat pemberian informasinya
8.       tepat MESO
9.       tepat secara ekonomi
10.    tepat hasil pengobatannya
8.       pelayanan profesi merupakan catatan utk tiap pribadi pasien tentang obat yg pernah diberikan dan penyakitnya
9.       semua tenaga di apotik harus ramah

PRESCRIPTION (RESEP)

Definisi:
Resep: suatu permintaan tertulis dr seorang dokter, dokter gigi, dokter hewan atau praktisi lainnya yg mempunyai izin utk menulis resep kpd farmasis utk menyiapkan, membuat, membungkus, memberi etiket thdp obat yg di minta dan meyerahkannya pd waktu tertentu
Resep menyebabkan adanya hubungan timbal balik antara dokter, apoteker dan pasien
-          hubungan antara dokter dan apoteker: saling memberikan informasi tentang resep, apakah resep kurang jelas atau ada kekeliruan
-          hubungan antara dokter dgn pasien: utk menegakkan diagnosa
-          hubungan antara apoteker dgn pasien: adanya tanggung jwb apoteker dlm memberikan informasi tentang resep tsb.



Resep biasanya digunakan oleh:
a.        Dokter praktek, Dimn tlh tercetak nama, alamat, No. Tlp, atau Informasi lainnya
b.       Blangko resep jg dpt digunakan oleh apoteker bila menerima Orally Prescription, Apoteker bs langsung menulis resep pd blangko tsb.
c.        Blangko resep jg dpt digunakan oleh dokter yg berkunjung ke apotik, blangko ini tdk berisi identitas tertentu
Tujuan peresepan obat:
  1. mengobati penyakit
  2. mengurangi gejala penyakit
  3. menahan atau memperlambat proses perkembangan penyakit
  4. mencegah penyakit dan gejalanya
  5. mendiagnosa penyakit
  6. bantuan terapi
Obat yg dpt diserahkan tanpa resep dokter harus memenuhi kriteria sbb:
  1. tdk di KI pd wanita hamil, anak dbwh 2 th dan org tua diatas 50 th
  2. pengobatan sendiri dan tdk memberikan resiko pd kelanjutan penyakit
  3. penggunaannya tdk memerlukan alat khusus
  4. penggunaan utk penyakit yg prevalensinya tinggi
  5. obat memiliki rasio, khasiat, keamanan yg dpt dipertanggunjawabkan

ISTILAH GOLONGAN OBAT
Golongan yg membedakan dalam daftar obat bebas, bebas terbatas, keras, psikotropika dan narkotika yg dimaksudkan utk menjamin keamanan, ketepatan, penggunaan dan pengamanannya di pasaran
Tanda khusus obat bebas:
Lingkaran hijau yg dikelilingi lingkaran warna hitam
Obat bebas terbatas (Daftar W)
Lingkaran biru dgn tepi lingkaran hitam

Obat keras (daftar G)
Huruf K dgn warna hitam dgn keliling hitam dgn dasar warna merah
Obat keras: obat yg tdk digunakan utk keperluan teknik yg mempunyai khasiat mengobati, menguatkan,membaguskan,mendesufeksikan tbh manusia baik dlm bungkusan atau tdk
Obat keras tertentu: obat psikotropika baik alamiah maupun sintetis yg dpt menimbulkan ketergantungan psikis dan fisik, dan dpt disalahgunakan. Co: Barbital, Diazepam
Obat generik: obat dgn nama resmi yg ditetapkan oleh FI utk zat yg dikandungnya
Obat generik berlogo: obat jd dgn nama generik yg diedarkan dgn mencantumkan logo khusus pd penandaannya
Obat Paten: obat dgn nama dagang yg merupakan milik produsen obat yg bersangkutan
Obat esensial: obat yg sangat dibutuhkan  utk pelayanan kesehatan bg masyarakat byk dan tercantum dlm DOEN yg ditetapkan olh Menkes
Obat palsu: obat yg diproduksi oleh yg tdk berhak berdasarkan perundang-undangan yg berlaku atau obat yg tdk terdaftar atau obat dgn kadar zat khasiat menyimpang lebih 20 % dr bts kadar yg ditetapkan
Bacth: jumlah dari suatu obat yg dibuat dr siklus produksi tertentu sifatnya homogenitas,
No. Batch: penandaan yg terdiri dr angka atau huruf atau gabungan keduanya yang merupakan tanda pengenal suatu batch yg memungkinkan penelusuran kembali riwayat lengkap pembuatan batch.
Label Peringatan:
P1: awas obat keras bacalah aturan pemakaiannya
P2: awas obat keras hanya utk kumur jgn ditelan
P3: awas obat keras hanya utk bagian luar badan
P4: awas obat keras hanya utk dibakar
P5: awas obat keras tdk boleh ditelan
P6: awas obat keras obat wasir jgn ditelan
Jenis-jenis resep:
a.        Resep baru: resep asli yg ditulis pertama kali
b.       Resep ulangan atau copy: resep yg tlh diulang penulisannya
c.        Resep buatan: resep campuran yg disiapkan dgn mencampur bhn obat dgn atau tanpa bahan pembantu utk memperoleh produk akhir yg akan diserahkan pd pasien
d.       Resep non buatan: resep yg tdk membutuhkan pencampuran
e.       Resep generik: resep yg berisi obat generik
f.         Resep narkotik: resep yg berisi obat narkotik
g.        Resep obat paten: resep yg berisi obat-obat paten

Tidak ada komentar:

Google Ads