Beberapa definisi Manajemen:
Manajemen: seni dlm menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain, jadi sbg manejer ia hanya mengatur dan menyuruh
orang lain utk melaksanakan apa yg diinginkannya (saya adalah seorang manejer)
Manajemen:
proses,perencanaan,pengorganisasian,pengerahan
dr sumber daya lainnya utk mencapai tujuan organisasi yg tlh ditetapkan
Manajemen: ilmu atau seni bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional utk mencapai
tujuan organisasi yg tlh ditetapkan sebelumnya
Manejemen sbg seni: berarti hal Ini merupakan
kemampuan pribadi
Manajemen sbg proses: cara yg sistematis utk melakukan
pekerjaan dlm mencapai tujuan, utk mengukur apakah tujuan organisasi tlh
tercapai.
Ada 2 konsep
utama yaitu:
-
Efisiensi
Kemampuan utk
menyelesaikan suatu pekerjaan dgn benar. yg merupakan perhitungan antara ratio
output dan input (doing things right)
-
Efektivitas
Kemampuan utk
memilih tujuan atau peralatan yg tepat utk mencapai tujuan yg tlh ditentukan (doing the right things)
Dlm organisasi ada 2 istilah:
- Manajemen
- Administrasi
Ilmu administrasi: ruang lingkup yg luas dibandingkan dgn ilmu manajemen tapi manajemen
berfungsi sbg motor pengerak berkembangnya dinamika administrasi.
Kedua ilmu ini mempunyai
pandangan yg sama tentang peran manusia sebegai sumber daya utama dlm sebuah
organisasi
Administrasi: ilmu yg mempelajari
kerjasama sekelompok orang dlm suatu organisasi utk mencapai tujuan yg sama.
Ilmu administrasi: mengkaji semua proses
kerjasama dr manusia yg berinteraksi di dlm sebuah organisasi,
Ilmu manajemen: hanya mengkaji pemanfaatan
sumber daya utk berjalannya roda administrasi dlm mencapai tujuan
Manajemen sbg proses:
Dipelajari dr
fungsi-fungsi manajemen yg dilaksanakan oleh seorang manejer, utk mencapai
tujuan organisasi dgn efisien dan efektif
Utk mencapai tujuan organisasi
efisien dan efektif adalah:
1. Planning (Perencanaan)
-
Fungsi terpenting dlm manajemen
-
Merupakan landasan dasar dr
fungsi manajemen secara keseluruhan
Perencanaan ada 2 bgan utama:
- Perumusan strategi
Fase 1:
-
ditetapkan tujuan dan
kebijakan umum dr organisasi
-
dibutuhkan ketrampilan manejerial
yg konseptual skill
Fase 2:
-
ditetapkan tujuan dan
kebijakan umum dr organisasi
-
dibutuhkan ketrampilan
manajemen yg bersifat teknis (technical skill)
-
lbh dikerjakan oleh top
manejer implementasinya dikerjakan oleh mandor (low manejer )dikoordinator oleh
middle manejer
Dgn membuat perencanaan
memungkinkan organisasi:
-
bisa memperoleh dan
memungkinkan dana yg efisien
-
memungkin karyawan melaksanakan
kegiatan yg konsisten
-
kemajuan organisasi dpt terus
dimonitor
langkah-langkah perencanaan:
1. Analisis situasi
tujuan
mengumpulkan data yg setlh diolah dan dianalisis akan menjadi informasi yg
dibutuhkan utk menyusun program
Con: pola penyakit, data peduduk, prasarana dan sarana, geografis, SDM, dll
2. Identifikasi masalah dan prioritas
dr langkah
analisis dihasilkan data, diproses dan dianalisis lbh lanjut utk dijadikan
informasi tentang jenis dan besarnya masalah
Masalah: kesenjangan yg dpt diamati
antara situasi yg tjd saat ini dgn situasi yg diinginkan
dlm mengidentifikasi masalah yg prlu dilakukan:
-
Brain storming: pengeluaran pendpt dan tdk boleh didebat/dibantah)
-
Diantara byk masalah, apa
masalah utama, dgn cara kelompokkan masalah tsb, buat anket, buat masalah
utama, dr masalah utama buat cabang-cabangnya
3. Penentuan tujuan program
manajer program
menetapkan tujuan pemecahan masalah yg menjadi dasar menyusun tujuan rencana
4. Mengkaji hambatan dan kelemahan program
Tujuan: mencegah hambatan serupa,
seperti yg pernah dialami sebelumnya.
5. Membuat Rencana Kerja Operasional (RKO)
langkah
perencanaan terakhir menetapkan alternatif kegiatan dan sumber daya
pendukungnya
RKO yg baik perlu dilengkapi dgn berbagai informasi berikut:
-
mengapa kegiatan ini penting dilaksanakan
-
apa yg akan dicapai
-
bagaimana cara mengerjakannya
-
siapa yg mengerjakannya
-
siapa sasaran kegiatan
-
dimana kegiatan akan
dilaksanakan kapan kegiatan akan dilaksanakan
- Penerapan strategi
2. Organizing
Beberapa definisi:
-
rangkaian kegiatan manajemen utk menghimpun semua sumber daya yg
dimiliki organisasi dan memanfaatkannya secara efisien
-
suatu langkah utk menetapkan, mengatur berbagai macam kegiatan,
penetapan tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dlm rangka
mencapai tujuan
Aspek penting dlm fungsi
manajemen yaitu:
-
tujuan organisasi harus
dipahami oleh staff
-
membg habis pekerjaan dlm
bentuk kegiatan pokok
-
menggolongkan kegiatan pokok
kedlm satuan kegiatan praktis
-
menetapkan berbagai kewajiban yg
harus dilaksanakan oleh staf dan menyediakan fasilitas yg dibutuhkan
-
penugasan personil yg cakap
-
pendelegasian wewenang
3. Staffing (penyusunan personalia)
aktivitas yg
esensial utk memberikan bimbingan pd staf agar mereka mampu bekerja secara
optimal dlm melaksanakan tugasnya sesuai dgn ketrampilan yg mereka miliki
4. Leading (pengarahan)
fungsi
pengarahan ini harus dimulai dr manejer, manejer harus mempunyai kemampuan utk
bekerja sama dgn orang lain secara harmonis, harus bersikap obyektif: obyektif dlm
menghadapi berbagai persoalan organisasi, thdp perbedaan dan persamaan karakter
stafnya baik individu maupun kelompok
Hirarki kebutuhan menurut Moslow;
a.
keseimbangan fisik (physical needs)
b.
rasa aman dan tentram (security needs)
c.
diterima oleh lingkungan social
(social needs)
d.
diakui (Self esteem needs)
e. menunjukkan kemampuan diri (actualisatition
needs)
Tujuan utama fungsi Directing
adalah:
-
menciptakan kerjasama yg lbh
efisien
-
mengembangkan kemampuan dan ketrampilan staf
-
menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan
-
mengusahakan suasana
lingkungan kerja yg dpt meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
-
membuat organisasi berkembang lbh dinamis
Perbedaan pemimpin dgn bukan
pemimpin:
Pemimpim:
1.
memberi semangat pengikutnya
2.
menyelasaikan pekerjaan dan mengembangkan pengikutnya
3. menunjukkan pd pengikutnya bagaimana menjalankan suatu pekerjaan
4.
memikul kewajiban tanggungjawab
5.
memperbaiki kegagalan yg tjd dlm pencapaian tugas
Bukan pemimpim:
1.
memaksa pengikutnya menyelesaikan pekerjaan dgn mengorbankan pengikutnya
2.
memberikan kekuatan dgn
ancaman dan paksaan
3.
melepas tanggungjawab
4.
menyalahkan orang lain atas kegagalan yg dialami
Tipe-tipe Pemimpim:
1.
disorter (pembelot)
2.
missionary (berorientasi pd penganjur)
3. tipe autocrate (berorientasi pd produk)
4.
compromise (memlihara keseimbangan)
5. executif (orientasi pd produk dan hub antar manusia)
5. Controling (Pengawasan)
Proses mengamati secara terus menerus pelaksanaan rencana
kerja yg tlh disusun dan mengadakan koreksi thdp penyimpangan yg tjd
Fungsi: merupakan penerapan cara utk menjamin bahwa rencana tlh dilaksanakan
sesuai dgn yg tlh ditetapkan. Fungsi manajemen ini memerlukan perumusan standar
utk kerja staf.
Pengawasan dibedakan:
Pengawasan positif (kontrol
positif)
utk mengetahui apakah tujuan organisasi tlh dicapai dgn
efisien dan efektif
Pengawasan negatif
utk menjamin bahwa kegiatan yg tdk diinginkan tdk tjd
atau tdk terulang lagi
Fungsi pengawasan mencakup 4 unsur:
1.
penetapan standar pelaksana
2.
penetapan ukuran-ukran pelaksana
3. pengukuran pelaksana nyata dan membandingkan dgn standar yg tlh ditetapkan
4. pengambilan tindak koreksi yg diperlukan bila pelaksanaa menyimpang dr
standar yg tlh ditetapkan
Fungsi manajemen sesuai dgn
kedudukan seorang manejer:
Low Maneger
Bertanggung jawab thdp para pekerja
Middle manejer
lbh menguasai aspek teknologi dr organisasi
Ketrampilaan seorang maneger:
1. Ketrampilan konseptual
-
kemampuan mental utk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh
kepentingan dan kegiatan organisasi, mencakup kemampuan manejer utk melihat
organisasi secara keseluruhan dan
memahami hubungan antar bgan yg saling bergantung
-
membutuhkan ketrampilan utk pengetahuan tentang kompleksitas atau pengetahuan
keseluruhan tentang organisasi
utk manejer
tingkat tinggi dituntut lbh byk mengembangkan nalar dan kepekaannya thdp
masalah organisasi dibanding para manejer dibawahnya
2. Ketrampilan kemanusiaan (Human skill)
-
kemampuan utk bekerja dgn
memahami dan memotivasi orang lain
-
seorang manejer selalu
dituntut utk memahami hakikat hubungan antara manusia dan memanfaatkannya
semaksimal mungkin
3.
Ketrampilan administrative
(administrative skill)
merupakan
seluruh kemampuan yg berhubungan dgn perencanaan, pengorganisasian, penyusunan
dan pengawasan
4. Ketrampilan teknis (technical skill)
kemampuan utk
menggunakana pengetahuan, metoda, teknik, peralatan yg diperlukan utk
melaksanakan tugas-tugas organisasi
Peran manejer dlm organisasi:
1.
Producing (achiever): peningkatan dan pengembangan
produk
mampu mencapai hasil minimal sama atau lbh baik
dibandingkan organisasi sejenisnya
agar lbh produktif seorang manejer mampu bekerja sama dgn
orang lain
2.
Implementasi: pengembangan langkah-langkah praktis utk
menerapkan semua keputusan yg sdh disepakati
manejer
harus mampu membuat program kerja, mengkoordinasikan staf lainnya, memantau
pekerjaan berdisiplin dan berdedikasi dlm tugasnya
3.
Inovating: pengembangan gagasan yg bersifat inovatif
seorang manejer harus tetap mewaspadai adanya perubahan
lingkungan yg ada dlm masyarakat
ketiga
peran manejer ini (producer, implementing dan innovating belum dianggap lengkap
utk mengembangkan organisasi secara optimal mandiri dan berkelanjutan kalau
peran manejerial yg bersifat Integrator
(pemersatu) belum dikembangkan:
4.
Integrating: mengintegrasikan semua potensi dan gagasan yg ada dlm
orgnisasi utk mencapai tujuan
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
2 masalah yg perlu mendpt
perhatian dlm TQM
-
mutu
-
produktivitas
Hubungan produktivitas dgn
gaji karyawan:
1.
gaji karyawan tinggi,
produktivitas kurang berarti amal
2.
gaji karyawan rendah tetapi menuntut produktivitas tinggi
berarti pemerasan
3.
gaji karyawan rendah,
produktivitas rendah, berarti bunuh diri
4.
gaji karyawan tinggi, produktivitas
tinggi, berarti kemajuan bg organisasi
Tujuan TQM: memperbaiki produk dan jasa dlm era globalisasi
ekonomi yg sgt penting bg pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan
Beberapa
definisi TQM:
1. Penerapan metode kualitatif dan pengetahuan
kemanusiaan utk memperbaiki material dan jasa yg menjadi masukan organisasi,
memperbaiki semua proses penting dlm organisasi dan memperbaiki upaya guna
kebutuhan para pemakain produk dan jasa pd masa kini dan akan datang
2. suatu cara utk meningkatkan performance secara
terus menerus pd setiap level operasi atau proses, dlm area fungsional dr suatu
organisasi, dgn menggunakan semua SDM dan modal yg tersedia
Pada dasarnya TQM merupakan
perbaikan terus menerus utk memenuhi kepuasan pelanggan
Total: seluruh system, yaitu seluruh proses, seluruh
personil termasuk pemakai produk
Quality: Karakteristik yg memenuhi kebutuhan pelanggan
Manajemen: Proses komunikasi horizontal dan vertikal utk
mencapai mutu dan produktivitas yg tinggi
Kualitas: mengambarkan karakteristik langsung seperti
performance, reability atau kehandalannya, mudah dlm penggunaannya
Strategik: segala sesuatu yg mampu memenuhi keinginan dan
kebutuhan pelanggan
Dlm ISO 8402:
Kualitas: Merupakan totalitas karakteristik suatu produk yg
menunjang kemampuannya utk memuaskan kebutuhan pelanggan yg dispesifikasikan
atau ditetapkan
Tujuan TQM: memberikan produk atau jasa yg berkualitas yg
memenuhi selera konsumen secara terus menerus yg akhirnya memberikan suatu
hasil dan keuntungan
Market
Oriented: menjual apa yg diinginkan konsumen
Product
Oriented: membuat suatu pruduk lalu melempar kepasar dgn
tujuan konsumen akan membelinya
Pelanggan:
-
orang yg menuntut perusahaan utk
memenuhi suatu standar kualitas tertentu
-
orang yg membawa kita pd
keinginannya, tdk ada seorangpun yg menang beradu argumentasi pd pelanggan
-
orang yg teramat penting yg
harus dipuaskan
PEMECAHAN MASALAH MENURUT TQM
Menggunakan siklus PDCA (Plain Do Check Act)
Plain: tentukan secara analisis
dan kuantitatif apa masalah inti dr suatu proses atau aktivitas dan bagaimana
cara memperbaikinnya
Do:
laksanakan rencana perbaikan
Check: konfirmasikan secara
kuantitatif dan analitis bahwa rencana perbaikan bekerja benar dan menghasilkan
kinerja yg lbh baik
Act: buat modifikasi proses,
buat dokumentasi dr proses yg diperbaiki dan dipergunakan selanjutnya
Paragdima mutu:
karakteristik sesuatu harus dipelihara secara kontinu guna memenuhi
kebutuhan dan kemauan pelanggan
Paradigma produktivitas: pencapaian tujuan organisasi dgn
efektivitas dan efisiensi dan ini merupakan kunci keuntungan organisasi
Diagram Pareto
merupakan jumlah kumulatif dr kemungkinan penyebab yg
ada, yg biasanya di dpt dgn cara Brain storming atau sumbang saran utk
mengidentifikasi penyebab utama dr masalah yg ada
Masalah
terbesar dipindahkan ke diagram ISTIKAWA,
diagram sebab akibat atau Fish Bone Diagram (Diagram Tulang Ikan)
Selanjutnya
dilakukan lagi Brain storming sehingga di dpt penyebab yg mungkin dr setiap
kategori
Diagram Istikawa
merupakan diagram terstruktur yg memungkinkan dilakukan
suatu analisa lbh terperinci dlm menemukan penyebab dr suatu masalah ketdksesuaian
dan kesenjangan yg ada
Diagram istikawa dpt digunakan
dlm situasi dimana:
-
Terdpt pertemuan diskusi dgn
menggunakan Brainstorming utk mengidentifikasi mengapa suatu masalah tjd
-
Dlm situasi dimana diperlukan
analisis lbh terperinci thdp suatu masalah
-
Terdpt kesulitan utk
memisahkan penyebab dr akibat
Penggunaan diagram sebab
akibat dpt dilakukan dangan langkah berikut:
-
dptkan kesepakatan tentang
masalah yg tjd, dan ungkapkan sbg Problem question
-
bangkitkan kesekumpulan
penyebab yg mengkin dgn menggunakan
teknik Brain storming atau membentuk tim yg memiliki ide-ide berkaitan dgn
masalah yg sedang dihadapi tim ini disebut Gugus
Kendali Mutu
-
gambarkan diagram dgn
pertanyaan masalah ditempatkan pd sisi kanan (pd kepala ikan) dan kategori
utama seperti material, metoda, manusia, alat, pengukuran, lingkungan dsb. Pd
cabang utama (tulang besar ikan) kategori utama sesuai kebutuhan
-
tetapkan setiap penyebab dlm
kategori utama dgn menempatkan pd tulang ikan yg sesuai
-
utk setiap penyebab tanyakan
Why, utk menentukan akar penyebab, daftarkan akar-akar penybab pd cabang yg
sesuai dgn kategori yg sama
-
interpretasi diagram dgn
melihat penyebab yg muncul secara berulang
-
kembangkan tindakan korektif
PROFESI FARMASI
Farmasi: profesi kesehatan yg
konsisten dgn pembuatan dan distribusi obat, mencakup seni dan sain pembuatan
obat dr material sumber alam dan sintetis yg cocok dan menyenangkan dgn maksud
preventif, diagnosa dan pengobatan penyakit
Pembuatan dr material membutuhkan suatu pengetahuan yg meliputi:
a.
identifikasi
b. seleksi
c.
aksi farmakologi
|
d. preservasi/pengawetan
e. kombinasi
f.
analisis dan standrsasi
|
Compounding: Pengabungan obat biasanya
memerlukan ilmu meracik (scientific
combination ) dr 2 atau lbh ingridient seperti yg tertulis pd resep
Dispensing: hanya membutuhkan
pengetahuan pemindahan obat (transfer of
manufacture product) kedlm bungkusan obat
Kedua service ini (Compounding and Dispensing) menuntut
pengetahuan khusus, pengalaman dan standar professional yg tinggi
Seorang Farmasis: seorang yg tercatat sbg
person yg diizinkan berpraktek yg tlh mempunyai kompentensi atau kemampuan utk
meracik dan dispensing
Citi-ciri profesi:
1. Ada studi dan Training
dilakukan oleh
universitas atau professional selama waktu tertentu, mahasiswa profesi belajar
secara mendetail tentang informasi dan ketrampilan khusus utk memungkinkan dia
berpraktek nantinya
Beda mahasiswa profesi dgn yg lainnya:
Profesi: lbh menitikberatkan thdp
kesanggupan memecahkan situasi dan persoalan yg baru.
Bukan profesi: hanya mengembangkan
kecakapan yag biasa
2. Ukuran keberhasilan
Evaluasi keberhasilan
dlm suatu profesi terutama dlm istilah pelayanan pd masyarakat
3.
Asosiasi organisasi
profesi punyai satu organisasi yg punya kode etik
law: dibuat oleh penguasa jika dilanggar ada sangsi
Etik: dibuat oleh organisasi jika melanggar kode etik yg
menghukum adalah organisasi
Definisi Profesi:
pekerjaan yg menuntut suatu pengetahuan dan ketrampilan
yg sgt khusus yg paling tdk sebgn diperoleh dr pelajaran yg lbh kurang bersifat
teoritis dan tdk dgn praktek semata-mata. Diuji oleh suatu lembaga lain dan pd
org yg memilikinya itu diberikan kewenangan dlm kaitannya dgn klien
Perbedaan Costumer dgn Klien:
-
pekerjaan non profesional
mempunyai costumer atau pelanggan, sedangkan profesional mempunyai klien
-
pd costumer dia yg menentukan
pelayanan apa yg diinginkannya dan dia memlih sampai ditemukannya sesuatu
sesuai dgn kemauannya. Sehingga dikenal motto pelanggan adalah raja
-
dlm hal klien profesilah yg
menentukan mana yg baik dan mana yg jelek utk klien. Klien tdk
punya pilihan sendiri tetapi menyetujui pilihan profesional
Karakterisasi profesi:
- punya pengetahuan teknik yg khusus
- punya sikap tdk mementingkan diri sendiri
- bermartabat, berwibawa dan jujur
- punyai fungsi yg potensial dr segi sosial
- bersifat otonom dan punya SK
- punya hubungan yg khusus dgn klien
- punya dasar kecendikiawanan
- adanya kesamaan anggota
- bersifat praktis dan merupakan pekerjaan akhir
KODE ETIK PROFESI APOTEKER
Mukadimah
bahwasanya
kewajiban seorang apoteker dlm menjalankan tugas kewajibannya di dlm
mengamalkan keahliannya harus senantiasa mengharapkan bimbingan dan keridhaan
tuhan YME. Semoga apoteker di dlm pengabdiannya kepd nusa dan bangsa serta didlm
mengamalkan keahliaannya selalu berpegang teguh ke pd sumpah atau janji
apoteker
menyadarr
akan hal tsb, apoteker di dlm pengabdian profesinya berpedoman ke pd satu ikatan moral yaitu: Kode Etik
Apoteker Indonesia
a.
Kewajiban apoteker thdp masyarakat
-
seorang apoteker harus berbudi
luhur dan memberikan contoh yg baik didlm lingkungan kerjannya
-
seorang apoteker didlm
pengabdiannya profesinya harus bersedia menyumbangkan keahliannya dan
pengetahuannya
-
seorang apoteker harus selalu
aktif mengikuti perkembangan undang-undang di bidang kesehatan pd umumnya dan
bidang farmasi pd khususnya
-
seorang apoteker hendaknya selalu
melibatkan diri di dlm pembangunan
nasional, khususnya dibidang kesehatan
-
seorang apoteker hrs menjadi
sumber informasi sesuai profesinya bg masayarakat dlm rangka pelayanan dan pendidikan
kesehatan
-
seorang apoteker hendaknya
menjauhkan diri dr usaha-usaha utk mencari keuntungan dirinya semata-mata yg
bertentangan dgn martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian
b.
Kewajiban apoteker thdp teman sejawat
-
seorang apoteker harus slalu
menganggap sejewatnya lainnya sbg saudara kandung, yg saling mengingatkan dan
saling menasehati utk mematuhi ketentuan kode etik
-
seorang apoteker harus
menjauhkan diri dr setiap tindakan yg dpt merugikan teman sejawat baik moril
maupun materil
-
seorang apoteker harus
mempergunakan setiap kesempatan utk meningkatkan kerjasama yg baik di dlm
memelihara keluhuran martabat jabatan
kefarmasian, mempertebal rasa saling mempercayai didlm menunaikan tugasnya
c.
Kewajiban apoteker thdp teman sejawat kesehatan lainnya
-
seorang apoteker harus
mempergunakan setiap kesempatan utk meningkatkan hubungan profesi saling
mempercayai, menghargai dan menghormati sejawat yg berkecimpung di bidang
kesehatan
-
seorang apoteker hendaknya menjauhkan
diri dr tindakan atau perbuatan yg dpt mengakibatkan berkurangnya atau
hilangnya kepercayaan masyarakat ke pd sejawat peugas kesehatan lainnya
ISTILAH PHARMACY COMMUNITY
Community: kelompok orang yg menghuni suatu daerah yg sama dan mempunyai interest dan
tanggung jwb yg sama (the people living
in the one place)
Fungsi pharmacy community:
dlm bidang kesehatan terutama dlm bidang Prescription dan hal-hal yg berhubungan
dengen resep. Secara umum dititik beratkan pengertiannya dlm aspek-aspek
profesional kefarmasian.
Praktek Pharmacy community dpt digolongkan:
-
Pharmacy community di apotik
-
Pharmacy community di RS
-
Industri farmasi
-
Perguruan tinggi
-
Organisasi kesehatan dsb
Ada yg mengolongkan menjadi 3
golongan:
1.
Independent community Pharmacy:
Co: Apotik
eceran, hanya ada satu apotik
2.
The retail compleks community
Pharmacy
Co: apotik
biasa, tetapi usahanya tlh ada 2 atau lbh apotik spt Apotik Kimia Farma
3.
The exclusive service community
Pharmacy
atau apotik profesional
Kegiatan
pelayanan resep compounding dan dispensing obat-obat termasuk distribusinya
betul-betul termasuk tanggung jawab seorang farmasis
PERMENKES NO. 922 /1993
Apotik
adalah: suatu tempat tertentu, tempat dilakukannya
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran perbekalan farmasi kpd masyarakat
Pengelolaan apotik meliputi:
a.
pembuatan, pengelolaan, peracikan,
pengubahan bentuk, pencampuran, penyimpanan, dan menyerahkan obat dan bahan
obat
b.
pengadaan, penyimpanan penyaluran dan penyerahan perbekalan farmasi
lainnya
c.
pelayanan informasi mengenai
perbekalan farmasi
Pelayanan informasi yg
dimaksud adalah:
-
pelayanan informasi tentang
obat dan perbekalan farmasi lainnya yg diberikan, baik pd dokter dan tenaga
kesehatan lainnya maupun kpd masyarakat
-
pengamatan dan pelaporan
informasi mengenai khasiat, keamanan, bahaya atau mutu obat dan perbekalan
farmasi lainnya
-
pelayanan informasi ini wajib
didasarkan kpd kepentingan masyarakat.
Jenis-jenis apotik:
a.
apotik konsumen (consumer
apotik): apotik yg mengutamakan pelayanan pd masyarakat umum secara
langsung orang perorang
b. apotik badan (corporate apotik): apotik yg
mengutamakan pelayanan pd perusahaan, instansi atau pabrik tertentu
c.
apotik rujukan: apotik yg
merupakan kepanjangan tangan, utk melayani masyarakat dipedesaan ataupun dlm
pelayanan kegiatan KB dlm jalur swasta yg mandiri
Tugas dan fungsi apotik (PP.
No. 25/1990)
- sbg tempat pengabdian profesi apoteker yg tlh mengucapkan sumpah jabatan
- sbg sarana farmasi yg melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat
- sbg sarana penyaluran perbekalan farmasi yg harus menyebarkan obat yg diperlukan masyarakat secara luas dan merata
- sbg sarana informasi obat
Pelayanan apotik (Permenkes No.
922)
- apotik wajib melayani resep dokter, dokter gigi dan dokter hewan
- pelayanan resep dimaksud diatas sepenuhnya atas tanggung jawab APA
Pasal 15
a.
apoteker wajib melayani resep
sesuai dgn tanggungjawab dan keahlian profesinya yg dilandasi kepentingan
masyarakat
b. apoteker tdk diizinkan menganti obat generik yg ditulis di dlm resep dgn
obat paten
c.
dlm hal pasien tdk mampu
menebus obat yg ditulis di dlm resep, apoteker wajib berkonsultasi dgn dokter utk
pemilihan obat yg lbh tepat
d. apoteker wajib memberikan informasi
-
yg berkaitan dgn penggunaan
obat yg diserahkan pd pasien
-
penggunaan obat secara tepat
aman, rasional atas permintaan masyarakat
umumnya
pendptan apotik tergantung dr byknya resep yg masuk, daerah yg byk memberikan
resep pd apotik;
-
disekitar RS atau instalasi
pelayanan kesehatan
-
pusat kesehatan
-
lingkungan perumahan dimana
dokter byk praktek
-
dibuat praktek dokter bersama
sehingga resep dpt langsung masuk ke apotik
Penyiapan resep diapotik
apoteker wajib memberikan informasi yg terkait dgn
penggunaan obat yg diserahkan kepd pasien, tepat, cepat dan rasional
Kriteria kualitas jasa
1. Reliability: dpt dipercaya
2. Responsifenes: (mau mendengarkan dan tanggap thdp keluhan atau protes konsumen)
3. kompeten (kecakapan) dan pengetahuan utk memberikan service yg diperlukan
4. Akses kemudahan: pendekatan atau waktu tunggu yg pendek
5. Kaourtesi (kesopanan, rasa hormat, respek, perhatian yg tulus sabar, dan ramah dlm
menangapi)
6. Komonikasi: pemberian informasi kpd klien dlm bahasa yg mudah dipahami
7. Kredibilitas (kepercayaan)
8. Security (jaminan kemanan)
9.
Undestanding the costumer (memahami konsumen)
Apoteker yg bekerja diapotik harus mempunyai kemampuan:
1.
dpt memberikan informasi yg betul-betul objektif, akurat mengenai obat
yg diperlukan masyarakat
2.
menelaah secara kritis berbagai sumber informasi mengenai obat yg sering
kali datang ke apotik dlm bentuk promosi dr pabrik
3.
selalu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
mengenai obat-obat br
Ciri pelayanan profesi diapotik:
1.
tenaga kefarmasi tdk boleh melakukan kesalahan dlm pekarjaan kefarmasian
sbg hasil dr ketelitian dan kecermatan yg tinggi
2. pelayanan kefarmasi lbh menonjol dan dominant dr pd citra mencari
keuntungan
3. setiap tenaga kefarmasian di apotik mempunyai ketrampilan kefarmasian yg handal
4. tenaga kefarmasi mempunyai kemauan, pengabdian kefarmasian yg profesional,
renadh hati, altruistik serta disiplin tinggi
5. lingkungan kerja apotik yg bersih, rapi tertib dan teratur
6. tak ada perbedaan pelayanan thdp semua pasien
7. di dlm pelayanan obat selalu memakai prinsip penggunaan obat yg rasional
Penggunaan obat yg rasional:
1. tepat jenis obat
2. tepat indikasi
3. tepat penderita
4. tepat cara pakai
5. tepat dosis
6. tepat lama pengobatan
7. tepat pemberian informasinya
8. tepat MESO
9. tepat secara ekonomi
10. tepat hasil pengobatannya
8. pelayanan profesi merupakan catatan utk tiap pribadi pasien tentang obat yg
pernah diberikan dan penyakitnya
9. semua tenaga di apotik harus ramah
PRESCRIPTION (RESEP)
Definisi:
Resep: suatu permintaan tertulis dr seorang dokter,
dokter gigi, dokter hewan atau praktisi lainnya yg mempunyai izin utk menulis
resep kpd farmasis utk menyiapkan, membuat, membungkus, memberi etiket thdp
obat yg di minta dan meyerahkannya pd waktu tertentu
Resep menyebabkan
adanya hubungan timbal balik antara dokter, apoteker dan pasien
-
hubungan antara dokter dan apoteker: saling
memberikan informasi tentang resep, apakah resep kurang jelas atau ada
kekeliruan
-
hubungan antara dokter dgn pasien: utk
menegakkan diagnosa
-
hubungan antara apoteker dgn pasien: adanya
tanggung jwb apoteker dlm memberikan informasi tentang resep tsb.
Resep biasanya digunakan oleh:
a.
Dokter praktek, Dimn tlh
tercetak nama, alamat, No. Tlp, atau Informasi lainnya
b. Blangko resep jg dpt digunakan oleh apoteker bila menerima Orally
Prescription, Apoteker bs langsung menulis resep pd blangko tsb.
c.
Blangko resep jg dpt digunakan
oleh dokter yg berkunjung ke apotik, blangko ini tdk berisi identitas tertentu
Tujuan peresepan obat:
- mengobati penyakit
- mengurangi gejala penyakit
- menahan atau memperlambat proses perkembangan penyakit
- mencegah penyakit dan gejalanya
- mendiagnosa penyakit
- bantuan terapi
Obat yg dpt diserahkan tanpa
resep dokter harus memenuhi kriteria sbb:
- tdk di KI pd wanita hamil, anak dbwh 2 th dan org tua diatas 50 th
- pengobatan sendiri dan tdk memberikan resiko pd kelanjutan penyakit
- penggunaannya tdk memerlukan alat khusus
- penggunaan utk penyakit yg prevalensinya tinggi
- obat memiliki rasio, khasiat, keamanan yg dpt dipertanggunjawabkan
ISTILAH GOLONGAN OBAT
Golongan
yg membedakan dalam daftar obat bebas, bebas terbatas, keras, psikotropika dan
narkotika yg dimaksudkan utk menjamin keamanan, ketepatan, penggunaan dan
pengamanannya di pasaran
Tanda khusus obat bebas:
Lingkaran hijau yg dikelilingi lingkaran warna hitam
Obat bebas terbatas (Daftar W)
Lingkaran biru dgn tepi lingkaran hitam
Obat keras (daftar G)
Huruf K dgn warna hitam dgn keliling hitam dgn dasar
warna merah
Obat
keras: obat yg tdk digunakan utk keperluan teknik yg mempunyai
khasiat mengobati, menguatkan,membaguskan,mendesufeksikan tbh manusia baik dlm
bungkusan atau tdk
Obat
keras tertentu: obat psikotropika baik alamiah maupun sintetis yg
dpt menimbulkan ketergantungan psikis dan fisik, dan dpt disalahgunakan. Co: Barbital, Diazepam
Obat
generik: obat dgn nama resmi yg ditetapkan oleh FI utk zat
yg dikandungnya
Obat generik berlogo: obat jd dgn nama generik yg
diedarkan dgn mencantumkan logo khusus pd penandaannya
Obat Paten: obat dgn nama dagang yg merupakan milik produsen
obat yg bersangkutan
Obat esensial: obat yg sangat dibutuhkan utk pelayanan kesehatan bg masyarakat byk dan
tercantum dlm DOEN yg ditetapkan olh Menkes
Obat
palsu: obat yg diproduksi oleh yg tdk berhak berdasarkan
perundang-undangan yg berlaku atau obat yg tdk terdaftar atau obat dgn kadar
zat khasiat menyimpang lebih 20 % dr bts kadar yg ditetapkan
Bacth: jumlah dari suatu obat yg dibuat dr siklus produksi tertentu sifatnya
homogenitas,
No.
Batch: penandaan yg terdiri dr angka atau huruf atau gabungan
keduanya yang merupakan tanda pengenal suatu batch yg memungkinkan penelusuran
kembali riwayat lengkap pembuatan batch.
Label Peringatan:
P1:
awas obat keras bacalah aturan pemakaiannya
P2:
awas obat keras hanya utk kumur jgn ditelan
P3:
awas obat keras hanya utk bagian luar badan
P4:
awas obat keras hanya utk dibakar
P5:
awas obat keras tdk boleh ditelan
P6:
awas obat keras obat wasir jgn ditelan
Jenis-jenis resep:
a.
Resep baru: resep asli yg ditulis pertama kali
b. Resep ulangan atau copy: resep yg tlh diulang penulisannya
c.
Resep buatan: resep campuran yg disiapkan dgn mencampur bhn obat
dgn atau tanpa bahan pembantu utk memperoleh produk akhir yg akan diserahkan pd
pasien
d. Resep non buatan: resep yg tdk membutuhkan pencampuran
e. Resep generik: resep yg berisi obat generik
f.
Resep narkotik: resep yg berisi obat narkotik
g.
Resep obat paten: resep yg berisi obat-obat
paten
Tidak ada komentar:
Posting Komentar