Kimia Pangan

           Kepedulian terhadap makanan yang terjadi di dunia, yaitu :

a.       Negara berkembang (developing countries)

b.      Negara maju/industri (developed countries)

perbedaan dalam masalah pangan dari kedua kelompok Negara tersebut yaitu :

a.       Negara berkembang :

1.       Segi produksi

ü  Masih menggunakan alat-alat manual atau sederhana dalam memproduksi makanan, sehingga kualitas makanan yang dihasilkan masih sangat rendah.

ü  Pembuatan dalam memproduksi makanan masih membutuhkan waktu yang lama dikarenakan teknologi yang masih minim.

ü  Makanan yang dihasilkan masih dalam kemasan atau tampilan yang kurang menarik minat produsen.

2.       Segi konsumsi

ü  Kebanyakan masyarakat di Negara berkembang, ketika mengkonsumsi suatu produk makanan, contohnya makanan ringan, jarang memikirkan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut.

ü  Masyarakat masih memikirkan harga yang murah walaupun kandungan nutrisinya kurang baik.

ü  Kurang mengutamakan kebersihan dalam mengkonsumsi makanan, contohnya memasak sayuran jarang dicuci terlebih dahulu.

b.      Negara maju/industri :

1.       Segi produksi

ü  Sudah menggunakan alat-alat canggih, sehingga kualitas makanan yang dihasilkan sudah sangat bagus.

ü  Semakin pesatnya perkembangan teknologi, pembuatan dalam memproduksi makanan dapat dikerjakan dalam waktu yang relatif singkat.

ü  Makanan yang diproduksi menggunakan kemasan atau tampilan yang banyak menarik minat produsen.

2.       Segi konsumsi

ü  Masyarakat di Negara maju dalam memproduksi suatu produk makanan terlebih dahulu mencari tahu tentang kandungan nutrisi yang terdapat dalam makanan tersebut.

ü  Masyarakat lebih mengutamakan gizi dan nutrisi pada makanan walaupun dengan harga yang tidak terjangkau.

ü  Mementingkan kebersihan sebelum mengkonsumsi makanan, seperti mencuci sayuran, mencuci tangan, dan sebagainya.

4 perbedaan masalah pangan dan cara penanganan pangan serta pengaruhnya terhadap kualitas pangan

No.	Negara berkembang	Negara maju/industri
1.	Masih menggunakan alat-alat yang konvensional, seperti pada tanaman padi, sehingga tanaman padi masih sedikit diproduksi walaupun lahannya luas.	Sudah menggunakan alat-alat yang canggih dalam proses pengolahan tanaman padi yang telah menggunakan traktor untuk membajak sawah dan sebagainya, sehingga menghasilkan produk pangan yang banyak dengan kualitas yang bagus.
2.	Masih kurangnya ilmu pengetahuan (food science) tentang pengolahan hasil produksi, seperti pada buah-buahan, sehingga hasil panen buah-buahan tidak bertahan lama.	Sudah memiliki ilmu pengetahuan (food science) dalam mengolah makanan, seperti buah-buahan disimpan ke dalam sebuah container yang telah dihilangkan gas O2 dengan cara menggantinya dengan gas CO2 agar buah-buahan dapat bertahan lama dan kualitasnya bagus.
3.	Belum bisa memanfaatkan sisa produksi makanan menjadi suatu produk yang bermanfaat dan memiliki nilai jual, seperti manisan dari kulit jeruk.	Sudah bisa memanfaatkan sisa produk makanan yang dapat diolah menjadi suatu produk yang berguna.
4.	Masyarakat yang menanam sayuran, masih suka menggunakan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan udara, tanah, dan sebagainya serta berbahaya bagi tubuh dalam mengkonsumsi makanan yang telah tercemar pertisida.	Masyarakat tidak lagi menggunakan pestisida dalam menanam sayuran, sehingga kandungan nutrisi pada sayuran dapat terjaga dan baik bagi tubuh makhluk hidup.

Contoh jenis pangan dan cara penanganannya!

                   Proses pembuatan susu sapi.

§  Negara berkembang : Proses pemerasan susu sapi masih menggunakan tangan atau manual, sehingga membutuhkan waktu lama dalam memproduksi susu dalam jumlah yang banyak.

§   Negara maju/industri : Proses pemerasan susu sapi sudah menggunakan alat yang canggih, sehingga dapat dihasilkan susu yang banyak dalam waktu yang singkat, dan dengan alat canggih tersebut kandungan nutrisi dalam susu bernilai tinggi.