Polyethylene – Low Density (LDPE)
LDPE
mempunyai keuntungan yaitu lunak, fleksibel, mudah ditarik, sangat ringan,
sedikit aditif, tidak mahal, permeabilitas terhadap air relatif rendah,
resistensi terhadap asam dan alkohol, tidak berbau dan berasa. Kerugian yang
dimiliki LDPE yaitu mudah retak bila mengalami stres, melunak dengan beberapa
minyak, dan permeabilitas tinggi terhadap halogen dan O2(Agoes,
2009). Persetujuan oleh FDA yaitu polyethylene
sangat acceptable untuk kemasan
produk makanan dan produk obat, asalkan tidak ada zat aditif atau benda asing
pada mesin pencetak yang digunakan pada saat proses manufaktur (Hanlon, 1992).
HDPE mempunyai
keuntungan yaitu lebih keras, lebih ketat dan kurang jernih dari LDPE,
resistensi terhadap panas baik, sangat ringan, tidak mahal, sedikit aditif,
permeabilitas terhadap air rendah, resistensi terhadap asam dan alkohol baik,
tidak berbau, dan tidak berasa. Kerugian yang dimiliki HDPE yaitu kurang jernih
dari LDPE, permeabilitas terhadap halogen dan O2 tinggi, dan melunak dengan
beberapa minyak (Agoes, 2009). Persetujuan dari FDA yaitu HDPE memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk bahan plastik yang kontak
dengan makanan asalkan tidak ada penambahan zat aditif atau pelepasan
benda-benda asing yang berasal dari mesin pencetak (Hanlon, 1992).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar