Dalam kromatografi partisi cair-cair, suatu pemisahan
dipengaruhi oleh distribusi sampel antara fase cair diam dan fase cair bergerak
dengan membatasi kemampuan pencampuran. Jika suatu zat terlarut dikocok dalam
sistem dua pelarut yang tidak bercampur atau saling melarutkan maka zat
terlarut akan terdistribusi di antara kedua fase (Khopkar, 2008, hal: 155).
Kromatografi kolom adalah kromatografi yang
menggunakan kolom sebagai alat untuk memisahkan komponen-komponen dalam
campuran. Alat tersebut berupa pipa
gelas yang dilengkapi suatu kran dibagian bawah kolom untuk mengendalikan
aliran zat cair, ukuran kolom tergantung dari banyaknya zat yang akan
dipindahkan. Secara umum perbandingan panjang dan diameter kolom sekitar 8:1
sedangkan daya penyerapnya adlah 25-30 kali berat bahan yang akan dipisahkan.
Teknik banyak digunakan dalam pemisahan senyawa-senyawa organic dan
konstituen-konstituen yang sukar menguap sedangkan untuk pemisahan jenis
logan-logam atau senyawa anorganik jarang dipakai (Yazid, 2005, hal: 98).
Dalam proses kromatografi selalu terdapat salah satu kecenderungan
molekul-molekul komponen untuk melarut dalam cairan, melekat pada permukaan
padatan halus, bereaksi secara kimia dan terekslusi pada pori-pori fasa diam.
Komponen yang dipisahkan harus larut dalam fasa gerak dan harus mempunyai
kemampuan untuk berinteraksi dengan fasa diam dengan cara melarut di dalamnya,
teradsorpsi atau bereaksi secara kimia. Pemisahan terjadi berdasarkan perbedaan
migrasi zat-zat yang menyusun suatu sampel. Hasil pemisahan dapat digunakan
untuk keperluan analisis kualitatif,
analisis kuantitatif dan pemurnian suatu senyawa. Dalam beberapa hal metode
pemisahan kromatografi mempunyai kemiripan dengan metode pemisahan ekstraksi.
Kedua metode ini sama-sama menggunakan dua fasa, dimana fasa satu bergerak
terhadap fasa lainnya, kesetimbangan solut selalu terjadi di antara kedua fasa
( Alimin dkk, 2007, hal: 74-75).
Pemisahan kromatografi kolom adsorpsi didasarkan pada adsorpsi
komponen-komponen campuran dengan afinitas berbeda-beda terhadap permukaan fase
diam. Kromatografi kolom terabsorpsi termasuk pada cara pemisahan cair padat,
substrat padat bertindak sebagai fasa diam yang sifafnya tidak larut dalam fasa
cair, fasa bergeraknya adalah cairan atau pelarut yang mengalir membawa
komponen campuran sepanjang kolom. Pemisahan bergantung pada kesetimbangan yang
terbentuk pada bidang antar muka diantara butiran-butiran adsorben dan fase
bergerak serta kelarutan relatif komponen pada fasa bergeraknya. Antara
molekul-molekul komponen dan pelarut terjadi kompetisi untuk teradsorpsi pada
permukaan adsorben sehingga menimbulkan proses dinamis. Keduanya secara
bergantian tertahan beberapa saat di permukaan adsorben dan masuk kembali pada
fasa bergerak (Yazid, 2005, hal: 100).
Pada saat teradsorpsi komponen dipaksa untuk berpindah
oleh aliran fasa bergerak yang ditambahkan secara kontinu, akibatnya hanya
komponen yang mempunyai afinitas lebih besar terhadap adsorben akan secara
selektif tertahan. Komponen afinitas paling kecil akan bergerak lebih cepat
mengikuti aliran pelarut. Pada kromatografi adsorpsi, besarnya koefisien
distribusi sama dengan konsentrasi zat terlarut pada fasa teradsorpsi dibagi
konsentrasinya pada fasa larutan. Ketergantungan jumlah zat terlarut yang
teradsorpsi terhadap konsentrasi zat terlarut dalam larutan dinyatakan dengan
isoterm adsorpsi Langmuir (Yazid, 2005, hal: 100).
Metode pemisahan kromatografi kolom ini memerlukan bahan kimia yang cukup
banyak sebagai fasa diam dan fasa bergerak bergantung pada ukuran kolom gelas.
Untuk melakukan pemisahan campuran dengan metode kromatografi kolom diperlukan
waktu yangcukup lama, bias berjam-jam hanya untuk memisahkan satu campuran. Selain
itu, hasil pemisahan kurang jelas artinya kadang-kadang sukar mendapatkan
pemisahan secara sempurna karena pita komponen yang satu bertumpang tindih
dengan komponen lainnya. Masalah waktu yang lama disebabkan laju alir fasa
gerak hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi, ukuran diameter partikel yang
cukup besar membuat luas permukaan fasa diam relative kecil sehingga tempat
untuk berinteraksi antara komponen-komponen dengan fasa diam menjadi terbatas.
Apabila ukuran diameter partikel diperkecil supaya luas permukaan fasa diam
bertambah menyebabkan semakin lambatnya aliran fasa gerak atau fasa gerak tidak
mengalir sama sekali. Selain itu fasa diam yang sudah terpakai tidak dapat
digunakan lagi untuk pemisahan campuran yang lain karena sukar meregenerasi fasa
diam (Hendayana, 2006, hal: 2-3).
Untuk memisahkan campuran, kolom yang telah dipilih
sesuai campuran diisi dengan bahan penyerap seperti alumina dalam keadaan
kering atau dibuat seperti bubur dengan pelarut. Pengisian dilakukan dengan
bantuan batang pengaduk untuk memanfaatkan adsorben dan gelas wool pada dasar
kolom. Pengisian harus dilakukan secara hat-hati dan sepadat mungkin agar rata
sehingga terhindar dari gelembung-gelembung udara, untuk membantu homogenitas
biasanya kolom setelah diisi divibrasi diketok-ketok. Sejumlah cuplikan yang
dilarutkan dalam sedikit pelarut, dituangkan melalui sebelah atas kolom dan
dibiarkan mengalir ke dalam adsorben. Komponen-komponen dalam campuran
diadsorpsi dari larutan secara kuantitatif oleh bahan penyerap berupa pita
sempit pada permukaan atas kolom. Dengan penambahan pelarut secara
terus-menerus, masing-masing komponen akan bergerak turun melalui kolom dan
pada bagian atas kolom akan terjadi kesetimbangan baru antara bahan penyerap,
komponen campuran dan eluen. Kesetimbangan dikatakan tetap apabila suatu
komponen yang satu dengan yang lainnya bergerak ke bagian bawah kolom dengan
waktu atau kecepatan berbeda-beda sehingga terjadi pemisahan (Yazid, 2005, hal:
200-2001).
Menurut Alimin (2007, hal: 75) keuntungan pemisahan
dengan metode kromatografi adalah
a. Dapat
digunakan untuk sampel atau konstituen yang sangat kecil.
b. Cukup
selektif terutama untuk senyawa-senyawa organik multi komponen.
c. Proses
pemisahan dalam dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
d. Seringkali
murah dan sederhana karena umumnya tidak memerlukan alat yang mahal dan rumit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar