Air tanah adalah air yang tersimpan di dalam lapisan
batuan yang mengalami pengisian secara
terus menerus oleh alam. Kondisi suatu lapisan tanah membuat suatu pembagian
zone air tanah menjadi dua zone besar:
1. Zone air berudara (zone of aeration)
Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung
air yang masih dapat mengalami kontak dengan udara. Pada zone ini terdapat tiga
lapisan tanah, yaitu lapisan air tanah permukaan, lapisan intermediate yang
berisi air gravitasi dan lapisan kapiler yang berisi air kapiler.
2. Zone air jenuh (zone of saturation)
Zone ini adalah suatu lapisan tanah yang mengandung
air tanah yang relatif tak terhubung dengan udara luar dan lapisan tanahnya
atau aquifer bebas.
Sifat-Sifat Air Tanah
Air tanah secara umum mempunyai sifat-sifat yang
menguntungkan, khususnya dari segi bakteriologis, namun dari segi kimiawi air
tanah mempunyai beberapa karakteristik tertentu tergantung pada lapisan
kesadahan, kalsium, magnesium, sodium bikarbonat, pH, dan lain-lainnya.
Keuntungan
dan kerugian pemanfaatan air tanah.
1. Keuntungan
a.
Pada umumnya bebas dari bakteri pathogen.
b.
Dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut.
c.
Paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan dan membagikannya.
d. Lapisan tanah yang menampung air
biasanya merupakan tempat pengumpulan air alami.
2. Kerugian
a.
Air tanah banyak mengandung mineral-mineral seperti Fe, Mn, Ca dan sebagainya.
b.
Biasanya membutuhkan pemompaan.
Pencemaran Air
Pencemaran adalah suatu penyimpangan dari keadaan
normalnya. Jadi pencemaran air tanah adalah suatu keadaan air tersebut telah
mengalami penyimpangan dari keadaan normalnya. Keadaan normal air masih
tergantung pada faktor penentu, yaitu kegunaan air itu sendiri dan asal sumber
air (Wardhana, 1995). Pencemar air dapat menentukan indikator yang terjadi pada
air lingkungan. Pencemar air dikelompokkan sebagai berikut:
1.
Bahan buangan organik
Bahan buangan organik pada umumnya berupa limbah
yang dapat membusuk atau terdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga hal ini
dapat mengakibatkan semakin berkembangnya mikroorganisme dan mikroba patogen
pun ikut juga berkembang biak. hal ini dapat mengakibatkan berbagai macam
penyakit.
2.
Bahan buangan anorganik
Bahan buangan anorganik pada umumnya berupa limbah
yang tidak dapat membusuk dan sulit didegradasi oleh mikroorganisme. Apabila
bahan buangan anorganik ini masuk ke
lingkungan air maka akan terjadi peningkatan jumlah ion logam di dalam
air, sehingga hal ini dapat mengakibatkan air menjadi bersifat sadah karena
mengandung ion kalsium (Ca) dan ion magnesium (Mg). Selain itu ion-ion tersebut
dapat bersifat racun seperti timbal (Pb), arsen (As) dan air raksa (Hg) yang
sangat berbahaya bagi tubuh manusia.
3.
Bahan buangan zat kimia
Bahan buangan zat kimia banyak ragamnya seperti
bahan pencemar air yang berupa sabun, bahan pemberantas hama, zat warna kimia,
larutan penyamak kulit dan zat radioaktif. Zat kimia ini di air lingkungan
merupakan racun yang mengganggu dan dapat mematikan hewan air, tanaman air dan
mungkin juga manusia.
Pencemaran
Air
Pencemaran
air adalah suatu perubahan keadaan disuatu tempat seperti danau, sungai, lautan
dan air tanah akibat aktifitas manusia.
Danau,
sungai, lautan dan air tanah merupakan bagian terpenting dalam siklus kehidupan
manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Berbagai macam
fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaan terbesar dari wilayah
perairan adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah bahkan berpotensi sebagai objek
wisata.
Penyebab Pencemaran Air
Pencemaran
air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang
berbeda-beda.
§ Meningkatnya
kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.
§ Sampah
organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan
oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang
dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
§ Industri
membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan
padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan
oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi
oksigen dalam air.
§ Seperti
limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum
§ pencemaran
air oleh sampah.
Dampak
Pencemaran Air
·
Dampak pencemaran air yang disebabkan oleh limbah
pemukiman mendatangkan akibat atau dampak diantaranya:
Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses pembusukan sampah.
·
Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat
menghalangi cahaya matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari
tumbuhan air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
·
Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga
akan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air dan
meracuni berbagai organisme air.
·
Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga
meningkatkan senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang
pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
·
Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak
terkendali menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga
menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses
fotosintesis.
·
Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang
mati membawa akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan persediaan
oksigen.
Material pembusukan
tumbuhan air akan mengendapkan dan menyebabkan pendangkalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar