Air memiliki sifat kimia yang unik. Adanya
polaritas dan ikatan hidrogen menyebabkan air bisa larut, adsorbsi, absorbsi
atau mensuspensikan berbagai macam senyawa. Bila air akan digunakan dalam
sediaan farmasi, kontaminan dalam air harus terlebih dahulu dihilangkan.
Penggunaan air dalam industri farmasi ditujukan untuk berbagai keperluan. Mulai
dari pencucian & pembilasan peralatan sampai digunakan sebagai
unsur/ingredient dalam produk yang diinjeksikan ke tubuh. Semakin tinggi resiko
produk farmasi, semakin tinggi pula kemurnian air yang digunakan. Untuk
mencapai grade kemurnian tertentu air memerlukan beberapa pretreatment sebelum
dimurnikan.
Keberadaan spesifikasi kualitas kimia dan
mikrobiologi air sangat diperlukan. Rujukan yang dapat dipakai untuk
spesifikasi air misalnya USP atau persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah /
Farmakope. Untuk sistem air yang akan digunakan dalam produk injeksi perlu
diwaspadai adanya potensi kontaminasi pyrogen dan endotoksin. Setelah tersedia
spesifikasi, perlu dilakukan pengujian sampel air secara berkala untuk memantau
kualitas air. Air rentan terhadap kontaminasi bakteri. Karenanya sistem
purifikasi air harus tervalidasi dengan baik dan perlu dibuat prosedur operasi
untuk pengendalian kontaminasi.
Ada beberapa tipe air yang digunakan untuk
keperluan industri farmasi, misalnya drinking water, purified water dan water
for injection. Persyaratan terendah air yang boleh digunakan dalam industri
farmasi adalah potable water (drinking water), yaitu air yang layak minum
sesuai persyaratan yang berlaku (misalnya WHO 1998. Guidelines for drinking
water quality, 2nd edition, Addendum to Volume 2.). Air yang paling umum
digunakan adalah purified water (air murni). Purified water digunakan sebagai
ingredient dalam pabrikasi produk farmasi nonsteril.
Water for final rinse adalah istilah untuk air
yang digunakan untuk pembilasan terakhir setelah pencucian peralatan.
Kualitasnya harus sama dengan air yang dipakai dalam membuat produk. Water for
injection (WFI) adalah air kualitas tertinggi yang digunakan di industri
farmasi. WFI digunakan pada produk parenteral (produk yang diinjeksikan ke
tubuh). Air ini dalam bentuk bulk disebut pyrogen free water dan bila telah
disterilisasi disebut sterilised water for injection. Pyrogen adalah substansi
yang bila diinjeksikan ke mamalia (termasuk manusia) akan menyebabkan demam.
Endotoksin adalah subtansi yang bersifat pyrogen. Endotoksin berasal dari
fragment dinding sel bakteri gram negatif.
Steam (uap) dan air yang digunakan dalam pendinginan otoklaf (alat untuk
sterilisasi material dengan metode panas basah) juga harus memenuhi persyaratan
tertentu bila steam/air tersebut berpotensi kontak dengan produk yang
disterilisasi di dalam otoklaf (baik kontak sebelum maupun setelah
sterilisasi). Bila steam akan kontak dengan produk parenteral atau peralatan
yang akan digunakan untuk preparasi produk parenteral maka harus digunakan
steam jenis pure steam (clean steam), yaitu steam yang bebas pyrogen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar